Karunia Nubuat Dalam Alkitab Dan Sejarah
Fenomena Alkitab dan Inspirasi
Sejauh ini kita telah memeriksa apa yang dikatakan Alkitab tentang dirinya dan kontribusi tulisan E.G. White pada topik wahyu/inspirasi. Beberapa orang lebih suka mendefinisikan doktrin wahyu/inspirasi terutama berdasarkan fenomena Kitab Suci (karakteristik Alkitab), yaitu, pendekatan induktif. 37 Mereka berkon-sentrasi pada apa yang mereka anggap sebagai aspek manusiawi dari Kitab Suci, kesalahan nyata dan kuatnya unsur budaya dalam teks Alkitab, dan menyimpulkan bahwa unsur Ilahi ditemukan di balik teks itu sendiri (misalnya, dalam pemikiran yang diinspirasikan oleh Allah atau dalam nilai-nilai yang dipromosikan teks tersebut). Informasi lainnya yang ditemukan dalam Alkitab adalah kecurigaan. KN 110.1
Kita mulai dengan kesaksian-sendiri dari Kitab Suci tentang sifatnya, dan kita merumuskan pemahaman kita tentang wahyu/inspirasi berdasarkan tuntutan tersebut. Namun, kita tidak dapat mengabaikan fenomena Kitab Suci, apa yang kita temukan di sana ketika kita membacanya. Kita perlu mempertimbangkan kedua elemen tersebut tanpa menjadikan fenomena sebagai sumber informasi utama untuk mendefinisikan proses wahyu/inspirasi. 38 Penting untuk berurusan dengan fakta bahwa dalam Alkitab kita menemukan beberapa perbedaan dan kesulitan kecil. Karena unsur-unsur itu ditemukan dalam Kitab Suci ketika kita menerimanya, kita harus mengakui bahwa proses wahyu/inspirasi tidak selalu mengecualikannya. Karena itu, kita perlu memeriksa fenomena Kitab Suci untuk menentukan apakah atau tidak, atau sejauh mana, itu memengaruhi pemahaman kita tentang wahyu/ inspirasi Alkitab sebagaimana didefinisikan oleh Kitab Suci itu sendiri. 39 KN 110.2