Nasihat Bagi Sidang

65/279

Bagaimana Menolong Yang Berkekurangan

Metode menolong yang berkekurangan harus dipertimbangkan dengan saksama dan disertai doa. Kita harus meminta akal-budi dari Allah, karena Ia mengetahui lebih baik daripada manusia fana yang berpandangan singkat tentang bagaimana memelihara makhluk-makhluk yang telah dijadikan-Nya. Ada orang yang memberikan sembarangan saja kepada setiap orang yang meminta pertolongan. Dalam hal ini mereka berbuat kekeliruan. Dalam usaha menolong yang berkekurangan, kita harus berhati-hati memberikan kepada mereka pertolongan yang betul. Ada orang yang bila ditolong akan terus menerus menjadikan diri mereka sasaran pertolongan khusus. Mereka akan bergantung selama mereka melihat sesuatu yang dapat mereka jadikan tempat bergantung. Oleh memberikan waktu dan perhatian yang tidak pantas kepada orang- orang ini, kita dapat mendorong dan memelihara kemalasan, keadaan tidak berdaya, pemborosan, dan sifat tidak bertarak. NBS 105.6

Bila kita memberi kepada orang miskin, kita harus mempertimbangkan: “Apakah saya mendorong sifat pemborosan? Apakah saya menolong atau merugikan mereka?” Tidak seorang pun yang dapat mencari nafkahnya sendiri berhak untuk bergantung kepada orang lain. NBS 105.7

Pria dan wanita yang menjadi milik Allah, orang-orang yang mempunyai pandangan tajam dan akal budi, harus diangkat untuk mengurus orang-orang yang miskin dan berkekurangan, seisi rumah orang percaya lebih dulu. Orang-orang ini harus melaporkan kepada sidang dan merundingkan apa yang harus dilakukan.8 NBS 106.1

Allah tidak menuntut saudara-saudara kita bertanggung jawab mengurus setiap keluarga miskin yang akan menganut pekabaran ini. Kalau mereka seharusnya berbuat demikian, maka para pendeta terpaksa berhenti memasuki ladang-ladang yang baru, karena dana akan habis. Banyak orang yang miskin karena mereka sendiri kurang rajin dan kurang hemat; mereka tidak tahu bagaimana menggunakan uang itu sebaik-baiknya. Kalau mereka ditolong, hal itu akan merugikan mereka. Beberapa dari mereka akan selamanya miskin. Kalau mereka mendapatkan keuntungan terbaik, keadaan mereka tidak akan tertolong. Mereka tidak mempunyai perkiraan yang baik dan akan menggunakan segala harta yang dapat mereka peroleh, banyak atau sedikit. NBS 106.2

Bila orang-orang yang sedemikian menganut pekabaran ini, mereka merasa mereka berhak mendapatkan bantuan dari saudara-saudara yang lebih kaya; dan kalau harapan mereka tidak terpenuhi, mereka mengeluh kepada sidang dan menuduh bahwa saudara-saudara itu tidak hidup sesuai dengan iman mereka. Siapakah yang harus menanggungnya dalam hal ini? Haruskah pekerjaan Allah dilemahkan, dan perbendaharaan di berbagai-bagai tempat dihabiskan? Tidak. Para orang tua harus menanggung. Umumnya mereka tidak menderita sesuatu kekurangan yang lebih besar sesudah mereka menerima hari Sabat daripada yang pernah mereka alami? NBS 106.3

Allah membiarkan orang-orang miskin tinggal dalam lingkungan setiap sidang. Mereka harus selamanya ada di antara kita, dan Tuhan memberikan tanggung jawab kepada anggota-anggota setiap sidang untuk memelihara mereka. Terhadap mereka yang di dalam lingkungan kita sendiri kita harus menunjukkan kasih dan simpati yang sama seperti yang akan ditunjukkan oleh Kristus sekiranya Ia berada di tempat kita. Demikianlah kita harus didisiplin, agar kita dapat disediakan untuk mengambil bagian dalam pekerjaan Kristus. NBS 106.4