Karunia Nubuat Dalam Alkitab Dan Sejarah
Penampilan dalam Krisis dan Momen Penting Sejarah Keselamatan
Seseorang dapat menemukan pola dalam cara dan waktu ketika Allah meng-utus para nabi. Mereka dipanggil untuk pelayanan mereka pada tempat-tempat genting dalam sejarah keselamatan dan pada saat krisis yang mendalam. Biasanya semakin dalam krisis, semakin besar nabi itu. Misalnya, Nabi Elia dan Elisa me-layani ketika penyembahan Baal dan agama sinkretisme sangat populer. Contoh lainnya termasuk permulaan monarki (Natan, Gat), sebelum jatuhnya Kerajaan Utara (Hosea, Amos), sebelum kehancuran Yerusalem dan Bait Suci tahun 587/586 SM (Habakuk, Yeremia), selama pembuangan di Babel (Yehezkiel, Daniel), dan setelah kembali dari pembuangan Babel (Hagai, Zakharia). Allah selalu berusaha untuk membantu umat-Nya dan mendorong mereka untuk mengikuti instruksi-Nya (Yes. 1: 2, 3, 18, 19; Mi. 6:6—8). KN 18.2
Seseorang dapat mendeteksi pola lain. Setiap kali ada peristiwa penting dalam rencana keselamatan atau kegenapan periode nubuatan yang diprediksi, para nabi diutus oleh Allah: Nuh (sebelum Air Bah 120 tahun dengan rahmat, dan sesudahnya); Abraham (titik awal untuk pelayanan baru bagi semua bangsa); Musa (Keluaran dari Mesir; akhir dari 430 tahun tinggal di Mesir); Yosua (masuk ke Tanah Perjanjian); Samuel (awal monarki); Hosea dan Amos (melayani sebelum jatuhnya Kerajaan Utara dan Samaria pada tahun 722 SM); Yeremia, Yehezkiel, dan Daniel (bekerja sebelum dan selama pembuangan di Babel); Yohanes Pembaptis (melayani sebelum kedatangan Yesus yang pertama); dan Stefanus (bersaksi sehubungan dengan akhir dari 70 minggu nubuatan Daniel 9: 24-27). 15 KN 18.3