Nasihat Bagi Sidang
PASAL 8. - NASIHAT-NASIHAT TENTANG PENATALAYANAN
roh kedermawanan adalah roh surga. Kasih Kristus yang mengorbankan diri-Nya dinyatakan di atas salib. Untuk menyelamatkan manusia diberikan-Nya segala sesuatu yang ada pada-Nya dan kemudian diberikan-Nya diri-Nya sendiri. Salib Kristus memohonkan kesediaan pengikut Juruselamat yang diberkati itu untuk berbuat kebajikan. Prinsip yang dilukiskan di situ ialah memberi, memberi. Hal ini, jika dilaksanakan dalam kebajikan dan perbuatan baik yang sebenarnya, merupakan buah kehidupan Kristen yang sejati. Prinsip orang duniawi ialah mendapat, dan dengan demikian mereka mengharapkan akan memperoleh kebahagiaan; tetapi kalau dilaksanakan dalam segala kecenderungannya, buahnya ialah kesengsaraan dan kematian. NBS 61.1
Terang Injil yang bersinar dari salib Kristus menempelak sifat mementingkan diri dan menganjurkan kedermawanan dan kemudian berbuat kebajikan. Jangan hendaknya ada orang merasa sedih karena makin banyak panggilan untuk memberi. Allah dalam kebijaksanaan-Nya sedang memanggil umat-Nya dari lingkungan kegiatan mereka yang terbatas, dan memasuki kegiatan yang lebih besar. Usaha yang tidak terbatas dituntut pada masa ini ketika kegelapan akhlak sedang menutupi dunia. Kebanyakan umat Allah ada dalam bahaya terjerat oleh keduniawian dan ketamakan. Mereka harus mengerti bahwa kemurahan-Nyalah yang melipatgandakan tuntutan atas harta mereka. Tujuan-tujuan yang menuntut adanya kesediaan untuk berbuat kebajikan harus dihadapkan kepada mereka, kalau tidak mereka tidak dapat meneladani tabiat Pemberi Teladan yang agung itu. Dalam menyuruh murid-murid pergi “ke seluruh dunia, dan memasyhurkan Injil kepada setiap makhluk” Kristus menugaskan kepada manusia untuk menyampaikan pengetahuan tentang anugerah-Nya. Tetapi sementara beberapa orang pergi mengajar, Ia memanggil orang-orang lain menjawab tuntutan-Nya kepada mereka untuk memberikan persembahan yang dapat menyokong pekerjaan-Nya di dunia ini. Ia menaruh harta dalam tangan manusia, agar pemberian Ilahi-Nya dapat mengalir melalui saluran manusia dalam melakukan pekerjaan yang ditetapkan bagi kita dalam menyelamatkan sesama manusia. Inilah salah satu cara yang digunakan Allah untuk meninggikan manusia. Justru itulah pekerjaan yang diperlukan manusia, karena hal itu akan menggerakkan simpati yang paling dalam dari hatinya dan mempergunakan kesanggupan pikirannya yang paling tinggi.1 NBS 61.2
Kebajikan yang dituntun dengan benar menuntut tenaga dan pikiran akhlak manusia, dan menggerakkan kepada mereka kepada perbuatan yang paling menyehatkan dalam mendatangkan berkat kepada yang berkekurangan dan dalam memajukan pekerjaan Allah.2 NBS 61.3
Setiap kesempatan untuk menolong seorang saudara yang berkekurangan, atau membantu pekerjaan Allah dalam menyebarkan kebenaran, adalah suatu mutiara yang dapat engkau kirim terlebih dulu, dan ditaruh di dalam bank surga untuk disimpan baik-baik.3 NBS 61.4