Hamba Toehan Pendjoeal Boekoe
Djangan Moendoer
Biarlah Toehan menolong segala orang soepaja menggoenakan segala koeat dan koeasa jang soedah diamanatkan kepadanja. Orangorang jang kerdja dalam pekerdjaan ini tidak mempeladjari Kitab Soetjinja seperti patoet. Djikalau boekannja begitoe, tentoe pengadjaran Kitab Soetji akan njata betoel dalam penghidoepannja. Apa sadja pekerdjaanmoe, hai sekalian saudara-saudarakoe, boeatlah itoe bagi Toehan, dan kerdjakan dengan sekoeat koeasamoe. Djangan laloekan akan tempoh emas jang sekarang ini, dan djangan biarkan penghidoepanmoe tidak bergoena sedang kamoe doedoek dengan malas dan mengharap akan kemadjoean dalam satoe pekerdjaan jang Toehan tidak pernah kasi kepadamoe. Boeatlah pekerdjaan jang paling dekat kepadamoe. Perboeatlah akan pekerdjaan itoe meskipoen dalam bahaja dan kesoesahan diladang Toehan; akan tetapi saja minta kepadamoe, djangan bersoengoet-soengoet akan kesoesahan-kesoesahan dan akan koerban jang kamoe mesti boeat. Lihatlah akan orang-orang Waldenses. Lihat djalan-djalan apa dia orang soedah boeat soepaja terang Kitab Soetji boleh bertjahaja kepada pikiran-pikiran orang jang gelap. Kita tidak patoet bekerdja dengan berharap akan menerima oepah kita dalam hidoep ini, akan tetapi biarlah dengan mata kita tetap memandang kepada oepahan jang kita akan dapat pada kesoedahan perloembaan ini. Sekarang perloe sekali akan laki-laki dan perempoean jang selaloe setia kepada pekerdjaan dan jang tidak maoe moendoer, jang maoe bekerdja pada djalan jang beloem tersedia dan jang masih penoeh dengan segala kesoesahan. HTPB 52.2