Nasihat Bagi Sidang
Pengobatan Membuka Pintu Bagi Kebenaran
Banyak bidang pekerjaan yang dapat dilakukan oleh perawat misionaris, pintu terbuka bagi perawat yang terdidik baik mengunjungi keluarga-keluarga serta berusaha menimbulkan perhatiannya terhadap kebenaran. Pada hampir setiap masyarakat banyak yang tidak mengikuti acara agama apa pun. Jika mereka ini hendak dicapai oleh Injil, Injil itu harus dibawa ke rumah mereka itu. Sering pertolongan kebutuhan jasmani mereka itulah satu-satunya jalan mendekati mereka itu. Ketika perawat misionaris menjaga orang sakit dan memberikan pertolongan dalam kemiskinannya, mereka akan mendapat banyak kesempatan berdoa bersama mereka itu, membaca firman Tuhan kepada mereka itu, berbicara dari hal Juruselamat. Mereka dapat berdoa bersama-sama dan bagi seseorang yang tidak mempunyai kekuatan kemauan untuk mengendalikan selera yang sudah dirusakkan hawa nafsu. Mereka dapat membawa sinar harapan ke dalam hidup orang yang terpukul dan tawar hati. Kasih yang tidak mementingkan diri sendiri, nyata dalam perbuatannya yang berbelas kasihan, akan memudahkan seseorang yang menderita mempercayai akan kasih Kristus. NBS 265.3
Kepadaku telah ditunjukkan bahwa pekerjaan misionaris pengobatan akan menemukan orang, dalam kemerosotan yang sangat dalam, orang yang dulu mempunyai otak yang cerdas, kesanggupan yang terbaik, orang yang dapat diselamatkan dengan usaha yang baik dari keadaan mereka yang merosot itu. Kebenaran yang daripada Kristus itulah yang harus ditanamkan ke dalam pikiran umat manusia setelah mereka itu dirawat dengan penuh simpati dan setelah kebutuhan jasmaninya sudah diberikan. Roh Suci berusaha dan bekerja sama dengan manusia yang bekerja demi jiwa-jiwa yang demikian, dan banyak orang yang akan mendirikan dasar imannya di atas batu karang itu. NBS 265.4
Tangan kanan digunakan untuk membuka pintu agar badan dapat masuk. Inilah yang harus dilakukan oleh pekerjaan pengobatan itu. Dibukakannya pintu lebar-lebar untuk penerimaan kebenaran buat zaman ini. Tubuh tanpa tangan sia-sia. Oleh menghormati tubuh, tangan haruslah juga dihormati, yang jadi alat yang penting bahwa tanpa tangan itu tubuh tidak dapat melakukan suatu apa pun. Oleh karena itu tubuh yang tidak mempedulikan tangan kanan, berarti menolak pertolongannya, dan tidak akan sanggup mencapai sesuatu. NBS 265.5
Dengan menghidupkan Injil, memeliharakan prinsipnya-adalah khasiat hidup yang kelak akan menghidupkan. Ialah pintu yang sudah ditutup bagi yang memberitakan Injil saja, akan dibuka bagi penginjil pengobatan yang bijaksana. Allah menjangkau hati dengan meringankan penderitaan jasmani. Benih kebenaran yang ditanamkan di dalam pikirannya dan disiram oleh Allah. Kesabaran yang besar dibubuhkan sebelum benih itu tumbuh, tetapi pada akhirnya akan berkecambah lalu mengeluarkan buah bagi hidup yang kekal.9 NBS 265.6