Karunia Nubuat Dalam Alkitab Dan Sejarah

190/291

Kesimpulan

Orang harus menyadari bahwa komitmen Ellen White terhadap sola Scriptura tidak dapat diterima oleh mereka yang membaca Alkitab dari perspektif hermeneutik lainnya, yang menyangkal manifestasi pascakanonik apa pun dari karunia nubuat, 70 atau yang bahkan tidak setuju dengan paparan doktrin Alkitabnya. Tetapi, pada masa ketika Kekristenan terbagi menjadi banyak mazhab penafsiran Alkitab yang saling bertentangan, dan menjadi 45.000 “denominasi” Kristen yang berbeda (pada pertengahan 2014), 71 Alkitab perlu diizinkan untuk menjadi penginterpretasinya sendiri. Seperti yang telah ditunjukkan oleh sejarah sebe-lumnya, prinsip ini lebih mudah untuk ditegaskan daripada dilakukan. Dalam konteks yang kompleks seperti ini, tulisan-tulisan Ellen White berfungsi sebagai “penyaring kenabian Ilahi,” mampu menghilangkan interpretasi palsu yang secara artifisial dikenakan padaAlkitab, 72 yang memungkinkannya untuk menafsirkan dirinya sendiri dan menyentuh hidup kita dengan pesannya yang mengubahkan. KN 360.2

Menurut T. Housel Jemison, tulisan-tulisan Ellen White dimaksudkan untuk melayani tiga tujuan dasar: (1) untuk mengarahkan perhatian pada Alkitab, (2) untuk membantu memahami Alkitab, dan (3) untuk membantu dalam menerapkan prinsip-prinsip Alkitab dalam hidup kita. 73 Sebagaimana dinyatakan tahun 1986 dalam dokumen “Metode Belajar Alkitab” (juga dikenal sebagai dokumen Rio de Janeiro), “eksposisi-eksposisinya pada setiap bagian Alkitab yang diberikan menawarkan panduan yang diilhami untuk makna teks-teks tanpa melemahkan makna atau mendahului tugas penafsiran.” 74 Digunakan dengan benar, tulisan-tulisan Ellen White tidak akan pernah menggantikan Alkitab melainkan akan membawa kita ke pemahaman yang lebih dekat dan komitmen kepada Allah dan Firman-Nya. Sementara Alkitab memiliki otoritas yang sah atas semua sumber kebenaran lain, tulisannya mengandung otoritas yang sah dari kesesuaiannya dengan Alkitab. KN 361.1