Kebahagiaan Sejati

7/14

Bab 6—Iman Dan Penerimaan

JIKA hati-nuranimu sudah digerakkan oleh Roh Kudus, engkau telah melihat sesuatu dari hal jahatnya dosa itu, tentang kuasanya, kesalahan-kesalahan itu, dan celakanya; maka engkau akan melihat dosa itu dengan kebencian. Engkau merasakan bahwa dosa itu telah memisahkan engkau dari Tuhan, bahwa engkau berada di dalam kungkungan kuasa jahat. Semakin berusaha berjuang melepaskan diri daripadanya, semakin engkau sadari kelemahanmu. Motifmu tidak suci, hatimu kotor. Engkau lihat bahwa kehidupanmu telah dipenuhi dengan dosa dan rasa mementingkan diri sendiri. Engkau rindu diampuni, dibersihkan, dan dilepaskan. Rukun dengan Allah, menjadi seperti Dia — apakah yang dapat engkau lakukan untuk memperolehnya? KS 44.1

2 Yang engkau perlukan ialah damai — Keampunan dari sorga dan damai serta kasih di dalam jiwa. Uang tidak dapat membelinya, intelek juga tidak dapat memperolehnya, kebijaksanaan tidak dapat mencapainya; engkau tidak akan pernah memperolehnya dengan usaha-usahamu sendiri. Tetapi Tuhan Allah memberikan kepadamu sebagai satu pemberian, “dan kamu yang tiada beruang, marilah.’’Yesaya 55:1. Engkau akan memilikinya hanya dengan mengulurkan tanganmu dan menerimanya. Tuhan berkata: “Jikalau segala dosamu bagaikan warna kirmizi sekalipun, niscaya ia itu akan menjadi putih seperti salju; jikalau ia itu merah padma sekalipun, niscaya ia itu akan menjadi putih seperti bulu kambing domba. ” Yesaya 1; 18. “Dan Aku akan mengaruniakan kepadamu hati yang baharu, dan roh yang baharupun akan kukarunia- kan di dalam batinmu. ” Yeheskiel 36:26. KS 44.2

3 Engkau sudah mengakui dosa-dosamu dan membuangkannya jauh- jauh dari dalam hatimu. Engkau telah bertekad memasrahkan dirimu sendiri kepada Allah. Sekarang pergilah padaNya dan pinta supaya Dia mau membasuh semua dosa-dosamu serta memberi hati yang baru bagimu. Dan yakin bahwa Dia melakukan ini karena Dia telah menjanjikannya. Inilah pelajaran yang telah diajarkan Yesus ketika Dia masih berada di atas dunia ini, bahwa pemberian yang dijanjikan Allah kepada kita, haruslah kita percayai betul- betul kita terima, maka itupun menjadi milik kita. Yesus menyembuhkan penyakit-penyakit orang-banyak apabila mereka mempunyai iman di dalam kuasaNya, dibantuNya mereka di dalam perkara-perkara yang dapat dilihat mereka, dengan demikian memberi inspirasi kepada mereka yakin di dalam Dia sehubungan dengan perkara-perkara yang tidak dapat dilihat mereka — menuntun mereka supaya percaya di dalam kuasaNya mengampuni dosa-dosa. Hal ini sangat jelas dikatakanNya waktu menyembuhkan orang yang sakit lumpuh: “Tetapi supaya kamu mengetahui bahwa Anak-manusia di dalam dunia ini berkuasa akan mengampuni dosa (maka katanya kepada orang yang sakit tepok itu:) “Bangunlah engkau, angkat tempat tidurmu, pulanglah keru- mahmu. ’’Matius 9:6. Oleh karena itulah Yahya pengabar injil itu berkata, mengenai mujizat-mujizat yang diperbuat Yesus, “Sekalian tanda ini sudah disuratkan, supaya kamu yakin, bahwa Yesus itulah Kristus, yaitu Anak Allah, dan supaya kamu yangyakin itu beroleh hidup dengan namaNya. ” Yah. 20:31. KS 45.1

4 Dari cerita Alkitab yang sederhana bagaimana Yesus telah menyembuhkan orang sakit, kita dapat mempelajari bagaimana percaya di dalam Dia supaya mendapat keampunan dosa-dosa. Marilah kita mengenang kisah orang yang sakit lumpuh yang di Betesda. Penderita yang hina itu tiada daya sama sekali, dia tidak dapat menggunakan kakinya selama tiga puluh tahun. Namun demikian Yesus menyuruh dia: “Bangkitlah engkau berdiri, angkatlah tikarmu dan berjalanlah. ’’Mungkin orang yang sakit itu berkata: “Tuhan, jika Tuhan menyembuhkan saya, maka saya akan menurut FirmanMu. ’’Tetapi bukan demikian, dia percaya dalam Sabda Tuhan Yesus, percaya bahwa dia telah disem-buhkan, dan dia berusaha, dia mau berjalan, dan dia berjalan. Dia melakukannya sesuai dengan firman Kristus, dan Tuhan memberi kuasa. Dia disembuhkan. KS 46.1

5 Demikian juga engkau seorang yang berdosa. Engkau tidak dapat menghapuskan dosa-dosa masa lalumu, engkau tidak dapat mengubah hatimu dan menyucikan dirimu sendiri. Tetapi Allah berjanji melakukan semua ini bagimu melalui Kristus. Engkau mempercayai janji itu. Engkau mengakui dosa-dosamu serta menyerahkan dirimu sendiri kepada Allah. Engkau mau melayani Dia. Hanyalah dengan melakukan hal seperti ini Allah dapat memenuhi firmanNya padamu. Jika engkau percaya pada janji itu — percaya bahwa engkau sudah diampuni dan disucikan — Allah mengwujudkannya, engkau akan disempurnakan sebagaimana Kristus telah memberi kuasa berjalan bagi orang yang lumpuh ketika dia percaya bahwa dia sudah disembuhkan. Demikianlah adanya jika engkau mempercayainya. KS 46.2

6 Jangan tunggu merasa dirimu sudah sempurna, tetapi katakanlah: “Saya mempercayainya, demikianlah adanya, bukan karena saya merasa demikian, tetapi karena Allah telah menjanjikannya. ” KS 47.1

7 Kata Yesus: “Barang apa yang kamu pohonkan dan pinta, jikalau kamu yakin seolah-olah sudah kamu terima, niscaya kamu akan beroleh.” Markus 11:24. Ada syarat atas janji ini — supaya kita dapat mendoa sesuai dengan kehendak Allah. Bahkan kehendak Allah ialah membersihkan kita dari dosa, membuat kita menjadi anak-anakNya, serta menyanggupkan kita supaya mendapat satu kehidupan yang suci. Oleh karena itu kita harus memohon berkat-berkat ini serta percaya bahwa kita menerimanya, lalu mengucap syu- kur kepada Tuhan karena kita telah menerimanya. Kita mempunyai hak datang kepada Kristus supaya disucikan, dan berdiri dihadapan hukum tanpa rasa malu atau sesal. “Maka oleh sebab itu sekarang tiadalah lagi hukuman ke atas orang yang di dalam Kristus Yesus, karena hukum Roh yang mengaruniakan hidup di dalam Kristus Yesus sudah memerdekakan aku daripada hukum dosa dan maut itu. ”Rum 8:1, 2. KS 47.2

8 Mulai saat itu engkau bukan lagi milikmu sendiri, engkau telah dibeli dengan harga tunai. “Bahwa kamu sudah ditebus daripada kehidupanmu yang sia-sia . . . bukan dengan barang yang akan binasa, seumpama dengan perak atau mas, melainkan dengan darah yang mulia, yang seperti darah anak domba yang tiada bercela dan tiada bercacat, yaitu darah Kristus.” 1 Pet. 1:18, 19. Dengan mempercayai Allah secara sesederhana ini, Roh Kudus telah melahirkan satu hidup baru di dalam hatimu. Sebagai seorang kanak-kanak engkau lahir di dalam keluarga Allah, dan Dia mengasihi engkau sebagaimana Dia mengasihi AnakNya. KS 48.1

9 Sekarang setelah engkau menyerahkan dirimu sendiri kepada Tuhan Yesus, janganlah undur, janganlah menjauh daripadaNya, dari hari demi hari berkata: “Akulah milik Kristus, telah kuserahkan diriku-sendiri padaNya ’’serta memohon padaNya supaya memberi Roh Kudus padamu serta memelihara engkau dengan karuniaNya. Dengan menyerahkan dirimu kepada Allah, percaya di dalam Dia, engkau menjadi anakNya, oleh karena itu engkau sepatutnya hidup di dalam Dia. Seorang rasul berkata: “Sedang kamu sudah mengaku Kristus Yesus, Tuhan itu, maka berjalanlah menurut Dia.’’Kolose 2:6. KS 48.2

10 Ada beberapa orang yang merasa bahwa mereka haruslah lebih dahu- lu dicoba, dan harus membuktikan kepada Tuhan Allah bahwa mereka sudah dibaharui, sebelum mereka dapat menuntut berkatNya. Tetapi sekarang juga mereka dapat menuntut berkat Tuhan. Mereka harus mempunyai anugerah- Nya, Roh Kristus, untuk membantu kekurangan mereka itu, atau mereka sa- ma-sekali tidak dapat melawan kejahatan. Yesus suka kita datang padaNya sebagaimana adanya kita, dalam keadaan berdosa, tiada daya, dan hanya bergantung padaNya. Kita dapat datang padaNya dengan segala kelemahan kita, kebodohan kita, kita yang penuh dosa, dan menyembah di kakiNya dengan pertobatan. Adalah mulia bagiNya mengelilingi kita di dalam lengan kasihNya serta membebat luka-luka kita, membasuhkan kita dari segala kenajisan. KS 48.3

11 Disinilah ribuan orang gagal: mereka tidak percaya bahwa Yesus mengampuni mereka secara pribadi, perseorangan. Mereka tidak percaya firman Allah. Adalah merupakan kehormatan bagi semua orang yang menurut syarat-syarat itu mengetahui bagi diri mereka sendiri bahwa keampunan diberikan atas tiap-tiap dosa. Buangkanlah kecurigaan bahwa janji-janji Allah itu bukanlah untukmu. Janji-janji itu diberikan kepada setiap orang yang berdosa lalu bertobat. Kekuatan dan anugerah yang diadakan melalui Kristus akan di- hantarkan oleh malaikat-malaikat yang bertugas mengerjakannya bagi tiap-tiap jiwa yang percaya. Tiada orang yang begitu berdosa yang tidak akan mendapat kekuatan, kesucian dan kebenaran di dalam Yesus, yang telah mati bagi mereka. Yesus menanti hendak menanggalkan jubah mereka yang dinodai dosa lalu menukarkannya dengan jubah kebenaran yang putih; dipintaNya merek hidup bukannya mati. KS 49.1

12 Allah tidak memperlakukan kita sama seperti manusia fana memperlakukan sesamanya. FikiranNya adalah fikiran kemurahan, kasih, dan kasih penuh belas-kasihan. KataNya: “Hendaklah orang fasik itu meninggalkan ja- lannya dan orang jahat itu kepikirannya, dan hendaklah ia bertobat kepada Tuhan, maka dikasihankan Tuhan akan dia kelak, dan kepada Allah kita, karena Iapun mengampuni dengan limpahnya.” “Bahwa Aku menghapuskan segala kesalahanmu seperti awan dan segala dosamupun seperti kabut; hendaklah engkau kembali kepadaku, karena Akulah Penebusmu! ” Yes. 55:7; 44:22. KS 49.2

13 “Bahwa sesungguhnya tiada Aku suka akan kematian orang yang mati itu, demikianlah firman Tuhan Hua; sebab itu bertobatlah kamu dan hidup- lah! ” Yehezkiel 18:32. Setan selalu siap-sedia melarikan berkat janji-janji Allah. Dia ingin mencabut setiap percikan pengharapan dan setiap sinar terang dari dalam jiwa; tetapi janganlah ijinkan dia melakukan hal seperti ini. Janganlah mendengar-dengar sipenggoda, tetapi katakanlah seperti berikut: “Yesus sudah mati supaya saya bisa hidup. Dia mengasihi saya, dan tidak ingin melihat saya binasa. Saya mempunyai Bapa di surga yang penuh belas-kasihan; dan walaupun kasihNya telah saya sia-siakan; walaupun berkat-berkatNya yang telah diberikan padaku saya boroskan, saya akan bangun dan menghadap Bapaku seraya berseru: “Saya telah berbuat dosa terhadap sorga dan bapa; tiada lagi sahaya berlayak disebut anak bapa; jadikanlah sahaya seperti seorang dari antara orang gaji bapa.” Perumpamaan itu menceriterakan padamu bahwa orang yang telah sesat itupun diterima: “Tetapi sedang ia lagi jauh, bapanya sudah nampak dia, lalu jatuhlah kasihannya, serta berlarilah bapanya memeluk lehernya sambil mencium dia.”Lukas 15:18—20. KS 49.3

14 Sekalipun perumpamaan ini mengandung belas-kasihan yang pilu, belum juga mampu menyatakan kasih-sayang Allah Bapa yang tiada batasnya itu. Tuhan berkata melalui nabiNya: “Aku mengasihi akan dikau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku membujuk engkau dengan kemurahanku. ” Yermia 31:3. Manakala orang yang berdosa jauh dari rumah Bapa, memboroskan har- tanya dinegeri asing, hati Bapa rindu padanya; dan setiap kerinduan yang timbul di dalam jiwa kembali kepada Allah hanyalah karena permohonan Roh Kudus yang penuh bujukan, membujuk, memohon, menarik orang sesat itu kembali kepada hati kasih Allah Bapa. KS 49.4

15 Dengan janji-janji yang kaya yang dibentangkan di dalam Alkitab di hadapanmu, dapatkah engkau masih memberikan tempat keragu-raguan itu dalam hatimu? Dapatkah engkau mempercayai bahwa apabila orang yang berdosa itu rindu kembali, rindu meninggalkan dosa-dosanya, ditahan Allah supaya jangan datang bersujud di depan kakinya dalam pertobatan? Dijauh- kanlah kiranya pikiran-pikiran yang demikian! Tiada hal yang dapat mendu- kakan jiwamu sendiri daripada memikirkan pikiran yang demikian mengenai Allah Bapa kita yang di sorga itu. Dia membenci dosa, namun dia mengasihi orang yang berdosa, dan Dia telah memberikan Dirinya Sendiri di dalam wu- jud Kristus, supaya semua dapat diselamatkan dan memperoleh berkat-berkat yang kekal di dalam kerajaan kemurahan itu. Bahasa manakah yang lebih kuat dan lebih lembut lagi daripada yang digunakan dan dipilihNya menyatakan kasihNya terhadap kita? Dia berkata: “Bolehkah seorang perempuan melupakan anak penyusunya, sehingga tiada disayangkannya anak buah perutnya? Maka jikalau kiranya ia boleh melupakan dia sekalipun, niscaya tiada juga Aku melupakan dikau! ” Yesaya 49:15. KS 50.1

16 Pandanglah ke atas hai engkau yang bimbang dan gemetar, karena Yesus hidup memohon bagi kita. Terimakasih kepada Tuhan yang telah me- negaruniakan anakNya yang kekasih, dan pintalah supaya kematianNya itu tidak menjadi sia-sia bagimu. Roh Kudus mengundang engkau hari ini. Datanglah dengan segenap hati kepada Yesus, dan engkau dapat menuntut berkatNya. KS 50.2

17 Sementara engkau membaca janji-janji itu, ingatlah bahwa segala itu dinyatakan dengan kasih dan keharuan yang tiada bandingnya. Hati Allah yang penuh kasih itu menarik orang berdosa dengan kasih-karunianya yang tiada terkira banyaknya. “Yang di dalam Dia itu kita beroleh penebusan oleh sebab darahnya, yaitu keampunan segala dosa, menurut kelimpahan anugerahnya itu. ”Epesus 1 .7. Ya, hanya dengan percaya bahwa Allah adalah pcnolong- mu. Dia ingin mengembalikan ukuran moralNya di dalam manusia. Apabila engkau tertarik datang dekat kepadaNya dengan pengakuan dan pertobatan, maka Dia pun akan menghampiri engkau dengan kemurahan dan keampunan. {KS 51} KS 50.3

(Bandingkan nomor yang terdapat dalam kurung dengan nomor yang terdapat dalam bab ini.) KS 51.1

1 Apakah satu-satunya jalan supaya saya dapat memperoleh damai dalam hati, yang amat saya perlukan? (2) KS 51.2

2 Mengapa saya dapat percaya bahwa pengakuan atas dosa-dosa saya diampuni? (3) KS 51.3

3 Menurut hemat saya, yang berikut ini ada hubungan dengan iman, fakta, dan perasaan: KS 51.4

4 Melalui perbuatan iman dan kepercayaan saya menjadi seorang anggota keluarga, dan apakah hasilnya? (8) KS 51.5

5 Apabila saya menerima Kristus, apakah Allah menempatkan saya dalam pencobaan supaya saya mendapat pembaharuan? (10) KS 51.6

Hapal Rum 8:1. Ringkaskan dengan kata-katamu sendiri. KS 51.7