Amanat Kepada Orang Muda Lengkap

426/496

Dalam Jalan Pemborosan

Dalam banyak keluarga yang beribadat, berdansa dan main kartu dijadikan perintang-rintang waktu di rumah. Ada yang menganjurkan bahwa hal ini adalah permainan-permainan rumah tangga yang tenang, yang dapat digemari dengan tiada bahayanya di bawah penjagaan ibu bapa. Akan tetapi kegemaran dan kesenangan yang membangunkan keinginan hati ini dipertumbuhkan dengan demikian, dan apa yang dianggap tidak berbahaya dalam rumah tangga tidak lama pula akan dianggap tidak berbahaya di luar rumah. Masih harus dipastikan lagi apakah ada kebaikan yang diperoleh dari permainan-permainan serupa itu. Tidak diberikannya kekuatan kepada tubuh ataupun istirahat pada pikiran. Tidak ditanamkannya dalam jiwa satu perasaan yang bijaksana ataupun suci. Sebaliknya, dirusakkannya segala kesukaan buat pikiran- pikiran yang dalam dan juga buat upacara-upacara keagamaan. Memang betul bahwa ada satu perbedaan yang besar di antara pesta-pesta pilihan yang lebih tinggi derajatnya dengan pertemuan-pertemuan yang campur aduk dan hina derajatnya dalam rumah-rumah dansa umum. Meskipun begitu segala sesuatu yang serupa itu adalah langkah yang menuju kepada pemborosan. AML 373.5

Permainan dansa, sebagaimana dilakukan orang pada zaman sekarang ini, adalah satu sekolah kejahatan, satu kutuk yang amat hebat kepada masyarakat. Kalau semua orang dalam kota-kota besar yang setiap tahun dirusakkan dengan cara yang demikian ini dapat dikumpul bersama, betapa sejarah yang hebat-hebat tentang kehidupan yang sudah dirusakkan dapat diperlihatkan. Betapa banyak orang yang sekarang bersedia memajukan maaf buat kelakuan ini akan dipenuhi dengan perasaan kesal hati dan keheranan akan akibatnya. Bagaimanakah ibu bapa yang mengaku dirinya Kristen membiarkan anak-anaknya ditempatkah pada jalan pencobaan, dengan jalan berkunjung bersama- sama dengan mereka itu pesta-pesta yang demikian itu? Bagaimanakah orang-orang muda lelaki dan perempuan menjual jiwanya demi kesenangan hati yang menggilakan hati ini?— Review and Herald, 28 Pebruari 1882. AML 374.1