Karunia Nubuat Dalam Alkitab Dan Sejarah

199/291

Ellen G. White Menegaskan Kesatuan Alkitab

Ellen G. White percaya bahwa pekabaran Kitab Suci begitu menyatu sehingga masuk akal untuk menafsirkan satu perikop berdasarkan yang lain Dalam dokumen yang tidak konsisten dan tidak terinspirasi, prinsip ini tidak akan berhasil. Ia mengakui bahwa “buku-buku dalam Kitab Suci menyajikan kontras yang sangat luas dalam gaya, serta keragaman dalam sifat subjek yang terbuka. Berbagai bentuk ekspresi dipakai oleh penulis yang berbeda; sering kali kebenaran yang sama lebih mencolok disajikan oleh seseorang dari yang lain. Dan ketika beberapa penulis menyajikan subjek dalam berbagai aspek dan hubungan, mung-kin muncul, bagi pembaca yang dangkal, ceroboh, atau berprasangka, menjadi tidak sesuai atau berlawanan, di mana pelajar yang bijaksana dan penuh hormat, dengan wawasan yang lebih jelas, membedakan harmoni yang mendasarinya.” 51 Kesatuan vital yang mendasari keragaman subjek dalam Kitab Suci juga dieks-presikan dalam pernyataan berikut: “Firman Allah, secara keseluruhan, adalah rantai yang sempurna, satu bagian menghubungkan dan menjelaskan yang lain.” 52 Kesatuan yang luar biasa dalam Kitab Suci53 ini berasal dari ilham Ilahi, Ellen White berpendapat. Kesatuan ini memanifestasikan dirinya dalam pandangan yang harmonis dari banyak bagian Alkitab yang beragam—satu bagian menopang yang lain, bagian lain menerangi yang lain. Bahwa Kitab Suci dapat dibandingkan dengan Kitab Suci membutuhkan karakteristik lain dari penggunaan Alkitab oleh Ellen G. White: kejelasan Firman. KN 373.2