Karunia Nubuat Dalam Alkitab Dan Sejarah

196/291

Ellen G. White Mengakui Sejarah dan Konteks Budaya dari Alkitab

Ellen G. White mengakui bahwa “pemahaman akan kebiasaan orang-orang yang hidup dalam zaman Alkitab, dari lokasi dan waktu kejadian, adalah penge-tahuan praktis; karena itu membantu memperjelas tokoh-tokoh Alkitab dan dalam menjelaskan kuasa ajaran-ajaran Kristus.” 41 Dia juga peka terhadap fakta bahwa penting bagi penerjemah untuk memahami apa arti teks untuk penerima asli: “Memahami apa arti kata-kata Yesus bagi mereka yang mendengarnya, kita mungkin menemukan dalam diri mereka suatu kejelasan dan keindahan baru, dan mungkin juga mengumpulkan untuk diri kita sendiri pelajaran-pelajaran yang lebih dalam.” 42 KN 370.4

Bagi Ellen G. White “Alkitab adalah sejarah paling kuno dan terlengkap yang dimiliki manusia. Itu datang baru dari sumber kebenaran abadi, dan selama berabad-abad tangan Ilahi telah mempertahankan kemurniannya.” 43 Tidak seperti keilmuan kritis modern, yang sebagian besar mempertanyakan historisitas dan keberadaan banyak tokoh dan peristiwa dalam Alkitab, Ellen G. White berulang kali menegaskan keberadaan historis semua orang biblikal yang tercantum dalam Alkitab. Baginya mereka bukanlah mitos atau tokoh mistik, tetapi menggambarkan orang yang nyata. Dalam pandangannya, Alkitab berfungsi sebagai laporan historis tentang orang-orang dan peristiwa-peristiwa yang nyata dan bukan fiksi. Dia menyatakan dengan tegas: “Kehidupan yang dicatat dalam Alkitab adalah sejarah otentik dari individu yang sebenarnya. Dari Adam sampai ke generasi-generasi yang berurutan hingga zaman para rasul, kita memiliki catatan yang jelas dan yang sebenarnya tentang apa yang terjadi dan pengalaman asli dari karakter nyata.” 44 Cara dia menulis tentang orang-orang alkitabiah menegaskan keyakinannya yang kuat bahwa tokoh-tokoh Alkitab itu nyata orang-orang yang bersejarah. KN 371.1

Dengan cara yang sama Ellen G. White menegaskan historisitas dari peristiwa sejarah, seperti penciptaan dunia dan air bah di seluruh dunia pada zaman Nuh. 45 Dia menggunakan Alkitab dan kutipan Alkitab sedemikian rupa sehingga orang mendapat kesan berbeda yang Ellen White percaya bahwa apa yang Alkitab nyatakan memang terjadi dan merupakan laporan fakta sejarah yang dapat dipercaya. KN 371.2

Sejarah otentik dari individu-individu alkitabiah dan sifat historis dari peristiwa besar menceritakan kepada kita hal-hal penting tentang Allah dan kekuatan serta kebijaksanaan-Nya yang agung untuk bertindak dalam sejarah, Ellen White menyimpulkan. Allah tidak hanya aktif di masa lalu, tetapi Allah yang sama yang berkuasa untuk menyelamatkan dan bertindak pada masa kini. Baginya untuk mengurangi historisitas individu dan peristiwa aktual dalam Alkitab akan mengurangi kesanggupan Allah untuk melakukan hal-hal yang sama masa kini dan di masa depan. KN 371.3

Ellen G. White juga menegaskan sifat kenabian dari Kitab Suci. Bahkan, dia menggunakan Kitab Suci sedemikian rupa sehingga jelas bahwa dia percaya prediksi tentang peristiwa masa depan hingga akhir sejarah bumi dan yang ada di dalamnya. Nubuat tentang Mesias juga nubuat tentang masa depan negara dan kekuatan agama, terutama seperti yang dijelaskan dalam buku-buku apokaliptik Daniel dan Wahyu, meramalkan apa yang akan terjadi di masa depan. Mereka tidak menyatakan yang tertulis setelah penulis mendapat informasi tentang peristiwa yang akan datang yang dia gambarkan (no vaticinia ex eventu). Penggenapan nubuatan Kitab Suci menegaskan, baginya, kehandalan dan kelayakan Kitab KN 372.1