Hidup yang Terbaik

184/187

Penasihat Ilahi

Apabila berada di dalam kesusahan, banyak orang berpendapat bahwa mereka harus meminta nasihat kepada seorang sahabat di dunia, mengutarakan kebingungannya kepadanya, dan memohon pertolongan. Dalam keadaan sulit ketidakpercayaan memenuhi hati mereka, dan jalan itu nampaknya gelap. Dan senantiasa ada seorang berdiri di samping me reka, yaitu Penasihat perkasa sepanjang zaman, yang mengundang mereka untuk menaruh kepercayaan mereka kepada-Nya. Yesus, Pemikul Beban yang agung itu mengundang kita, “Marilah kepada-Ku, Aku memberikan kelegaan bagimu.” Akankah kita berpaling dari Dia kepada makhluk manusia yang tidak menentu, yang juga bergantung pada Allah seperti kita? HT 500.1

Boleh saja engkau merasakan kekurangan dalam tabiatmu dan kesanggupanmu kecil dibanding dengan besarnya pekerjaanmu. Tetapi kalaupun engkau memiliki kecerdasan terbesar yang pernah diberikan kepada manusia, itu tidak akan cukup bagi pekerjaanmu. “Di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa,“ 7 kata Tuhan dan Juruselamat kita. Hasil dari semua ini terletak di tangan Allah. Apa pun yang mungkin menyerang, peganglah Dia erat-erat dengan keyakinan yang tulus dan tekun. HT 500.2

Dalam pekerjaanmu, dalam bercengkerama di waktu senggang, dan dalam persekutuan seumur hidup, biarlah semua pergaulan yang engkau adakan itu dimasuki dengan doa yang sungguh-sungguh dan dengan rendah hati. Dengan demikian engkau menunjukkan bahwa engkau menghormati Allah, dan Allah akan menghormati engkau. Berdoalah bila engkau sakit hati. Bilamana engkau bersedih, tutuplah bibirmu rapat-rapat di hadapan orang, janganlah mengaburkan jalan orang lain; tetapi ceritakanlah segalanya kepada Yesus. Ulurkan tanganmu untuk menggapai pertolongan. Dalam kelemahanmu berpeganglah pada kekuatan yang kekal. Mintalah kerendahan hati, kebijaksanaan, keberanian, pertambahan iman, agar engkau dapat melihat sinar dalam terang kebenaran Allah kita dan bergembira dalam kasih-Nya. HT 500.3