Hidup yang Terbaik
Pengajaran Kristus
Demikian juga Kristus mengemukakan prinsip-prinsip kebenaran di dalam Injil. Dalam pengajaran-Nya kita dapat minum dari sungai jernih yang mengalir dari takhta Allah. Kristus tentu dapat memberikan kepada manusia pengetahuan yang mendahului sesuatu penemuan sebelumnya, dan menaruh latar belakang setiap penemuan lain. Ia bisa saja menyingkapkan rahasia demi rahasia, dan dapat memusatkan pikiran sekitar penyataan-penyataan yang luar biasa ini akan pikiran yang sungguhsungguh dan aktif dari generasi-generasi selanjutnya sampai pada akhir masa. Tetapi Ia tidak akan melewatkan sejenak pun akan pengajaran ilmu keselamatan. Waktu-Nya, kecerdasan-Nya, dan hidup-Nya dihargai dan dimanfaatkan hanya sebagai sarana pekerjaan penyelamatan jiwa manusia. Ia telah datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang, dan Ia tidak akan berpaling dari tujuan-Nya. Ia tidak membiarkan apa pun mengalihkan-Nya. HT 430.1
Kristus hanya memberikan pengetahuan yang dapat dimanfaatkan. Pengajaran-Nya bagi manusia dibatasi kepada keperluan dari kondisi me-reka sendiri dalam kehidupan yang praktis. Rasa ingin tahu yang mendorong orang datang kepada-Nya dengan pertanyaan yang bersifat meng-ungkit-ungkit, itu tidak disetujui-Nya. Semua pertanyaan demikian dijadikan-Nya sebagai ajakan yang khidmat, sungguh-sungguh, dan penting. Bagi mereka yang begitu ingin memetik dari pohon pengetahuan, Ia menawarkan buah pohon kehidupan. Mereka menemukan setiap pintu tertutup kecuali yang menuju kepada Allah. Setiap sumber termeterai aman demi sumber hidup kekal. HT 431.1
Juruselamat kita tidak mendorong siapa pun untuk memasuki sekolah nabi-nabi pada zaman-Nya, dengan alasan bahwa pikiran mereka akan dicemarkan dengan istilah yang terus diulang-ulangi, “Kata mereka,’ atau “Sudah dikatakan.” Kalau begitu, mengapa kita harus menerima kata-kata manusia yang tidak pasti sebagai hikmat yang ditinggikan, sedangkan hikmat yang lebih besar dan lebih pasti ada di tangan kita? HT 431.2
Apa yang telah saya lihat mengenai hal-hal yang kekal, dan yang saya sudah lihat mengenai kelemahan manusia, telah sangat mempengaruhi pikiran saya dan mempengaruhi pekerjaan hidup saya. Saya tidak melihat apa-apa dalam diri manusia yang harus dipuji atau dimuliakan. Saya tidak melihat adanya alasan mengapa pendapat-pendapat orang-orang yang oleh dunia dianggap bijak dan besar dipercaya dan ditinggikan. Bagaimana mereka yang kekurangan terang Ilahi memiliki pendapat-pendapat yang benar tentang rencana dan cara-cara Allah? Mereka sudah menyangkal Dia sama sekali dan mengabaikan ke- beradaan-Nya, atau mereka membatasi kuasa-Nya dengan konsep-konsep mereka sendiri yang terbatas. HT 431.3
Marilah kita memilih agar diajar oleh Dia yang menciptakan langit dan bumi, oleh Dia yang mengatur semua bintang di langit pada tempatnya dan menentukan matahari dan bulan melakukan tugas masing-ma sing. HT 431.4
Memang orang muda harus merasa bahwa mereka harus mencapai perkembangan yang tertinggi dari kemampuan mentalnya. Kita tidak akan membatasi pendidikan yang oleh Allah sendiri tidak dibatasi. Tetapi pencapaian kita tidak berarti apa-apa kalau itu tidak dimanfaatkan demi ke-hormatan Allah dan kebaikan umat manusia. HT 432.1
Tidak baik menjejali pikiran dengan pelajaran-pelajaran yang me-merlukan penerapan yang ketat, tetapi tidak digunakan dalam kehidupan praktis. Pendidikan seperti itu tidak berarti bagi pelajar. Karena pelajaranpelajaran ini akan mengendurkan keinginan dan minatnya terhadap pelajaran-pelajaran yang akan melayakkan dia untuk kegunaan dan menyanggupkan dia memenuhi kewajibannya. Latihan praktis jauh lebih berharga daripada sejumlah teori belaka. Tidak cukup hanya memiliki pengetahuan. Kita harus memiliki kemampuan untuk menggunakan pengetahuan itu dengan benar. HT 432.2
Waktu, harta dan pelajaran yang begitu banyak digunakan untuk pendidikan yang relatif tidak berguna harus digunakan untuk memperoleh suatu pendidikan yang menjadikan mereka pria dan wanita yang praktis, yang dilayakkan untuk memikul tanggung jawab hidup. Pendidikan seperti itu akan menjadi nilai yang tertinggi. HT 432.3
Apa yang kita butuhkan ialah pendidikan yang akan menguatkan pikiran dan jiwa, yang menjadikan kita pria dan wanita yang lebih baik. Pendidikan hati jauh lebih penting daripada sekadar pelajaran dengan buku. Adalah baik bahkan penting untuk memperoleh pengetahuan dari dunia di mana kita hidup ini, tetapi kalau kita tidak memperhitungkan kekekalan, kita akan membuat satu kegagalan yang tak dapat kita tebus. HT 432.4
Seorang pelajar boleh mengarahkan segenap kemampuannya untuk memperoleh pengetahuan; tetapi kecuali dia memiliki pengetahuan akan Allah, kecuali dia menurut hukum-hukum yang mengatur dirinya, maka dia akan membinasakan dirinya sendiri. Dengan kebiasaan-kebiasaan yang salah dia kehilangan kemampuan harga diri; dia kehilangan pengendalian diri. Dia tidak dapat berpikir dengan benar tentang hal-hal yang sangat menyangkut dirinya sendiri. Dia sembrono dan tidak rasional dalam pemeliharaan pikiran dan tubuhnya. Karena dia lalai menum-buhkan prinsip-prinsip yang benar, maka dia menjadi rusak bagi dunia seka-rang ini maupun untuk dunia yang akan datang. HT 432.5
Sekiranya orang muda memahami kelemahannya sendiri, mereka akan menemukan kekuatan mereka di dalam Allah. Jika mereka mau dia-jar oleh-Nya, mereka akan menjadi bijaksana dalam hikmat-Nya, dan hi dup mereka akan sarat dengan berkat bagi dunia ini Tetapi kalau mereka menyerahkan pikiran mereka untuk pelajaran duniawi yang spekulatif be laka sehingga dengan demikian berpisah dari Allah, maka mereka akan kehilangan segala sesuatu yang memperkaya hidup. HT 433.1