Hamba Toehan Pendjoeal Boekoe

Djangan Berkawan Dengan Orang Djahat

Beberapa orang moeda mengetahoei bahwa apa jang saja baroe katakan menjatakan betoel akan keadaan dia orang. Djalan-djalan dia orang boekannja tersemboenji dari pada Toehan, meskipoen dia orang tersemboenji dari pada sahabat-sahabatnja jang terbaik atau dari iboe-bapanja. Saja ada sedikit pengharapan jang beberapa dari orang-orang ini akan mengoebahkan kepoera-poeraannja dan penipoeannja. Ada orang-orang jang soedah sesat mentjari akan teboesannja. Biarlah kiranja al-Maseh jang berkasihan itoe menolong dia orang mengeraskan moekanja seperti batoe melawan segala jang salah, dan segala poedji-poedjian jang boleh melemahkan maksoednja akan berboeat jang baik atau jang memasoekkan kebimbangan atau pikiranpikiran bodoh boeat menggoejangkan pertjajanja dalam kebenaran. Hai sobat-sobat pemoeda, djangan goenakan satoe djam poen dengan orang-orang jang akan tidak melajakkan kamoe akan mengerdjakan pekerdjaan Toehan jang soetji. Djangan boeat apa-apa dihadapan orang lain jang kamoe tidak soeka perboeat dihadapan iboe-bapamoe atau jang kamoe maloe perboeat dihadapan al-Maseh serta malaekat-malaekatnja. HTPB 44.1

Banjak orang pikir jang seboetan ini tidak perloe bagi orang-orang jang memelihara hari Sabat; akan tetapi orang-orang jang kena seboetan ini tahoe apa artinja. Saja nasihatkan kamoe, hai orang-orang moeda akan berdjaga, sebab kamoe tidak bisa berboeat satoe apa jang tidak njata betoel kepada malaekat-malaekat dan kepada Toehan Allah. Kamoe tidak bisa berboeat satoe pekerdjaan jang djahat dan tidak ada seorang jang disoesahkannja. Kelakoeanmoe menjatakan apa jang soedah digoenakan akan memperdirikan kelakoeanmoe, dan ada djoega koeasanja jang besar atas orang lain. Djangan pernah loepa bahwa kamoe Toehan Allah poenja, dan jang Dia soedah beli kamoe dengan darahnja, dan jang kamoe mesti memberi tahoe sama Dia apa kamoe soedah boeat dengan segala koeasa dan kekoeatan jang Dia soedah amanatkan kepadamoe. Tidak ada seorang jang patoet mendapat bagian dalam pekerdjaan mendjoeal boekoe, djika tangannja ada kotor dengan dosa, atau hatinja tidak betoel dengan Allah; karena orang-orang jang begitoe tentoe akan menghinakan pekerdjaan kebenaran. Segala orang jang kerdja diladang Toehan, perloe akan pimpinannja. Dia orang patoet berhati-hati memoelaikannja dengan betoel, lantas teroeskan dengan perlahan-lahan kepada kemadjoean dengan toeloes hati. Dia orang hendaklah tetap betoel; sebab Setan ada selaloe mentjoba dia orang dengan sekoeat koeasanja akan menj toehkan dia orang. HTPB 45.1