Hamba Toehan Pendjoeal Boekoe
Kesoetjian Kehidoepan
Ada terlaloe banjak orang dalam roemahroemah tangga dan dalam geredja jang menghitoengkan peri jang tiada bersetoedjoe seperti satoe perkara ketjil. Ada orang-orang moeda jang boekannja seperti roepanja. Roepa-roepanja dia orang loeroes dan benar hatinja; tjantik diloear, boesoek didalam. Hatinja penoeh dengan belang-belang, serta bertjatjat dengan dosa, dan begitoelah keadaannja ditoeliskan dalam soerga. Satoe keadaansoedah selaloe berlakoe dalam pikirannja jang mendjadikan orang itoe keras hati akan perkara-perkara jang soedah diperboeatnja pada waktoe jang soedah laloe. Akan tetapi djika tabi'atnja ditimbang dengan timbangan kaabah, dan didapati ringan pada harinja Toehan, itoe akan mendatangkan kesoesahan kepada dia orang jang dia orang beloem pernah pikirkan. Kebenaran jang indah dan jang tidak palsoe hendaklah ada dalam kelakoeannja. HTPB 41.2
Djalan mana sadja jang dipilih, djalan penghidoepan selaloe dikelilingi oleh bahaja. Djika seorang pegawai dalam pekerdjaan Toehan koerang berhati-hati dan koerang berdjaga dalam pekerdjaannja, dia orang mendapat kercegian jang besar. Pentjoba akan mendapat djalannja kepada mereka itoe. Dia akan bentangkan djerat bagi kaki dia orang dan akan pimpin dia orang kepada djalan jang tidak tentoe. Tjoema orang-orang jang hatinja ada ditegoehkan dengan segala kebenaran akan selamat. Seperti Daoed dia orang akan meminta do'a, “Bahwa akoe berdjalan pada segala djalanmoe dengan langkah jang tetap dan langkahkoe itoe tidak tergelintjoeh.” Mesti selaloe berperang dengan keboesoekan dan kekikiran hati manoesia. Seringkali orang djahat roepanja beroentoeng dalam segala djalannja; akan tetapi orang-orang jang loepa akan Toehan meski satoe djam atau sebentar poen ada dalam djalan bahaja. Boleh djadi dia orang tidak mengetahoei akan bahaja itoe, akan tetapi sebeloem dia orang tahoe, kelakoean jang sama seperti satoe rantai besi memegang dia orang ta'aloek kepada jang djahat. Toehan Allah menghinakan djalannja dan berkatnja tidak akan menjertai dia orang. HTPB 42.1