Karunia Nubuat Dalam Alkitab Dan Sejarah

251/291

1870
Karunia Rohani

Mengingat, Kita sebagai umat telah memegang doktrin tentang keabadian karunia-karunia rohani dan mengaku percaya bahwa ‘roh nubuat’ dimanifestasikan di antara kita sebagai “umat yang sisa” (Why. 12: 17; 19: 10), KN 472.1

Dan mengingat, Iman kita pada hal ini, untuk tingkat yang sangat besar, ha-, nyalah nominal atau iman yang mati, karena fakta-fakta berikut menjadi saksi: KN 472.2

1. Kesaksian Roh telah dengan setia memperingatkan untuk menolak roh keduniawian dan mementingkan diri, namun sangat banyak dari orang-orang yang mengaku percaya kepada Kesaksian (Testimonies) telah memanifestasikan roh ini dalam kehidupan mereka. KN 472.3

2. Kesaksian telah berbicara paling jelas tentang bahaya yang muncul dari orang-orang yang tidak bermoral dan yang kecenderungan zaman, dan perlunya kemurnian hati dan kehidupan, namun kita memiliki banyak kasus kebobrokan menyedihkan yang dikembangkan oleh seorang pendeta dan di sebuah gereja yang mengaku percaya akan peringatan itu. KN 472.4

3. Kesaksian telah, dari waktu ke waktu, memperingatkan tentang bahayanya mengejar tindakan tertentu oleh mereka yang bertanggung jawab atas, atau bekerja pada, Kantor Review selama beberapa tahun terakhir; namun orang-orang di Kantor tempat Kesaksian-kesaksian ini diterbitkan, dan dari mana mereka dikirim, telah, dalam banyak hal penting, mengejar dengan tepat arah yang mereka peringatkan, dengan demikian bertentangan dengan profesi mereka dan menyebabkan terluka; karena itu, KN 472.5

Diputuskan, Bahwa kita akan merendahkan diri kita di hadapan Allah untuk hal-hal ini, dan berusaha untuk berjalan selaras dengan ajaran-ajaran Roh, karena tidak lagi menghadirkan ketidakkonsistenan seperti itu dalam hidup kita dan mendukakan Roh Allah sehingga menjauh dari kita. KN 472.6

Dan mengingat, dalam hal-hal ini kita telah melihat bahwa mereka yang mengabaikan Kesaksian ini, baik dalam kehidupan pribadi maupun publik, telah menunjukkan diri mereka lemah dalam penilaian, dan telah melukai diri mereka sendiri dan penyebabnya karena ketidaksetiaan mereka; karena itu, KN 472.7

Memutuskan, Bahwa kita mengakui kebijaksanaan Allah dalam “Testimonies to the Church, “dan itu berbahaya serta bersifat merusak untuk mengabaikan atau tidak mempedulikan instruksinya; dan kita mengakui kelemahan dan ketidakmampuan kita untuk melanjutkan pekerjaan sakral atas penerimaan Ilahi ini, tanpa bantuannya. 3 KN 472.8