Hidup yang Terbaik

55/187

Para Janda dan Yatim

Janda dan anak yatim adalah sasaran pemeliharaan Tuhan secara khusus. HT 182.2

“Bapa bagi anak yatim dan Pelindung bagi para janda,
itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus.”

“Sebab yang menjadi suamimu
ialah Dia yang menjadikan engkau,
Tuhan semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu
ialah Yang Mahakudus, Allah Israel.
Ia disebut Allah seluruh bumi.”

“ Tinggalkanlah anak-anak yatimmu, aku akan menghidupi mereka;
biarlah janda-jandamu menaruh kepercayaan padaku!” 2
HT 182.3

Banyak bapak, pada waktu dipanggil meninggalkan orang-orang yang dikasihinya, sudah mati di dalam iman akan janji-janji Allah untuk memelihara mereka. Tuhan menyediakan keperluan janda dan anak-anak yatim bukan dengan mukjizat mengirim manna dari surga, bukan dengan mengirim burung gagak yang membawa makanan bagi mereka, tetapi dengan sebuah mukjizat dari hati manusia yang menyingkirkan rasa mementingkan diri dan membuka pancaran kasih yang serupa dengan Kristus. Orang-orang yang tertindas dan berduka Ia percayakan kepada para pengikut-Nya sebagai suatu kepercayaan yang mulia. Mereka sangat berhak akan simpati kita. HT 182.4

Di rumah-rumah yang penuh dengan kesenangan hidup, di lumbung-lumbung padi atau gandum yang penuh dengan hasil panen yang melimpah, di gudang-gudang yang penuh dengan hasil tenun, dan di ruangan-ruangan yang penuh dengan emas dan perak, Allah telah menyediakan sarana pemeliharaan bagi pemeliharaan orang-orang yang membutuhkan ini. Ia memanggil kita untuk menjadi saluran berkat-Nya yang limpah. HT 183.1

Banyak ibu-ibu yang sudah menjanda dengan anak-anak yang sudah yatim berjuang untuk memikul beban gandanya itu, sering bekerja keras di luar kemampuannya untuk memelihara anak-anaknya yang masih kecil dan menyediakan keperluan-keperluan mereka. Hanya sedikit waktu bagi dia untuk memberikan bimbingan dan pengajaran kepada anak-anaknya, sedikit saja kesempatan untuk mengelilingi mereka dengan pengaruhpengaruh yang akan meringankan hidup mereka. Dia memerlukan do-rongan semangat, simpati dan pertolongan yang nyata. HT 183.2

Allah memanggil kita agar sejauh kemampuan kita memenuhi kebutuhan anak-anak ini dengan kekurangan dari pemeliharaan seorang ayah. Daripada berdiri sambil mengomentari kesalahan mereka dan kesulitan yang mereka timbulkan, bantulah mereka itu dengan cara apa saja yang memungkinkan. Berusahalah menolong ibu yang kecapaian ini. Ringan-kanlah bebannya. HT 183.3

Lalu ada juga sejumlah besar anak-anak yang sama sekali kehilangan bimbingan orangtua dan pengaruh rumah tangga Kristen yang lemah lembut. Biarlah orang-orang Kristen membuka hati dan rumah mereka bagi anak-anak yang malang ini. Pekerjaan yang telah dipercayakan Allah kepada mereka sebagai satu tugas pribadi tidak boleh dialihkan kepada suatu lembaga sosial atau dibiarkan kepada belas kasihan dunia. Kalau anak-anak ini tidak mempunyai sanak keluarga yang dapat mengurus mereka, biarlah anggota-anggota jemaat menampung mereka. Ia yang telah mengurapi kita supaya bergaul dalam lingkungan keluarga, agar anak itu berkembang dengan baik dalam suasana kasih sebuah keluarga Kristen. HT 183.4

“Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka.” 3

Banyak keluarga yang tidak mempunyai anak kandung dapat melakukan satu pekerjaan yang baik dengan memelihara anak-anak orang lain. Gantinya memberikan perhatian kepada hewan peliharaan, menyayangi binatang yang dungu, biarlah mereka menaruh perhatian mereka kepada anak-anak kecil yang tabiatnya dapat mereka bentuk sesuai dengan pola Ilahi. Curahkan kasih sayangmu kepada anggota-anggota keluarga sesama manusia yang tuna wisma. Pikirkanlah berapa orang dari anak-anak ini yang dapat engkau didik dalam pengajaran dan nasihat Tuhan. Banyak yang mau melakukannya akan sangat menguntungkan bagi mereka sendiri HT 184.1