Kebahagiaan Sejati
Bab 10—Pengenalan Akan Allah
BANYAK JALAN yang di dalamnya Allah berusaha memperkenalkan Dirinya kepada kita dan membawa kita ke dalam perhubungan dengan Dia. Alam berbicara kepada perasaan kita tanpa henti-hentinya. Hati yang terbuka akan diberi kesan dengan kasih dan kemuliaan Allah sebagaimana yang dinyatakan melalui ciptaan tanganNya. Telinga yang sudi mendengarkan dapat mendengar serta mengerti hubungan-hubungan Allah melalui benda-benda alam. Ladang-ladang yang hijau, pepohonan yang tinggi, kuntum bunga-bunga, awan yang lalu, hujan, sungai yang mengalir, kemuliaan-kemuliaan langit, berbicara ke dalam hati kita serta mengundang kita supaya berkenalan dengan Dia yang telah menciptakan sekaliannya itu. KS 79.1
2 Juruselamat kita menganyam pelajaran-pelajaran yang diberikanNya dengan benda-benda alam ini. Pepohonan, burung-burung, bunga-bunga di lembah, bukit-bukit, danau-danau, dan langit yang indah, begitu pula segala peristiwa yang terjadi di sekitar kehidupan kita sehari-hari, semuanya dihubungkan dengan firman kebenaran itu, supaya pelajaran-pelajaran yang diberikanNya senantiasa diingatkan pada pikiran, meski di tengah- engah kesibukan hidup manusia itu. KS 79.2
3 Allah mau supaya anak-anakNya menghargai pekerjaanNya serta menyukai keindahan yang tenang dan sederhana, yang telah dijadikanNya menghiasi bumi kita ini. Dia penggemar keindahan, dan di atassegalakeindah - an secara luar itu Dia menggemari keindahan tabiat; Dia mau supaya kita mengusahakan kesucian dan kesederhanaan, sifat-sifat indah yang halus dari bunga-bunga itu. KS 80.1
4 Jika kita mau mendengar, segala ciptaan Tuhan akan mengajarkan kepada kita pelajaran-pelajaran penurutan dan pengharapan yang berharga. Dari bintang-bintang yang dalam peredarannya melintasi angkasa menyusuri jalan yang tidak berbekas yang ditentukan bagi mereka dari jaman ke jaman, sampai kepada atom yang terkecil sekalipun, benda-benda alam menuruti kehendak Allah. Dan Allah memelihara segala sesuatu itu dan menjaga segala sesuatu yang dijadikanNya. Dia yang menopang dunia yang tidak terhitung banyaknya, pada saat yang sama juga memelihara keperluan burung pipit yang kecil yang menyanyikan nyanyian pujian tanpa takut. Ketika manusia mengerjakan pekerjaannya yang berat sehari-hari sebagaimana ketika mereka mendoa; manakala mereka berbaring tidur pada malam hari, dan kala mereka bangun pagi hari; tatkala orang-orang kaya mengadakan pesta di rumah istananya, atau ketika orang-orang miskin menghimpun anak-anaknya dengan makanan sedikit di atas meja, masing-masing mereka itu dijaga dengan penuh ka- sih-sayang Allah Bapa yang di surga itu. Tiada linangan airmata yang mengucur yang tidak diperhatikan Allah. Tiada senyum yang tidak dilihatNya. KS 80.2
5 Jika kita mempercayainya betul-betul, segala jenis kecemasan yang tidak sepatutnya akan lenyap. Kehidupan kita tidaklah begitu dipenuhi kekecewaan seperti yang sekarang ini; karena segala sesuatu, baik kecil maupun besar, akan diserahkan ke tangan Tuhan, yang tidak digelisahkan oleh ragam- ragam keperluan, atau dikalahkan | oleh keluh kesahnya. Kita akan menikmati satu kedamaian jiwa, yang kepada orang lain sudah lama tidak dirasainya. KS 80.3
6 Sebagaimana perasaanmu menggemari keindahan bumi ini, bayangkanlah dunia pada masa mendatang, yang tidak akan pernah mengenal kutuk dosa dan maut; di mana wajah alam tidak lagi dibayangi kutuk. Bayangkan dan gambarkanlah tempat tinggal orang-orang yang diselamatkan itu, dan ingat bahwa wujudnya akan lebih mulia dari pada apa yang dapat digambar- kan oleh bayang-bayang pikiranmu yang paling tajam sekalipun. Di dalam karunia Allah yang kelihatan pada alam dapat kita lihat hanya sinar samar- samar dari pada percikan kemuliaanNya. Ada tertulis: “Barang yang mata tiada tampak, dan telinga tiada mendengar, dan yang tiada timbul di dalam hati manusia, itulah yang disediakan Allah bagi orang yang mengasihi Dia. Korintus 2:9. KS 80.4
7 Penyair dan pencinta-pencinta alam mengatakan banyak hal mengenai alam, tetapi orang-orang Kristen menikmati keindahan bumi dan menghargainya lebih tinggi, karena dikenalnya perbuatan tangan Allah Bapa dan merasakan cintaNya di dalam bunga dan rumput serta pohon. Tidak seorang pun yang akan menghargai sepenuhnya makna bukit dan lembah, sungai dan laut, kalau dia tidak memandangnya sebagai pernyataan kasih Allah kepada manusia. KS 81.1
8 Allah berbicara kepada kita melalui perbuatan takdirNya dan melalui pengaruh Roh KudusNya atas hati. Di dalam segala keadaan sekitar kita, di dalam pertukaran sehari-hari di sekitar kita, kita dapat memperoleh pela - jaran-pelajaran yang amat berharga jika hati kita terbuka memperhatikannya. Penulis Mazmur, waktu merenungkan perbuatan tangan Tuhan, berkata: “Maka penuhlah bumi dengan kemurahan Tuhan. ’’”Barang siapa yang berbudi, biarlah diperhatikannya hal itu serta menimbang baik-baik akan segala kemurahan Tuhan. ’’Mazmur 33:5; 107:43. KS 81.2
9 Allah berbicara kepada kita di dalam frimanNya. Di dalamnya dapat kita lihat dengan terang kenyataan tabiatNya, dari hal tindakanNya terhadap manusia, dan pekerjaan besar mengenai penebusan. Dengan inilah di hadapan kita dibentangkan sejarah para bapa-bapa dan nabi-nabi serta orang-orang saleh jaman dahulu kala. Mereka itu “sama sifatnya dengan kita, ” Yakub 5:17. Kita dapat melihat mereka berjuang melawan kekecewaan sama seperti kekecewaan kita, bagaimana mereka jatuh pada pencobaan sama juga seperti kita, namun demikian hati mereka diberanikan dan menang melalui anugerah Allah; dan dengan memandang hati kita pun diberanikan dalam usaha memperoleh kebenaran itu. Apabila kita membaca pengalaman-pengalaman mereka yang amat berharga, dari hal terang dan kasih serta berkat yang mereka nik- mati, dan dari hal pekerjaan yang dibawakannya melalui anugerah yang diberikan kepada mereka itu, maka roh yang menggerakkan mereka menyalakan sebuah api keinginan yang suci dalam hati kita, dan suatu kerinduan menjadi seperti mereka dalam tabiat seperti mereka berjalan bersama Allah. KS 81.3
10 Mengenai Perjanjian Lama Yesus mengatakan — lebih benar lagi mengenai Perjanjian Baru, — “Kitab itu juga menyaksikan darihalKu, ” Sang Penebus, yang di dalamNya kita mengharapkan pusat kehidupan kekal. Yahya 5:39. Memang, seluruh Alkitab menceriterakan dari hal Yesus Kristus. Mulai dari catatan pertama dalam Kejadian — “Jikalau tidak ada Ia, tiadalah juga barang sesuatu yang telah jadi sampai kepada penutupan janji itu, “Ingatlah, Aku datang kelak dengan segeranya, ” kita membaca mengenai pekerjaanNya serta mendengar suaraNya. Yahya l:3;Wahyu 22:12. Jika engkau mau berkenalan dengan Juruselamat, pelajarilah Kitab Suci. KS 81.4
11 Isilah seluruh hati dengan firman Tuhan. Firman itulah air hidup yang memuaskan dahagamu yang amat sangat. Firman itu roti hidup yang tu run dari surga. Yesus berkata: “Jikalau tiada kamu makan tubuh Anak-manu sia dan minum darahnya, tiadalah kamu menaruh hidup di dalam dirimu. Dan diterangkanNya darihal Dirinya Sendiri dengan berkata: “Adapun perka taan yang Aku katakan kepadamu, itulah roh dan hidup adanya. ’’Yahya 6:53 63. Tubuh kita terdiri dari apa yang kita makan dan minum; maka sebagaima na dengan perkara jasmani demikian pulalah dalam perkara rohani; yakni apa yang kita pikir-pikirkan itulah yang memberi corak dan kekuatan rohani kita. KS 82.1
12 Penebusan adalah satu perkara yang ingin diselidiki malaikat; hal itu akan menjadi ilmu dan nyanyian orang tebusan sepanjang jaman yang tidak berkesudahan. Tidakkah hal itu perlu dipelajari dengan teliti pada saat sekarang ini? Kemurahan dan kasih Yesus yang tiada batasnya, pengorbanan yang diberikan karena kepentingan kita, perlu dipikir-pikirkan dengan sungguh- sungguh dan segenap hati. Kita sepatutnya tinggal di dalam tabiat Penebus dan Pengantara kita yang amat dikasihi itu. Kita selayaknya merenung-renung- kan tugasNya yang datang untuk menyelamatkan umatNya dari dosa-dosa mereka itu. Jika kita merenung-renungkan perkara-perkara surgawi, iman dan kasih kita akan semakin bertumbuh kuat, dan doa kitapun semakin berkenan kepada Allah karena doa itu semakin berpadu dengan iman dan kasih. Doa itu akan lebih hangat dan berarti. Maka keyakinan akan tetap bertambah terhadap Kristus, dan pengalaman hidup sehari-hari di dalam kuasaNya menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang datang kepada Tuhan melalui Dia. KS 82.2
13 Jika kita merenungkan kesempurnaan Juruselamat, maka kita akan rindu diubahkan sepenuhnya dan dibaharui di dalam gambaran kesucianNya. Akan ada satu jiwa yang lapar dan dahaga supaya menjadi seperti Dia yang kita puja itu. Semakin kita pikirkan Kristus, semakin kita bicarakan darihal Dia kepada orang-orang lain serta menampilkan Dia ke dunia ini. KS 82.3
14 Alkitab ditulis bukanlah hanya untuk kaum sarjana, sebaliknya, Alkitab itu direncanakan untuk orang-banyak. Kebenaran-kebenaran yang besar yang perlu untuk memperoleh keselamatan sudah dinyatakan dengan jelas bagai hari siang; dan tidak seorang pun yang akan salah atau tersesat jalannya kecuali orang yang menurut pertimbangan pikirannya sendiri ganti kehendak Allah yang telah dinyatakan dengan jelas. KS 82.4
15 Kita seharusnya jangan berpegang pada kesaksian seseorang tentang pengajaran Kitab Suci, melainkan seharusnya mempelajari firman Allah bagi diri kita sendiri. Jika kita membiarkan orang lain berpikir untuk kita, maka tenaga kita akan timpang dan kemampuan sempit. Kuasa berpikir pikiran yang mulia itu dikerdilkan karena tidak digunakan dan dipusatkan kepada perkara- perkara yang berharga sehingga menghilangkan kemampuan mereka menangkap ke dalaman makna firman Allah. Pikiran akan menjadi luas apabila digunakan untuk mencari hubungan perkara-perkara Kitab Suci, membandingkannya bagian demi bagian serta perkara rohani dengan perkara rohani. KS 83.1
16 Tiada yang lebih sanggup menguatkan pikiran melebihi belajar Kitab Suci. Tiada buku lain yang melebihinya, yang begitu kuat meninggikan pikiran, memberikan kekuatan kepada kemampuan, meluaskan, kebenaran- kebenaran yang meluhurkan di dalam Kitab Suci. Jika firman Allah dipelajari sebagaimana sepatutnya, maka manusia yang mempelajari akan mempunyai pikiran yang luas, sebuah tabiat yang mulia, dan tekad yang teguh yang jarang kelihatan pada jaman sekarang ini. KS 84.1
17 Hanya sedikit saja manfaat yang diperoleh dari membaca Kitab Suci secara terburu-buru. Seseorang dapat membaca seluruh Alkitab namun tidak berhasil melihat keindahannya serta mengerti ke dalaman maknanya yang tersembunyi. Satu bagian yang pendek yang dipelajari sampai maknanya jelas kepada pikiran dan hubungannya dengan rencana keselamatan jelas betul, itu lebih bernilai daripada membaca beberapa fasal tanpa tujuan tertentu serta tiada pengajaran yang positif yang diperolehnya. Peganglah selalu Alkitabmu. Kalau kau mempunyai kesempatan, bacalah; lekatkan ayat-ayat Alkitab itu dalam pikiranmu. Meski engkau berjalan di jalan-jalan engkau dapat membaca satu bagian dan merenungkannya, dengan demikian memasukkan dalam pikiran. KS 84.2
18 Kita tidak akan dapat memperoleh akal-budi tanpa perhatian yang sungguh-sungguh disertai belajar dengan doa yang tekun. Beberapa bagian daripada Kitab Suci itu memang begitu mudah untuk tidak disalah pahami, tetapi ada pula yang lain yang artinya tidaklah terletak pada permukaan yang dapat dilihat hanya sekilas saja. Bagian-bagian Kitab Suci itu haruslah dibandingkan dengan bagian-bagian lainnya. Harus diadakan penyelidikan yang hati-hati disertai perhatian dan doa yang tekun. Cara belajar yang demikian memang amat banyak manfaatnya. Seperti seorang penambang yang menemukan saluran barang-tambang yang amat berharga tersembunyi di bawah bumi, demikianlah orang yang dengan tekun menyelidiki firman Allah seperti mencari permata-permata kebenaran yang tiada ternilai harganya, yang tersembunyi dari pandangan orang yang mencari dengan sembrono. Firman yang diilhamkan Allah, ditimbang-timbang dalam hati, akan menjadi seperti sungai yang mengalir dari pancaran kehidupan itu. KS 84.3
19 Janganlah sekali-kali Alkitab dipelajari tanpa doa. Sebelum kita membuka halaman-halamannya kita haruslah memohon terang dari Roh Kudus, dan penerangan itu memang akan diberikan. Tatkala Natanael datang kepada Yesus, maka Dia menjawab: “Tengoklah, seorang orang Israel yang sungguh, yang tiada tipu daya padanya. ’’Natanael menyahut: “Bagaimanakah Rabbi mengenal hamba? ’’Lalu Yesus menjawab: “Sebelum Pilipus me- manggil engkau, tatkala engkau di bawah pohon ara itu, sudah Aku nampak engkau. ’’Yahya 1:47, 48. Begitu pula Yesus akan melihat kita di tempat- tempat yang tersembunyi tempat kita mendoa jika kita mencari Dia memohonkan terang supaya kita dapat mengenal apa kebenaran itu. Para malaikat dari surga akan menerangi orang yang rendah-hati mencari tuntunan ilahi. KS 84.4
20 Roh Kudus meninggikan dan memuliakan Juruselamat. Sudah menjadi tugasnya menyatakan Kristus, kesucian kebenaranNya, dan keselamatan besar yang dapat kita miliki melalui Dia. Yesus berkata: “Maka Ia akan memuliakan Aku, karena Ia akan mengambil daripada Hal Aku. lalu dikabarkannya kepadamu. ” Yahya 16:14. Roh kebenaran itulah satu- satunya guru yang paling baik akan kebenaran ilahi. Betapa Allah menatap bangsa-manusia itu, sehingga dikaruniakanNya Anaknya yang tunggal itu mati bagi mereka, lalu menunjuk Roh KudusNya menjadi guru manusia serta penuntunnya terus-menerus! KS 85.1
(Bandingkanlah nomor yang terdapat dalam kurung dengan nomor yang terdapat dalam bab ini.) KS 86.1
1 Karena Allah menyukai keindahan, keindahan apakah yang menyangkut Dia dalam hidup saya? (3) KS 86.2
2 Bagaimanakah kemolekan dan keindahan dunia ini dibandingakn dengan keindahan yang disediakan Allah bagiku? (1 Korintus 2:9) KS 86.3
3 Dalam dua cara yang bagaimanakah Kristus menyatakan Dirinya Sendiri padaku ditekankan dalam bab ini? KS 86.4
4 Apakah Perjanjian Lama penting bagi saya sebagai seorang Kristen? Jelaskan (10) KS 86.5
(2 Timotius 4:15-17) KS 86.6
5 Kalau saya semakin banyak memikirkan Kristus dan mempelajari kehidupanNya, apakah hasilnya? (13) KS 86.7
6 Tulis paling sedikit dua peraturan yang efektif belajar Alkitab yang engkau pelajari dari bab ini. KS 86.8