Membina Pendidikan Sejati

55/55

Pasal 35— Sekolah Eden yang Dipulihkan

“Dan mereka akan melihat wajah-Nya dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.”

Surga adalah sebuah sekolah; bidang studinya, alam semesta; gurunya, Yang tak berkesudahan hari-Nya. Cabang sekolah ini telah didirikan di taman Eden; dan setelah rencana penebusan diselesaikan, pendidikan akan diadakan kembali di taman Eden. MPS 279.1

“...Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia” (1 Korintus 2:9). Hanya melalui firman- -Nya pengetahuan akan hal-hal ini dapat diperoleh; dan bahkan ini pun hanya menghasilkan sebagian nubuatan. MPS 279.2

Beginilah nabi dari pulau Patmos itu menerangkan tempat sekolah sesudah ini tersebut: MPS 280.1

“Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi. Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari surga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya (Wahyu 21.1, 2). MPS 280.2

“Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya” (Wahyu 21:23). MPS 280.3

Di antara sekolah pertama yang didirikan di taman Eden dan sekolah sesudah ini, terletak seluruh kompas sejarah dunia ini,sejarah pelanggaran dan penderitaan manusia, tentang pengorbanan ilahi, dan tentang kemenangan atas kematian dan dosa. Tidak semua keadaan sekolah pertama di Eden itu terdapat pada sekolah yang akan datang itu. Tidak ada pohon pengetahuan baik dan jahat akan memberikan kesempatan untuk pencobaan. Tidak ada lagi si penggoda di sana, tidak ada lagi kemungkinan untuk berbuat salah. Setiap tabiat telah bertahan melawan ujian kejahatan, dan tidak ada lagi yang mudah dipengaruhi kuasanya. MPS 280.4

“...Barang siapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah” (Wahyu 2:7). Pemberian pohon kehidupan di taman Eden adalah bersyarat, dan pohon itu akhirnya ditarik. Tetapi anugerah hidup yang akan datang adalah mutlak dan abadi. MPS 280.5

Nabi itu memandang “...sungai air kehidupan, jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.” “...Dan di seberang menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan....” “...Dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu” (Wahyu 22:1,2; 21:4). MPS 280.6

“Pendudukmu semuanya orang-orang benar,
mereka memiliki negeri untuk selama-lamanya;
mereka sebagai cangkokan yang Kutanam sendiri
untuk memperlihatkan keagungan-Ku”
(Yesaya 60:21).
MPS 280.7

Manusia dipulihkan ke hadirat-Nya, dan mereka akan kembali, seperti pada mulanya, diajar Allah: “Sebab itu umat-Ku akan mengenal nama-Ku dan pada waktu itu mereka akan mengerti bahwa Akulah Dia yang berbicara, ya Aku!” (Yesaya 52:6). MPS 281.1

“Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka” (Wahyu 21:3). MPS 281.2

“...Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba. Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di bait suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka. Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan...” (Wahyu 7:14-17). MPS 281.3

“Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal” (1 Korintus 13:12). MPS 281.4

“Dan mereka akan melihat wajah-Nya dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka” (Wahyu 22:4). MPS 281.5

Di sana nanti, apabila kabut yang menyelubungi pemandangan kita telah disisihkan, mata kita akan melihat keindahan dunia yang sekarang kita menangkapnya hanya sekilas melalui mikroskop; bilamana kita melihat kemuliaan langit, yang sekarang dapat diamati dari jauh dengan teleskop; bilamana kutuk dosa dihilangkan, maka seluruh bumi akan kelihatan di dalam “keindahan Tuhan Allah kita,” betapa satu bidang studi terbuka untuk kita pelajari! Di sana pelajar ilmu pengetahuan dapat membaca catatan-catatan penciptaan dan tidak menemukan catatan-catatan yang mengingatkan kepada hukum kejahatan. Dia boleh mendengarkan suara musik alam dan tidak mene-mukan catatan ratapan atau rintihan dukacita. Di dalam semua bendabenda ciptaan ia dapat menemukan satu tulisan tangan—dan alam semesta yang luas memandang nama Allah tertulis besar, dan tidak ada lagi tanda sisa dosa atau kejahatan di bumi atau di laut atau di langit. MPS 281.6

Di sana kehidupan taman Eden akan dihidupkan, kehidupan dalam taman dan kebun. “Mereka akan mendirikan rumah-rumah dan mendiaminya juga; mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan memakan buah-buahnya juga. Mereka tidak akan mendirikan sesuatu, supaya orang lain mendiaminya, dan mereka tidak akan menanam sesuatu, supaya orang lain memakan buahnya, sebab umur umat-Ku akan sepanjang umur pohon, dan orang-orang pilihan-Ku akan menikmati pekerjaan tangan mereka” (Yesaya 65:21, 22). MPS 282.1

“...', Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di segenap gunung-Ku yang kudus,’ firman Tuhan (Yesaya 65:25). Di sana manusia akan dipulihkan kepada martabat kerajaannya yang hilang, dan golongan makhluk-makhluk yang lebih rendah kembali akan mengetahui kekuasannya; yang ganas menjadi lemah lembut, dan pemalu menjadi penuh percaya diri. MPS 282.2

Di sana akan dibukakan kepada pelajar sejarah pengetahuan yang ruang lingkupnya tak terbatas dan kekayaan yang tak dapat diungkapkan. Di sini, dari kedudukan yang menguntungkan dari firman Allah, kepada pelajar telah diberikan pandangan bidang sejarah yang luas, dan boleh mendapat sebagian pengetahuan mengenai prinsip-prinsip yang mengatur rentang peristiwa-peristiwa manusia. Tetapi pandangannya masih samar-samar dan pengetahuannya tidak sempurna. Nanti sesudah dia berdiri di dalam terang kekekalan maka segala sesuatu akan nampak dengan jelas. MPS 282.3

Kemudian akan dibukakan di hadapannya rentang pertentangan besar yang muncul sebelum waktu mulai, dan berakhir hanya sesudah waktu berakhir. Sejarah permulaan dosa; tentang kepalsuan usahanya yang curang; tentang kebenaran yang tidak menyimpang dari garisnya yang lurus, telah menghadapi dan mengalahkan kesalahan—semuanya akan dinyatakan. Tabir atau selubung yang mengantarai dunia yang kelihatan dan dunia yang tidak kelihatan akan disisihkan, dan perkaraperkara ajaib akan dinyatakan. MPS 282.4

Sesudah pemeliharaan Allah kelihatan dalam terang kekekalan, barulah kita mengerti apa yang kita terhutang kepada penjagaan dan pengantaraan malaikat-malaikat-Nya. Makhluk-makhluk alam semesta ini telah turut mengambil bagian yang aktif dalam masalah manusia. Mereka muncul dengan pakaian yang bercahaya bagaikan kilat; mereka telah datang seperti manusia dengan pakaian musafir. Mereka menerima keramahtamahan rumah tangga manusia; mereka telah bertindak sebagai penunjuk jalan kepada orang yang bepergian yang kemalaman. Mereka menghalangi maksud perampok dan mengelakkan pukulan perusak. MPS 282.5

Walaupun pemimpin-pemimpin dunia ini tidak mengetahuinya, namun sering di dalam majelis mereka malaikat-malaikat menjadi jurubicara. Mata manusia telah melihat kepada mereka. Telinga manusia telah mendengar himbauan mereka. Di ruang majelis dan di sidang pengadilan jurukabar-jurukabar surga telah membela perkara orangorang yang tersiksa dan tertindas. Mereka telah mengalahkan maksudmaksud jahat dan menghentikan kejahatan yang akan membawa kesalahan dan penderitaan kepada anak-anak Allah. Kepada pelajarpelajar sekolah surga, semua ini akan dibukakan. MPS 283.1

Semua orang yang ditebus akan memahami pelayanan malaikat di dalam hidup mereka. Malaikatlah yang mengawalnya sejak permulaan hidupnya; malaikatlah yang menjaga langkah-langkahnya, dan menutupi kepalanya pada hari yang berbahaya; malaikatlah yang menyertainya di dalam lembah bayang-bayang maut, yang menandai tempat peristirahatannya, dan yang pertama menyambutnya pada pagi kebangkitan—betapa senangnya berbicara bersamanya, dan mempelajari sejarah campur tangan ilahi dalam hidup perseorangan, mengenai kerja sama surgawi dalam setiap pekerjaan bagi umat manusia! MPS 283.2

Segala kebingungan pengalaman hidup akhirnya akan dibuat jelas. Yang bagi kita tampaknya kebingungan dan kekecewaan, maksud-maksud yang batal dan rencana yang gagal, akan kelihatan menjadi satu tujuan besar, yang berkuasa dan berhasil, serta selaras dengan Tuhan. MPS 283.3

Di sana semua yang ditempa dengan roh yang tidak mementingkan diri akan memandang buah pekerjaannya. Hasil kerja keras dari setiap prinsip yang benar dan perbuatan yang mulia akan kelihatan. Sebagian dari padanya kita lihat di sini. Tetapi betapa sedikitnya hasil dari pekerjaan paling mulia dunia dalam hidup ini dinyatakan kepada pelaku! Betapa banyak kerja keras yang tidak mementingkan diri dan yang tidak mengenal lelah bagi mereka yang telah dilakukan di luar jangkauan dan pengetahuan mereka! Orang-orangtua dan guruguru berbaring di tempat peristirahatannya yang terakhir, kerja keras mereka selama hidup nampaknya sia-sia; mereka tidak menyadari bahwa kesetiaan mereka telah membuka sumber-sumber berkat yang tidak pernah berhenti mengalir; hanya oleh iman mereka melihat anak- anak yang telah mereka didik menjadi berkat dan inspirasi kepada sesama manusia mereka, dan pengaruh mengulangi dirinya beribu kali ganda. Banyak pekerja yang diutus ke dalam dunia membawa pekabaran kekuatan, pengharapan, keberanian, firman yang memberikan berkat-berkat kepada hati orang-orang di segala tempat; tetapi dari hasil usaha dia, yang bekerja dalam kesepian dan kegelapan hanya sedikit diketahui. Demikianlah karunia dianugerahkan, beban dipikul, pekerjaan dilaksanakan. Manusia menabur benih di atas kuburannya, yang lain menuai panen yang berlimpah-limpah dari padanya. Mereka menanam pohon-pohon, supaya orang lain dapat memakan buahnya. Mereka merasa puas mengetahui bahwa mereka telah ditetapkan men-jadi agen-agen bagi kebajikan. Di akhirat aksi dan reaksi semua ini akan kelihatan. MPS 283.4

Catatan mengenai setiap karunia yang telah diberikan Tuhan, yang menuntun manusia kepada usaha yang tidak mementingkan diri, disimpan di dalam surga. Menelusuri penyebarluasan usaha ini, melihat mereka yang oleh usaha kita telah diangkat dan dimuliakan, memandang dalam sejarah mereka kerja keras rinsip-prinsip kebenaran,— semua ini akan menjadi salah satu pelajaran dan upah dari sekolah surga. MPS 284.1

Di sana kita akan mengenal sebagaimana kita juga dikenal. Di sana, cinta dan simpati yang telah ditanamkan Allah di dalam jiwa akan terlaksana dengan benar-benar dan memuaskan. Persekutuan suci dengan mahluk-mahluk kudus, kehidupan sosial yang harmonis dengan para malaikat yang diberkati dan bersama orang-orang yang setia dari sepanjang zaman, persahabatan suci yang mengikat bersama “seluruh keluarga di surga dan di bumi,“— semuanya itu ada di antara pengalaman-pengalaman sesudah ini. MPS 284.2

Di sana akan ada musik dan nyanyian, musik dan nyanyian yang sesuai dengan pemandangan Allah, yang belum pernah didengar telinga yang fana atau di angan-angankan oleh pikiran. MPS 284.3

“Dan orang menyanyi-nyanyi sambil menari beramai-ramai:...” (Mazmur 87:7). “Dengan suara nyaring mereka bersorak-sorai, demi kemegahan Tuhan...” (Yesaya 24:14). MPS 284.4

“Sebab Tuhan menghibur Sion, menghibur segala reruntuhannya; Ia membuat padang gurunnya seperti taman Eden dan padang belantaranya seperti taman Tuhan. Di situ terdapat kegirangan dan suka cita, nyanyian syukur dan lagu yang nyaring” (Yesaya 51:3). MPS 284.5

Di sana setiap kuasa akan diperkembangkan, setiap kesanggupan akan ditambah. Perbuatan-perbuatan yang paling besar akan berjalan terus, cita-cita tertinggi akan dicapai, tujuan tertinggi dipahami. Dan di sana akan ada lagi ketinggian yang baru yang akan diatasi, keajaibankeajaiban baru untuk dikagumi, kebenaran-kebenaran baru dimengerti, dan benda-benda segar yang membangkitkan kuasa tubu , pi iran dan jiwa. MPS 285.1

Semua harta kekayaan alam semesta akan dibukakan untu dipelajari anak-anak Allah. Dengan kesenangan yang tak terkatakan kita akan memasuki suka cita dan kebijaksanaan makhluk-makhluk yang tidak pernah berdosa. Kita akan membagikan harta yang diperoleh sepanjang zaman pada waktu merenungkan pekerjaan tangan Allah. Dan tahun-tahun kekekalan, sementara berlalu, akan terus membawa penyataan-penyataan yang lebih mulia. “Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan” (Efesus 3:20) akan selama-lamanya, menjadi pemberian karunia Allah. MPS 285.2

“...Dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya (Wahyu 22:3). Kehidupan di dunia ini adalah permulaan kehidupan di surga, pendidikan di dunia ini adalah permulaan kepada prinsip-prinsip surga; pekerjaan hidup di sini adalah latihan untuk pekerjaan hidup di sana. Apa kita sekarang, dalam tabiat dan pelayanan suci, adalah bayang-bayang yang pasti dari apa kita nanti. MPS 285.3

“Anak manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani...” (Matius 20:28). Pekerjaan Kristus di bawah adalah pekerjaan-Nya di atas, dan upah kita karena bekerja bersama Dia di dunia ini akan menjadi kuasa yang lebih besar dan kesempatan yang lebih luas untuk bekerja bersama Dia dalam dunia yang akan datang. MPS 285.4

“', ...Kamulah saksi-saksi-Ku,’ demikianlah firman Tuhan, dan Akulah Allah’” (Yesaya 43:12). Ini juga mengatakan kita akan masuk ke dalam kekekalan. MPS 285.5

Untuk apakah pertentangan besar itu dibiarkan terus sepanjang zaman? Mengapakah Setan tidak segera dibinasakan pada permulaan pemberontakannya?—Yaitu, supaya alam semesta dapat diyakinkan mengenai keadilan Allah dalam menangani kejahatan; supaya dosa boleh menerima hukuman yang kekal. Di dalam rencana penebusan ada ketinggian dan kedalaman yang kekal itu sendiri tidak pernah selesai, hal-hal yang mengagumkan yang malaikat pun ingin lihat. Hanya orang-orang yang ditebus saja, dari semua makhluk yang diciptakan, yang di dalam pengalaman mereka sendiri mengetahui pertentangan yang sesungguhnya dengan dosa; yang mereka telah alami dengan Kristus, dan, sebagaimana malaikat-malaikat pun tidak dapat melakukannya, telah masuk ke dalam persekutuan penderitaan-Nya; tidakkah mereka mempunyai kesaksian mengenai ilmu penebusan itu yang tidak ada artinya bagi makhluk yang tidak jatuh ke dalam dosa? MPS 285.6

Bahkan sekarang pun,“...kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa di surga” supaya “oleh jemaat diberitahukan pelbagai ragam hikmat Allah.” Dan Ia “...telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di surga:... supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus” (Efesus 3:10; 2:6, 7). MPS 286.1

“...Di dalam bait-Nya setiap orang berseru: ‘Hormat’” (Mazmur 29:9), dan lagu yang dinyanyikan oleh orang-orang yang ditebus: “...Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja segala bangsa! Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan, dan yang tidak memuliakan nama-Mu? Sebab Engkau saja yang kudus...” (Wahyu 15:3, 4). MPS 286.2

Dalam hidup kita di dunia ini, walaupun dibatasi oleh dosa dan perkara-perkara duniawi, suka cita terbesar dan pendidikan tertinggi adalah dalam pelayanan. Dan pada masa yang akan datang, di mana tidak lagi dikungkung oleh keterbatasan manusia berdoa, dalam pelayananlah kesukaan terbesar dan pendidikan tertinggi akan ditemukan—bersaksi, dan sebagai saksi senantiasa mempelajari “...betapa kaya dan mulianya rahasia itu...” “yaitu Kristus di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan...” (Kolose 1: 27). MPS 286.3

“... Tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia...” (1 Yohanes 3:2). MPS 286.4

Kemudian, dalam hasil pekerjaan-Nya, Kristus akan melihat imbalannya. Dalam rombongan besar orang banyak yang tidak seorang pun dapat menghitungnya, dinyatakan “...tak bernoda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaan-Nya” (Yudas 24), Ia, yang darah-Nya telah menebus dan yang hidupnya telah mengajar kita, “sesudah kesusahan jiwa-Nya, Ia akan melihat terang dan menjadi puas...” (Yesaya 53:11). MPS 286.5

Pendidikan yang benar lebih dari sekadar mengikuti rangkaian pelajaran tertentu atau persiapan untuk kehidupan yang sekarang, melainkan untuk perkembangan yang harmonis antara kuasa , fisik, mental dan rohani - memulihkan manusia kembali kepada citra Allah.