Nasihat Bagi Sidang

208/279

Ilmu Memasak

Pengetahuan memasak bukanlah suatu ilmu yang rendah, malahan itu adalah salah satu yang terpenting dalam kehidupan sehari-hari. Satu ilmu yang wajib dipelajari oleh setiap wanita dan yang patut diajarkan dengan cara yang menguntungkan golongan miskin. Menyediakan makanan yang menimbulkan selera dengan cara yang sederhana dan menyehatkan memerlukan keterampilan dan memang dapat dilakukan. Ahli masak patutlah mengetahui menyediakan makanan dengan cara yang sederhana dan menyehatkan, dan dengan demikian akan lebih sedap dan juga lebih sehat karena disajikan dengan sederhana.4 NBS 238.1

Marilah kita mempertinggi mutu kesederhanaan makanan kita. Atas karunia Allah, setiap negeri menghasilkan bahan makanan yang mengandung zat yang menyehatkan demi pembangunan dan pemeliharaan tubuh. Ini dapat dijadikan makanan yang sehat dan sedap.5 NBS 238.2

Banyak yang tidak merasakan akan hal ini sebagai suatu tanggung jawab sehingga tidak berusaha menyediakan makanan yang pantas. Hal ini dapat dilakukan dalam cara sederhana, sehat, dan mudah, tanpa penggunaan lemak, mentega, atau pun daging. Keterampilan haruslah dipadukan dengan kesederhanaan. Untuk tujuan ini, para ibu harus rajin membaca dan sabar mempraktikkannya.6 NBS 238.3

Buah-buahan, kacang-kacangan, dan sayur-sayuran, dimasak dengan cara sederhana tanpa rempah-rempah dan lemak dengan segala jenisnya, bercampur susu atau pun lemak, membuat makanan yang paling sehat.7 NBS 238.4

Kacang-kacangan dan buah-buahan yang dimasak tanpa lemak, di dalam keadaan biasa yang sedapat-dapatnya, patutlah jadi makanan semua orang yang bersedia untuk diangkat ke surga.8 Sudah menjadi kebiasaan memakai terlalu banyak gula dalam makanan. Kue poding manis, pastel, agar-agar, selai adalah penyebab lambannya pencernaan. Teristimewa acar dan poding itu sangat berbahaya apabila bahannya terdiri dari susu, telur, dan gula. Penggunaan gula bercampur susu terlalu bebas haruslah dihindarkan.9 NBS 238.5

Semakin sedikit gula dicampurkan dalam makanan semakin tipis kesulitan yang dialami di daerah yang beriklim panas.10 NBS 238.6

Jika sekiranya susu harus digunakan patutlah bebas hama lebih dulu; dengan demikian tipislah kemungkinan timbulnya penyakit akibat penggunaan susu itu.11 NBS 238.7

Masanya akan tiba kelak apabila tidak aman lagi memakai susu. Namun jika sapinya itu sehat dan susu itu dimasak baik-baik, hal itu tidak perlu menimbulkan kesusahan sebelumnya.12 Makanan Pedas NBS 238.8

Sambal yang sering digunakan oleh orang duniawi sangat merusak pencernaan.13 Pada zaman yang serba cepat ini, semakin baiklah jika makanan semakin kurang bahan perangsangnya. Sambal sifatnya merusak. Bahan-bahan yang pedas, merica, rempah-rempah, acar dan yang sejenis merangsang lambung dan menyebabkan darah panas dan kotor. Lambung pemabuk yang kemerah-merahan memang sering dilukiskan untuk menunjukkan pengaruh minuman yang beralkohol. Keadaan yang sama akan terjadi oleh penggunaan sambal yang merangsang. Akhirnya makanan biasa tidak memuaskan seleranya lagi. Terasalah suatu kekurangan, keinginan akan sesuatu yang lebih merangsang.14 NBS 238.9

Beberapa orang telah menuruti seleranya sehingga kecuali mereka mendapati makanan yang dikehendaki, mereka tidak akan suka makan. Sekiranya sambal dan makanan pedas disajikan, mereka suruh lambungnya bekerja oleh pukulan yang bernyala itu karena demikianlah perutnya itu diladeni sehingga tiada akan menerima makanan yang tidak merangsang.15 NBS 238.10

Pada mulanya rempah-rempah merangsang lapisan halus pada lambung, tetapi pada akhirnya merusakkan selaput yang peka itu. Darah jadi panas, timbullah sifat yang ada pada binatang dalam dirinya, sedangkan moralnya dan otaknya jadi lemah, dan menjadi hamba bagi nafsu yang bejat. Ibu patutlah belajar menghidangkan makanan yang sederhana namun bergizi bagi keluarganya.16 NBS 238.11