Nasihat Bagi Sidang
Pengerja-pengerja Untuk Melatih Anggota-anggota Sidang
Sudah terbukti bahwa segala khotbah yang telah dikhotbahkan tidaklah mengembangkan suatu golongan besar pengerja-pengerja yang menyangkal diri. Pokok pembicaraan ini harus dianggap sebagai sesuatu yang meliputi akibat-akibat yang serius. Masa depan kita untuk masa kekekalan dipertaruhkan. Sidang-sidang sedang layu karena mereka telah gagal untuk menggunakan talenta mereka dalam memancarkan terang. Petunjuk yang saksama harus diberikan yang akan menjadi sebagai pelajaran dari Guru itu, agar semua orang menggunakan terang mereka secara praktis. Mereka yang diserahi tanggung-jawab sidang hendaknya memilih anggota-anggota yang mempunyai kesanggupan dan menyerahi tanggung-jawab, dan pada saat yang sama memberikan mereka petunjuk tentang bagaimana mereka dapat melayani dan mendatangkan berkat bagi orang lain sebaik-baiknya.14 NBS 55.4
Montir, pengacara, pedagang, orang-orang dari segala jenis keahlian dan pekerjaan, mendidik diri sendiri agar mereka dapat menjadi ahli dalam urusan pekerjaan mereka. Bolehkah para pengikut Kristus menjadi kurang cerdas, dan sementara mereka mengaku mengambil bagian dalam pekerjaan-Nya, bolehkah mereka kurang pengetahuan tentang cara dan ikhtiar yang digunakan? Rencana untuk memperoleh hidup kekal melebihi setiap pertimbangan duniawi. Supaya dapat memimpin jiwa-jiwa kepada Yesus haruslah ada suatu pengetahuan tentang sifat manusia dan suatu pelajaran tentang pikiran manusia. Banyak pemikiran yang saksama dan doa yang tekun diperlukan untuk mengetahui bagaimana caranya pria dan wanita untuk memasukkan pokok pelajaran yang besar tentang kebenaran.15 NBS 56.1
Segera setelah suatu sidang diorganisasi, biarlah pendeta memberikan pekerjaan kepada anggota-anggotanya. Mereka perlu diajar bagaimana caranya bekerja dengan berhasil. Biarlah pendeta menggunakan waktunya lebih banyak dalam mendidik daripada dalam berkhotbah. Biarlah ia mengajar orang-orang bagaimana caranya memberikan kepada orang lain pengetahuan yang telah mereka terima. Meskipun orang-orang yang baru bertobat harus diajar menanyakan nasihat dari mereka yang lebih berpengalaman dalam pekerjaan, mereka harus pula diajar tidak menaruh pendeta itu di tempat Allah. NBS 56.2
Pertolongan besar yang dapat diberikan kepada anggota-anggota kita ialah mengajar mereka bekerja bagi Allah, dan bergantung kepada-Nya, bukannya kepada pendeta. Biarlah mereka belajar bekerja sebagaimana Kristus bekerja. Biarlah mereka menggabungkan diri dengan rombongan pengerja-Nya dan melakukan pekerjaan yang setia bagi-Nya.16 NBS 56.3
Biarlah guru-guru memimpin jalan dalam bekerja di antara orang banyak, dan orang-orang lain, bersatu dengan mereka, belajar dari teladan mereka. Satu teladan lebih berharga dari banyak ajaran.17 NBS 56.4
Mereka yang diserahi tugas untuk memelihara kerohanian sidang haruslah merencanakan cara dan ikhtiar yang olehnya suatu kesempatan dapat diberikan kepada setiap anggota sidang untuk mengambil bagian dalam pekerjaan Allah. Hal ini tidak selamanya dilakukan pada masa yang lampau. Rencana-rencana tidak selamanya dilaksanakan sepenuhnya pada masa yang silam yang olehnya talenta semua orang dapat digunakan dalam pekerjaan yang giat. Hanya sedikit orang yang menyadari betapa banyaknya telah hilang karena hal ini. NBS 56.5
Dalam setiap sidang ada suatu talenta, yang dengan jenis, pekerjaan yang tepat, dapat dikembangkan untuk menjadi suatu pertolongan besar dalam pekerjaan ini. Harus ada suatu rencana yang terorganisasi baik- baik guna mempekerjakan para pengerja untuk pergi ke semua sidang kita, besar atau kecil, untuk memberikan petunjuk kepada anggota- anggota bagaimana caranya bekerja untuk mendirikan sidang, dan juga bagi orang-orang yang tidak percaya. Latihan dan pendidikanlah yang diperlukan. Biarlah semua orang menetapkan hati dan pikiran mereka untuk menjadi cakap dalam pekerjaan untuk masa ini, menyanggupkan diri untuk melakukan pekerjaan yang paling cocok bagi mereka. NBS 56.6
Hal yang diperlukan sekarang untuk mendirikan sidang-sidang kita ialah pekerjaan yang bagus di pihak pengerja-pengerja yang bijaksana untuk mencamkan dan mengembangkan talenta di dalam sidang-talenta yang dapat dididik untuk pekerjaan Tuhan. Mereka yang akan bekerja melawat sidang-sidang harus memberikan petunjuk kepada saudara-saudara tentang metode- metode praktis dalam melakukan pekerjaan pekabaran Injil. Biarlah juga diadakan suatu kelas untuk melatih orang-orang mudah. Para pemuda dan pemudi harus dididik menjadi pengerja di rumah tangga, di tempat sekitar, dan di dalam sidang.18 NBS 56.7
Malaikat-malaikat surga sudah lama menunggu manusia-anggota-anggota sidang-untuk bekerja sama dengan mereka dalam pekerjaan besar yang harus dilakukan. Mereka sedang menunggu engkau. Sungguh luas ladang itu, sungguh luas rencana itu, sehingga setiap hati yang disucikan didesakkan untuk bekerja sebagai suatu alat Ilahi.19 NBS 57.1
Sekiranya orang-orang Kristen bertindak serentak, bergerak maju sebagai satu, di bawah tuntunan satu Kuasa, untuk pelaksanaan satu maksud, maka mereka akan menggerakkan dunia.20 NBS 57.2
Panggilan yang hendak disampaikan “ke simpang-simpang jalan ” harus diumumkan kepada semua orang yang mengambil bagian dengan giat dalam pekerjaan dunia. Kepada guru-guru dan para pemimpin bangsa. Mereka yang memikul tanggung-jawab berat dalam kehidupan untuk khalayak ramai-para dokter dan guru, pengacara dan hakim, pegawai negeri dan pengusaha-harus diberi suatu pekabaran yang terang dan jelas. “Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya. Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?” Mrk. 8:36,37. NBS 57.3
Kita berbicara dan menulis banyak tentang orang miskin yang dilalaikan; bukankah perlu juga diberikan perhatian kepada orang kaya yang dilalaikan? Banyak orang memandang kepada golongan ini sebagai tidak berpengharapan, dan mereka melakukan sedikit saja untuk membuka mata orang-orang yang, karena dibutakan dan disilaukan oleh kuasa Setan, telah kehilangan kekekalan dari perhitungan mereka Beribu-ribu orang kaya telah masuk ke kubur tanpa mendapat amaran karena mereka dihakimkan oleh rupa saja dan dilalui begitu saja sebagai orang-orang yang tidak berpengharapan. Tetapi meskipun mereka mungkin kelihatan bersikap acuh tak acuh, telah ditunjukkan kepada saya bahwa pada umumnya golongan ini merasa dibebani jiwanya. Beribu-ribu orang kaya sedang menderita kelaparan karena kekurangan makanan rohani. Banyak orang dalam kehidupan ini merasa memerlukan sesuatu yang tidak mereka miliki. Hanya sedikit dari mereka pergi ke gereja, karena mereka merasa bahwa mereka tidak mendapat manfaatnya. Ajaran yang mereka dengar tidak mengharukan jiwa mereka. Tidakkah kita mengadakan usaha perseorangan untuk kepentingan mereka? NBS 57.4
Ada yang bertanya: Tidak dapatkah kita mencapai mereka dengan penerbitan kita? Banyak orang tidak dapat dicapai dengan cara ini. Usaha perseoranganlah yang mereka perlukan. Haruskah mereka binasa tanpa mendapat amaran yang istimewa? Bukannya demikian halnya pada zaman dulu. Hamba-hamba Allah diutus untuk memberitahukan kepada mereka di tempat- tempat yang tinggi bahwa mereka dapat memperoleh damai dan perhatian hanya di dalam Tuhan Yesus Kristus. NBS 57.5
Yang Mahamulia di surga datang ke bumi kita ini untuk menyelamatkan umat manusia yang hilang dan yang sudah jatuh. Usaha mereka meliputi bukan saja orang-orang terbuang tetapi juga mereka yang berkedudukan tinggi. Dengan bijaksana Ia bekerja untuk mendekati jiwa-jiwa dalam golongan-golongan yang lebih tinggi yang tidak mengenal Allah dan tidak memelihara hukum-hukum-Nya. NBS 57.6
Pekerjaan yang sama diteruskan sesudah kenaikan Kristus. Hati saya sangat terharu ketika saya membaca tentang minat yang ditunjukkan Tuhan terhadap Kornelius. Kornelius adalah seorang yang berkedudukan tinggi, seorang perwira dalam bala tentara Roma, tetapi ia berjalan sesuai benar dengan segala terang yang telah diterimanya. Tuhan mengirim suatu pekabaran istimewa dari surga kepadanya, dan oleh pekabaran lain menuntun Petrus untuk melawat dia dan memberikan terang kepadanya. Hal ini hendaknya memberikan suatu dorongan besar kepada kita dalam pekerjaan kita untuk memikirkan tentang belas kasihan dan kasih Allah yang lemah lembut bagi mereka yang sedang mencari dan berdoa untuk mendapat terang. NBS 57.7
Banyak orang yang ditunjukkan kepada saya sebagai orang-orang yang serupa dengan Kornelius, orang-orang yang hendak disatukan Allah dengan sidang-Nya. Simpati mereka adalah dengan umat Tuhan yang memelihara hukum. Tetapi tali yang mengikat mereka kepada dunia menahan mereka erat-erat. Mereka tidak mempunyai keberanian akhlak untuk menggolongkan diri dengan orang-orang yang hina. Kita harus mengadakan usaha istimewa bagi jiwa-jiwa ini, yang memerlukan pekerjaan istimewa karena tanggung jawab dan pencobaan mereka. NBS 58.1
Dari terang yang diberikan kepada saya dapatlah saya mengetahui bahwa perkataan yang sederhana “Demikianlah firman Tuhan” harus diucapkan sekarang kepada orang-orang yang mempunyai pengaruh dan kekuasaan dalam dunia ini. Merekalah orang-orang yang diserahi Allah tanggung jawab yang penting. Kalau mereka mau menerima panggilan-Nya, Allah akan menggunakan mereka dalam pekerjaan-Nya . . . . NBS 58.2
Ada beberapa orang yang paling cocok bekerja bagi golongan yang lebih tinggi ini. Mereka harus mencari Tuhan setiap hari, berusaha mempelajari bagaimana caranya mencapai orang- orang ini, bukannya hanya sekadar mengadakan perkenalan sepintas lalu dengan mereka, melainkan mengendalikan mereka oleh usaha perseorangan dan iman yang hidup, menunjukkan kasih yang dalam bagi jiwa mereka, suatu perhatian yang sesungguhnya agar mereka mendapat suatu pengetahuan akan kebenaran sebagaimana yang terdapat dalam sabda Allah.21 NBS 58.3