Membina Anak yang Bertanggung Jawab
PASAL 70—Amaran dan Nasihat
Banyak Masalah Telah Dinyatakan. Banyak masalah telah dihadapkan kepadaku, dan apabila saya memandang kepada kehidupan mereka yang sebenarnya, jiwa saya menjadi sakit dan muak oleh karena kebusukan manusia yang mengaku diri beribadat dan membicarakan tentang pengangkatan ke surga. Sering saya bertanya kepada diri saya sendiri, siapakah yang dapat saya percayai? Siapakah yang bebas dari kejahatan? 1 MABJ 477.1
Saya dipenuhi oleh kegentaran apabila keadaan keluarga-keluarga yang mengaku mempunyai kebenaran masa kini dibukakan kepada saya. Kemerosotan akhlak dari orang-orang muda bahkan anak-anak hampir-hampir tidak masuk di akal. MABJ 477.2
Para orangtua tidak mengetahui bahwa kejahatan yang tersembunyi itu sedang merusak dan menghapuskan peta Allah di dalam diri anak-anak mereka. Dosa-dosa yang menandai orang-orang Sodom ada di antara mereka. Orangtua bertanggung jawab, oleh karena mereka tidak mendidik anak-anak mereka untuk mengasihi dan menuruti Allah. Mereka tidak mengekang anak-anak mereka, ataupun mengajarkan dengan tekun kepada mereka tentang jalan Tuhan. Mereka telah membiarkan anak-anak mereka keluar masuk menurut kemauan mereka, dan bergaul dengan orang-orang duniawi. Segala pengaruh dunia ini yang berlawanan dengan pengajaran dan wewenang orangtua sebagian besar didapati di kalangan masyarakat yang dianggap baik. Oleh pakaian mereka, penampilan mereka, hiburan mereka, mereka telah mengelilingi diri mereka sendiri dengan suatu suasana yang bertentangan dengan Tuhan. MABJ 478.1
Satu-satunya keselamatan kita adalah dengan berdiri sebagai umat Allah yang berbeda. Kita jangan menyerah sedikit pun kepada adat kebiasaan dan mode zaman yang sudah merosot ini, melainkan berdiri dengan kebebasan akhlak, dengan tidak mengadakan kom-promi dengan praktik-praktiknya yang jahat dan bersifat penyembahan berhala itu. 2 MABJ 478.2
Yang Bodoh Harus Diberi Penerangan. Tidak jadi soal berapa tinggi pengakuan seseorang, mereka yang mau untuk digunakan dalam memuaskan nafsu daging tidak bisa menjadi pengikut Tuhan. Sebagai hamba Tuhan, pekerjaan, meditasi dan kesukaan mereka haruslah terdiri dari perkara-perkara yang lebih baik. Banyak orang yang tidak mengetahui kejinya kebiasaan-kebiasaan ini serta akibat-akibatnya. Orang-orang seperti itu perlu diberi penerangan. 3 MABJ 478.3
Seseorang yang Memohon untuk Didoakan Agar Memperoleh Kesembuhan. Suami saya dan saya pada satu kali menghadiri sebuah perkumpulan di mana simpati kami tertuju kepada seorang saudara yang menderita penyakit paru-paru, ia pucat dan lemah. Ia memohon doa umat Allah. Ia katakan bahwa keluarganya sakit, dan ia telah kehilangan seorang anak. Ia berkata-kata dengan disertai rasa duka. Ia katakan bahwa untuk sekian lama ia telah menunggu-nunggu untuk bertemu saudara dan nyonya White. Ia percaya bahwa jikalau mereka berdoa baginya, ia akan disembuhkan. Sesudah kumpulan itu berakhir, saudara-saudara itu mengalihkan perhatian kami kepada orang itu. Mereka katakan bahwa jemaat sedang membantu mereka, bahwa istrinya sakit, dan anaknya sudah meninggal dunia. Saudara-saudara itu telah berkumpul di rumahnya dan bersatu dalam doa bagi keluarga yang menderita ini. Kami merasa letih sekali dan merasakan beratnya beban kerja di atas bahu kami selama perkumpulan itu berlangsung dan kami merasa ingin sekali supaya dibiarkan pergi. Saya telah bertekad bahwa saya tidak akan berdoa bagi seseorang, kecuali Roh Tuhan memerintahkannya.... MABJ 478.4
Malam itu kami tunduk kepala dan berdoa dan menghadapkan persoalannya kepada Tuhan. Kami memohon agar kami dapat mengetahui apakah kehendak Allah sehubungan dengan orang ini. Apa yang kami kehendaki ialah agar supaya nama Allah dapat dipermuliakan. Apakah Allah menghendaki agar kami berdoa bagi orang yang menderita ini? Kami menyerahkan beban itu kepada Tuhan dan kami pun berbaring tidur. Dalam sebuah mimpi masalah orang ini dengan jelas telah ditunjukkan. Hidupnya semenjak masa kanak-kanak dan seterusnya telah dinyatakan dan jikalau kami harus berdoa, maka Tuhan tidak akan mendengar doa kami; oleh karena ia membiarkan kejahatan tinggal di dalam hatinya. Keesokan paginya orang itu datang kepada kami dan minta agar kami mendoakannya. Kami dekati dia dan menceritakan kepadanya bahwa kami merasa menyesal bahwa kami terpaksa harus menolak permohonannya. Saya ceritakan mimpi saya, yang diakuinya sebagai sesuatu yang benar. Ia telah membiasakan diri dalam menyalahgunakan tubuhnya semenjak masa kanak-kanak dan seterusnya, dan ia terus-menerus telah melakukan perbuatan yang sama itu selama masa pernikahannya, tetapi ia katakan bahwa ia akan berusaha untuk membebaskan diri dari hal itu. Orang ini mempunyai satu kebiasaan jelek untuk diatasi, padahal kebiasaan jelek itu sudah lama dipeliharanya. Ia baru setengah umur. Prinsip-prinsip moralnya sangat lemah sehingga bilamana dihadapkan kepada kebiasaan yang sudah lama dipeliharanya itu maka semuanya itu akan dikalahkan.... MABJ 479.1
Ini adalah seorang yang setiap hari merusakkan dirinya sendiri tetapi, berani datang ke hadirat Allah dan meminta agar ditambahkan kekuatannya yang selama ini telah diboroskan dengan secara keji, dan bila diizinkan, akan ia habiskan untuk memuaskan nafsunya. Betapa sabarnya Tuhan itu! Jikalau Ia harus memperlakukan manusia sesuai dengan jalannya yang jahat itu, siapakah yang bisa hidup pada pemandangan-Nya? Apakah yang akan terjadi jikalau kami telah bertindak kurang hati-hati dan menyampaikan masalah orang ini kepada Allah sementara ia sedang melakukan kejahatan, apakah Tuhan akan mendengar doa kami? Apakah Ia akan menjawab doa itu? “Sebab Engkau bukanlah Allah yang berkenan akan kefasikan; orang jahat takkan menumpang pada-Mu. Pembual tidak tahan di depan mata-Mu; Engkau membenci semua orang yang melakukan kejahatan.” ... MABJ 479.2
Ini bukanlah persoalan satu-satunya. Sekalipun hubungan pernikahan tidak cukup untuk mencegah orang ini dari kebiasaan jahat semenjak masa mudanya. Saya ingin kalau saja saya dapat diyakinkan bahwa masalah seperti yang saya hadapkan itu jarang terjadi, tetapi saya tahu bahwa hal itu sering terjadi. 4 MABJ 480.1
Seorang Pembunuh Diri. Seorang saudara mengaku diri sebagai seorang pengikut Tuhan yang penuh pengabdian. Ia berada dalam kesehatan yang buruk. Rasa simpati kami tertuju kepada orang ini.... Persoalannya dinyatakan kepada saya dalam satu khayal. Saya melihat bahwa ia tertipu sehubungan dengan dirinya sendiri, bahwa ia tidak berkenan kepada Allah. Ia telah membiasakan diri dalam perbuatan yang merusak dirinya sehingga ia merupakan seorang manusia yang sudah rusak. Kejahatan ini ditunjukkan kepada saya sebagai satu kebencian pada pemandangan Allah.... MABJ 480.2
Ia telah membiasakan diri dalam perbuatan ini demikian lama sehingga nampaknya ia telah kehilangan kendali terhadap dirinya sendiri. Secara alamiah ia adalah seorang yang pandai, memiliki kesanggupan yang lebih dari yang biasa. Tetapi segala kuasa tubuh dan pikirannya itu telah ditaklukkan oleh Setan dan dikorbankan pada mezbahnya! MABJ 480.3
Orang ini sudah pergi demikian jauhnya sehingga kelihatannya ia telah ditinggalkan oleh Allah. Ia telah pergi ke hutan dan tinggal di sana berhari-hari dan bermalam-malam sambil berpuasa dan berdoa agar ia dapat mengalahkan dosa yang besar ini, dan kemudian ia akan kembali kepada kebiasaan lamanya itu. Allah tidak mendengar doanya itu. Ia telah meminta kepada Allah untuk berbuat bagi dia sesuatu yang ia sendiri sanggup untuk melakukannya bagi dirinya sendiri. Berulang-ulang ia telah berjanji kepada Allah dan sebanyak itu juga ia telah melanggar janjinya dan menyerahkan dirinya kepada nafsunya yang jahat itu, sehingga Allah telah membiarkan dia untuk melaksanakan kehancuran dirinya sendiri. Sejak itu ia telah mati. Ia adalah seorang pembunuh diri. Kesucian surga tidak akan pernah dinodai oleh kehadiran orang ini. 5 MABJ 480.4
Ajakan Bagi Seorang Anak Perempuan yang Manja. Pikiranmu kotor. Engkau sudah terlalu lama bebas dari usaha dan kerja. Tugas-tugas rumah tangga sebenarnya bisa menjadi salah satu berkat yang paling berharga yang engkau dapat miliki. Keletihan tidak akan menyakiti kamu sepersepuluh, dibanding apa yang diakibatkan oleh pikiran dan tindakanmu yang mesum itu. Engkau telah menerima pendapat yang tidak benar sehubungan dengan pergaulan antara anak lelaki dan perempuan, dan engkau merasa senang sekali berada bersama-sama dengan anak-anak lelaki. Hati dan pikiranmu tidak bersih. Engkau telah dirusak oleh membaca cerita-cerita tentang cinta dan roman, dan pikiranmu telah diasyikkan oleh pemikiran-pemikiran yang kotor. Imajinasimu telah rusak, sehingga nampaknya engkau tidak berdaya untuk mengendalikan pikiranmu. Setan telah menawan kamu sebagaimana yang disukainya.... MABJ 481.1
Tindakanmu itu tidak suci, sederhana atau pantas. Engkau tidak lagi mempunyai rasa takut terhadap Allah. Engkau telah sering berpura-pura agar dapat melaksanakan rencanamu sehingga engkau berani melanggar hati nuranimu. Anakku yang kekasih, kecuali engkau berhenti di tempat di mana engkau berada, kebinasaan sedang menunggumu. Hentikan lamunanmu dan khayalanmu. Cegah pikiranmu agar jangan hanyut dalam kebodohan dan kejahatan. MABJ 481.2
Engkau tidak bisa dengan aman bergaul dengan anak-anak lelaki. Sebuah arus penggodaan timbul dan bergejolak di dalam dadamu, dengan satu kecenderungan untuk mencabut prinsip, sifat kewanitaan, dan kesederhanaan yang sejati. Jikalau engkau meneruskan tindakanmu yang keras kepala dan keras hati itu, apakah yang akan menjadi nasibmu?— Engkau berada dalam bahaya, oleh karena engkau hampir tiba kepada saat di mana engkau siap mengorbankan keselamatan kekal di atas mezbah hawa nafsu. Nafsu sedang mengendalikan segenap dirimu—nafsu macam apakah? Nafsu yang bersifat keji dan merusak. Dengan menyerah kepada hal itu, engkau akan menggetirkan hidup orangtuamu, mendatangkan kesedihan dan rasa malu kepada saudari-saudarimu, mengorbankan tabiatmu, dan kehilangan surga serta satu kehidupan kekal yang mulia itu. Apakah engkau sedia untuk melakukan hal ini? ... MABJ 481.3
Engkau lancang. Engkau suka kepada anak-anak lelaki dan suka untuk menjadikan mereka sebagai bahan pembicaraanmu. “Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati.” Kebiasaan-kebiasaan telah berkuasa untuk mengendalikan engkau, dan engkau telah belajar menipu agar dapat melaksanakan segala maksud dan keinginanmu. Saya tidak berpendapat bahwa masalahmu ini tidak ada harapan; jikalau saya berbuat demikian, maka pena saya tidak akan menulis kata-kata ini. Di dalam kekuatan Allah, engkau dapat menebus masa yang silam.... MABJ 481.4
Jauhkan diri dari anak-anak lelaki. Dalam pergaulan bersama mereka penggodaan terhadap dirimu menjadi sangat besar dan berkuasa. Hapuskan dari dalam ingatanmu soal tentang perkawinan. Engkau sama sekali belum pantas untuk hal ini. Engkau memerlukan banyak pengalaman sebelum sanggup memahami dan memikul tanggung jawab dan beban hidup berumah tangga. Jaga dengan baik pikiranmu, nafsumu dan kasih sayangmu. Jangan rusakkan semuanya ini demi melayani nafsu. Angkat semuanya itu kepada kesucian; abdikan semuanya itu kepada Allah. MABJ 482.1
Engkau bisa menjadi seorang anak perempuan yang bijaksana, sopan dan baik, akan tetapi bukannya tanpa usaha yang sungguh-sungguh. Engkau berjaga-jaga, engkau harus berdoa, engkau harus bermeditasi, engkau harus menyelidiki motivasi dan tindakanmu. Periksa dengan teliti segala perasaan dan perbuatanmu. Maukah kamu, di hadapan bapamu, melakukan perbuatan yang keji? Tentu tidak. Tetapi engkau melakukan hal ini di hadapan Aliahmu yang di surga, yang jauh lebih agung, suci dan bersih. Ya, engkau merusak dirimu sendiri di hadapan malaikat-malaikat yang suci dan tidak berdosa dan di hadirat Tuhan; dan engkau terus-menerus melakukan hal ini dengan tidak menghiraukan angan-angan hati, dengan tidak menghiraukan terang dan amaran yang telah diberikan kepadamu. Ingat, sebuah catatan dituliskan tentang segala perbuatanmu. Engkau harus menghadapinya kembali akan segala perkara-perkara yang tersembunyi dalam hidupmu.... MABJ 482.2
Kembali saya mengamarkan kamu sebagai seorang yang harus menghadapi segala tulisan ini pada hari bilamana masalah setiap orang akan ditentukan. Serahkan dirimu kepada Tuhan dengan tidak berlambatan; hanya Dia saja, oleh kuasa anugerah-Nya dapat menebus kamu dari kebinasaan. Hanya Dia dapat membawa kuasa akhlak dan pikiranmu kepada satu keadaan yang sehat. Hatimu bisa dihangatkan oleh kasih Allah; pengertianmu bersih dan dewasa; angan-angan hatimu diterangi, peka dan suci; kemauanmu benar dan disucikan, tunduk kepada pengendalian Roh Allah. Engkau dapat menjadikan dirimu menjadi seperti apa engkau kehendaki. Jikalau sekarang engkau mengarah kepada yang benar, berhenti melakukan kejahatan dan belajar berbuat yang baik, maka engkau akan berbahagia; engkau akan berhasil dalam peperangan hidup dan bangkit kepada kemuliaan dan hormat di dalam hidup yang lebih baik daripada yang sekarang ini. “Pilihlah pada hari ini kepada siapa akan beribadah.” 6 MABJ 482.3
Setan Bekerja Sementara Orangtua Tidur. Sekarang adalah satu zaman yang serba cepat. Anak-anak lelaki dan perempuan yang masih kecil mulai menaruh perhatian satu terhadap yang lainnya pada waktu mereka semua harus berada di tempat asuhan, sambil mempelajari tentang sopan santun dalam tingkah laku. Apakah pengaruh dari percampuran seperti ini? Apakah hal ini menambah kesucian akhlak di dalam diri anak-anak muda yang berkumpul bersama-sama seperti itu? Sama sekali tidak! Hal itu menambahkan hawa nafsu yang mula-mula; sesudah pertemuan seperti itu anak-anak muda dijadikan mabuk oleh Iblis dan menyerahkan diri mereka kepada perbuatan-perbuatan mereka yang jahat. MABJ 483.1
Orangtua sedang tertidur dan tidak mengetahui bahwa Setan telah memancangkan bendera mautnya di tengah-tengah keluarga mereka. Saya dituntun untuk bertanya, apakah yang akan terjadi dengan anak-anak muda pada zaman yang jahat ini? Saya ulangi lagi, Orangtua sedang tertidur. Anak-anak sedang dininabobokan oleh satu perasaan mabuk cinta, dan kebenaran tidak mempunyai kuasa untuk memperbaiki yang salah. Apakah yang dapat dilakukan untuk membendung arus kejahatan ini? Orangtua dapat berbuat banyak jikalau mereka mau. MABJ 483.2
Jikalau seorang anak perempuan yang baru saja memasuki umur belasan tahun bertegursapa dengan bebasnya dengan seorang anak lelaki yang sebaya dengan dia, atau lebih tua, maka ia harus diajar untuk tidak menyukainya demikian rupa sehingga hal seperti ini tidak akan pernah terulang kembali. Bilamana kehadiran seorang anak perempuan sering dicari oleh anak lelaki atau orang muda, maka ada sesuatu yang salah. Anak perempuan itu membutuhkan seorang ibu untuk menunjukkan kepadanya di mana tempatnya, untuk mengekang dia dan mengajar kepadanya apa yang menjadi milik seorang anak perempuan yang berusia seperti dia. MABJ 483.3
Pengajaran yang jahat yang telah merajalela, bahwa bilamana dilihat dari segi kesehatan, kedua jenis kelamin harus bercampur baur bersama-sama, telah melaksanakan pekerjaannya yang berbahaya. Bilamana para orangtua dan wali menyatakan sepersepuluh dari kepandaian yang dimiliki oleh Setan, maka barulah pergaulan antara kedua jenis kelamin ini tidak membahayakan. Sebagaimana adanya, Setan amat berhasil dalam meninabobokan pikiran anak-anak muda; dan dicampurbaurkannya anak lelaki dan anak perempuan hanya akan menambahkan kejahatan itu sebanyak dua puluh kali lipat. 7 MABJ 483.4
Gambarnya Tidak Diwarnai. Jangan menipu dirimu sendiri dengan mempercayai bahwa, toh soal ini telah dihadapkan kepadamu dengan cara yang dibesar-besarkan. Saya tidak mewarnai gambarannya. Saya telah mengatakan kenyataan-kenyataan yang akan tahan menghadapi ujian pehukuman. Bangun! Bangun! Saya minta kepadamu, sebelum terlambat bagi yang salah untuk diperbaiki, dan engkau bersama dengan anak-anakmu binasa bersama-sama. Lakukanlah pekerjaan yang khidmat itu, dan gunakan setiap berkas cahaya yang engkau bisa peroleh yang telah menerangi jalanmu, dan yang belum pernah kamu sukai; dan, bersama-sama dengan bantuan dari terang yang sekarang ini bersinar, mulailah untuk mengadakan penyelidikan atas hidup dan tabiatmu seolah-olah engkau sedang berada di hadapan meja pengadilan Allah. 8 MABJ 484.1
Sebelum orangtua bangun, maka tidak akan ada harapan bagi anak-anak mereka. 9 MABJ 484.2