Membina Keluarga Sehat

174/180

Maksud Satu-satunya

Dalam hidup Yesus, segala sesuatu dipusatkan pada pekerjaan-Nya, yaitu pekerjaan besar penebusan di mana Ia sudah datang untuk melaksanakannya. Pengabdian yang sama, penyangkalan diri dan pengorbanan yang sama, penurutan kepada tuntutan firman Allah yang sama, seharusnyalah dinyatakan dalam diri murid-murid-Nya. MKS 466.2

Setiap orang yang menerima Yesus sebagai Juruselamat pribadi akan merindukan satu kesempatan untuk melayani Allah. Dalam memikirkan apa yang telah dilakukan surga baginya, hatinya tergugah dengan kasih yang tak terbatas dan rasa syukur yang terpuji. Dia ingin sekali menonjolkan rasa terima kasihnya dengan mengabdikan semua kesanggupannya dalam pekerjaan Allah. Dia ingin menunjukkan kasihnya bagi Tuhan dan bagi milik-Nya yang sudah dibeli. Dia mendambakan kerja keras, kesukaran dan pengorbanan. MKS 466.3

Pekerja Allah yang sejati akan melakukan pekerjaannya dengan sebaik-baiknya, karena dengan demikian dia memuliakan Tuhannya. Dia akan melakukan yang benar untuk menghargai tuntutan Allah. Dia akan berusaha untuk memperbaiki semua kecakapannya. Dia akan melakukan semua tugas seperti kepada Allah. Kerinduannya satu-satunya ialah agar Tuhan dapat menerima penghormatan dan pelayanan yang sempurna. MKS 466.4

Ada sebuah lukisan yang menggambarkan seekor lembu jantan yang sedang berdiri di antara bajak dan mezbah, dengan keterangan “Siap untuk salah satu,” siap bekerja keras di pematang atau dikorbankan di atas mezbah bakaran. Inilah posisi umat Allah yang sejati, rela memenuhi panggilan tugas, menyangkal diri, berkorban demi pekerjaan Penebus itu. MKS 467.1