Membina Keluarga Sehat
Perhatian terhadap Mereka yang Menanggung Beban
Banyak orang memikul hanya sedikit beban, hati mereka mengenal hanya sedikit keluh kesah yang sebenarnya, mereka hanya merasakan sedikit kebingungan dan kesusahan demi orang lain, dan mereka tidak mengerti tugas dari orang yang sesungguhnya memikul beban itu. Mereka tidak mampu lagi menghargai bebannya lebih daripada seorang anak kecil memahami kesusahan dan kerja keras ayahnya yang memikul beban berat. Anak itu mungkin merasa heran melihat ayahnya merasa takut dan bingung. Baginya ini tidak penting. Tetapi setelah pengalaman hidupnya bertambah beberapa tahun, apabila ia sendiri memikul beban, dia akan mengenang kehidupan ayahnya dan sekarang memahami apa yang tadinya tidak dapat dipahaminya. Pengalaman pahit memberikan pelajaran baginya. MKS 448.1
Pekerjaan banyak pemikul beban tidak dipahami, usaha-usahanya tidak dihargai, sampai kematian menghentikannya. Ketika orang lain memikul beban yang pernah ditaruhnya, dan menghadapi kesulitan yang pernah dihadapinya, barulah mereka memahami bagaimana iman dan keberaniannya diuji. Sering kesalahan yang dulunya cepat dapat teguran sekarang tidak diperhatikan lagi. Pengalaman mengajarkan rasa simpati kepada mereka. Allah mengizinkan manusia menempati kedudukankedudukan penuh tanggung jawab. Pada waktu mereka membuat kesalahan, Allah berkuasa memperbaiki dan membuang kesalahan itu. Kita harus berhati-hati untuk tidak mengambil tugas menghakimi yang adalah milik Allah. MKS 448.2
“Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!” 1 MKS 448.3
Sikap Daud terhadap Saul itu mengandung pelajaran. Atas perintah Allah, Saul telah dinobatkan menjadi raja Israel. Karena pem berontakannya, Allah mengumumkan bahwa kerajaan itu akan diambil dari padanya; namun betapa lembut, sopan dan sabarnya perlakuan Daud terhadap dia! Untuk membunuh Daud, Saul datang ke padang belantara, tanpa pengawal, memasuki gua di mana Daud bersembunyi bersama pasukannya. “Lalu berkatalah orang-orangnya kepada Daud, ‘Telah tiba hari yang dikatakan Tuhan kepadamu: Sesungguhnya Aku menyerahkan musuhmu ke dalam tanganmu, maka perbuatlah kepadanya apa yang kau pandang baik...Lalu berkatalah ia kepada orangorangnya, dijauhkan Tuhanlah kiranya dari padaku untuk melakukan hal yang demikian kepada tuanku, kepada orang yang diurapi Tuhan.” Juruselamat meminta kita, “Janganlah kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi, karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi kamu akan dihakimi, dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.” Ingatlah bahwa tidak lama lagi, catatan hidupmu akan terhampar di hadapan Allah. Ingat juga bahwa Dia telah mengatakan, “Karena itu, hai manusia, siapa pun juga engkau yang menghakimi orang lain engkau sendiri tidak bebas dari salah... karena engkau yang menghakimi orang lain juga melakukan hal yang sama.” 2 MKS 448.4