Amanat Kepada Orang Muda Lengkap

PASAL 134 - TAMAN-TAMAN BACAAN

Seringkali timbul pertanyaan: Adakah taman-taman bacaan berfaedah bagi orang-orang muda kita? Untuk menjawab pertanyaan ini dengan tepat, kita harus mempertimbangkan bukan saja maksud yang umum dari pendirian serupa itu, melainkan pengaruh yang sesungguhnya dikerahkan olehnya, sebagaimana terbukti dari pengalaman. Pertumbuhan pikiran adalah satu kewajiban kita, hutang kepada diri kita sendiri, kepada masyarakat, dan kepada Allah. Tetapi kita seharusnya jangan merancangkan jalan untuk mempertumbuhkan pengetahuan atas tanggungan sesuatu hal batin ataupun yang rohani. Dan dengan pertumbuhan yang sejajar dari kuasa pikiran dan peribadatan sehingga kesempurnaan setinggi-tingginya dari salah satu yang dua itu dapat diperoleh. Adakah buah-buah ini diperoleh dalam taman-taman bacaan sebagaimana umumnya dijalankan? AML 369.1

Taman-taman bacaan pada umumnya mengerahkan satu pengaruh yang bertentangan dengan apa yang ditunjukkan oleh namanya. Sebagaimana yang lazimnya, taman-taman bacaan berbahaya bagi orang-orang muda; karena setan datang untuk membubuhkan capnya atas segala pelajaran yang diberikan. Segala sesuatu yang membuat laki-laki berani dan perempuan jadi wanita sejati ialah sinar dari sifat Kristus. Makin jarangnya Kristus terdapat dalam pergaulan perkumpulan kita serupa itu, makin kuranglah kita mendapat anasir yang meninggikan, menghaluskan, dan memuliakan yang seharusnya ada. Apabila orang-orang dunia memimpin pertemuan-pertemuan seperti itu untuk memuaskan keinginan hatinya, maka roh Kristus pun tidak dimasukkan di dalamnya. Pikiran tertarik jauh dari pertimbangan yang dalam-dalam, jauh dari Allah, jauh dari yang sungguh dan betul, kepada yang bukan-bukan dan secara lahir saja. Taman-taman bacaan—kalau sajalah namanya itu menyatakan tabiatnya yang sebetulnya! Apakah jerami itu kalau dibandingkan dengan padi? AML 369.2

Segala tujuan dan maksud yang mengajak kepada pendirian taman- taman bacaan boleh jadi baik adanya; akan tetapi kecuali hikmat Allah memerintahkan badan-badan serupa itu, pastilah kejahatan juga nanti hasilnya. Orang-orang yang tidak peduli agama dan tidak disucikan hatinya biasanya diperbolehkan menjadi anggota, dan sering pula mereka itu ditempatkan pada pangkat-pangkat yang bertanggung jawab. Segala macam peraturan dan undang-undang boleh diadakan menurut pikiran sudah cukup untuk menghentikan segala pengaruh yang mendatangkan melawan arus itu. —Counsels to Parents, Teachers, and Students, hal. 541-544. AML 369.3