Nasihat Bagi Sidang

197/279

Keluhuran Pekerjaan

Orang-orang muda harus dituntun melihat keluhuran pekerjaan yang sebenarnya. Tunjukkanlah kepada mereka bahwa Allah selalu bekerja. Segala sesuatu di alam melakukan pekerjaan yang telah ditentukan baginya. Kegiatan terdapat pada segenap ciptaan Tuhan, dan untuk memenuhi tugas, kita pun harus giat.34 NBS 227.2

Bekerja kasar yang disatukan dengan memeras otak untuk kegunaan, merupakan suatu disiplin dalam kehidupan yang praktis, selamanya didinamiskan oleh renungan bahwa hal itu menyanggupkan dan mendidik pikiran dan tubuh untuk melaksanakan dengan lebih baik pekerjaan yang ditentukan Allah bagi manusia dalam berbagai lapangan pekerjaan.35 NBS 227.3

Jangan hendaknya seorang pun dari kita malu bekerja, meskipun pekerjaan itu tampaknya kecil saja dan rendah. Pekerjaan meninggikan derajat. Semua orang yang berusaha keras dengan tenaga otak atau tangan adalah pria atau wanita yang bekerja. Dan semuanya sedang melakukan kewajiban mereka dan sedang menghormati agama mereka sama banyaknya sementara mereka bekerja membasuh pakaian atau mencuci pinggan mangkuk sama seperti mereka menghadiri kumpulan. Sementara tangan sibuk melakukan pekerjaan yang biasa saja, pikiran dapat ditinggikan derajatnya dan dimuliakan oleh pikiran yang murni dan suci.36 NBS 227.4

Satu pelajaran besar mengapa pekerjaan kasar dihinakan orang ialah karena pekerjaan itu sering sekali dilakukan dengan sembrono dan kurang pertimbangan. Pekerjaan itu dilakukan karena perlu, bukannya karena pilihan sendiri. Orang yang bekerja itu tidak menaruh minat dalam pekerjaan itu, dan ia tidak memelihara kehormatan sendiri dan tidak pula mendapat kehormatan dari orang-orang lain. Latihan kerja kasar seharusnya memperbaiki kekeliruan ini. Hal itu seharusnya mengembangkan kebiasaan ketepatan dan ketelitian. Murid-murid harus belajar bijaksana dan teratur; mereka harus belajar menghemat waktu dan setiap gerakan harus ada artinya. Jangan hendaknya mereka diajar hanya tentang metode terbaik, tetapi juga diilhami dengan cita-cita untuk selalu bertambah baik. Biarlah mereka bertujuan mencapai mutu yang mendekati kesempurnaan seberapa yang dapat dicapai oleh otak dan tangan mereka.37 NBS 227.5

Dosa adanya membiarkan anak-anak bertambah besar dalam kemalasan. Biarlah mereka menggunakan anggota-anggota badan dan otot-otot mereka, meskipun hal itu meletihkan mereka. Kalau mereka tidak bekerja berlebih-lebihan, bagaimanakah dapat keletihan itu merugikan mereka lebih daripada merugikan dikau? Ada perbedaan antara keletihan dan kehabisan tenaga. Anak-anak perlu sering menukar pekerjaan dan lebih banyak istirahat daripada orang dewasa; tetapi meskipun masih agak muda, mereka boleh belajar bekerja, dan mereka akan bergembira memikirkan bahwa mereka sedang menjadikan diri mereka berguna. Tidur mereka enak rasanya sesudah melakukan pekerjaan yang menyehatkan, dan mereka akan disegarkan untuk pekerjaan keesokan harinya.38 NBS 227.6