Hamba Toehan Pendjoeal Boekoe

67/149

Kerdjakan Kebaikan

Kebaikan jang bekerdja hendaklah digoenakan sama seperti kebaikan jang menerima. Orang Masehi, sedang dia orang selaloe boleh kasi penjahoetan jang lemah-lemboet jang menoelakkan marah, mesti beroleh berani hati orang jang gagah perkasa akan melawan jang djahat. Dengan pengasihan jang boleh menahan segala perkara, dia mesti beroleh koeasa kelakoean jang boleh menarik orang kepada kebaikan. Kepertjajaannja hendaklah masoek kedalam kelakoeannja. Segala alasan pengetahoeannja hendaklah tegoeh betoel; dan dia mesti koeat dalam roehnja dan mesti mangalahkan segala kedekoet. Pendjoeal boekoe hendaklah djangan penoeh dengan dirinja sendiri. Sementara ia bertjampoer dengan orang banjak, dia tidak patoet memashoerkan dirinja, bitjarakan hai dirinja sendiri dengan sombong, sebab dia menjakitkan hati banjak orang oleh berboeat begitoe. Dia djadi kikir dalam 'adatnja atau sombong atau tjongkak dalam kelakoeannja. Banjak orang jang soedah menentoekan dalam pikirannja jang dia orang tidak dapat waktoe akan membatja satoe dari antara sepoeloeh riboe boekoe jang dikeloearkan dipasar. Banjak kali kapan pendjoeal boekoe memberi tahoe hai pekerdjaannja, pintoe hatinja ada tertoetoep dengan tegoeh; maka sebab itoe perloelah ia mengerdjakan pekerdjaannja dengan akal boedi dan dengan rendah hati serta dengan minta do'a banjak. Hendaklah ia tahoe betoel akan perkataan Toehan, dan sediakan segala perkataan boeat menjatakan kebenaran jang indah, dan menjatakan keindahan jang dibawanja itoe. HTPB 49.2