Hidup yang Terbaik

8/187

Tanggung Jawab Orangtua

Dengan kelemahlembutan abadi Juruselamat menghargai jiwa-jiwa yang telah dibeli-Nya dengan darah-Nya. Mereka adalah tuntutan kasihNya. Ia memandang mereka dengan rasa rindu yang tak terkatakan. HatiNya tertarik bukan saja kepada anak-anak yang paling pintar dan paling menarik, tetapi juga kepada mereka yang karena pembawaan dan kelalaian memiliki ciri-ciri tabiat yang tidak disukai. Banyak orangtua tidak memahami betapa besar tanggung jawabnya terhadap tabiat seperti ini dalam diri anak-anak mereka. Mereka tidak memiliki kelemahlembutan dan akal budi untuk menangani anak-anak yang bersalah yang sebenarnya mereka sendirilah yang membuatnya begitu. Tetapi Yesus memandang anak-anak ini iba. Ia menelusuri dari sebab kepada akibat. HT 32.2

Pekerja Kristen bisa menjadi agen Kristus untuk menarik anak-anak bersalah dan banyak kekeliruan ini kepada Juruselamat. Dengan akal budi dan kecakapan dia dapat mempertautkan mereka kepada hatinya, dia dapat memberikan semangat dan pengharapan, dan dengan rahmat Kristus dapat menyaksikan mereka berubah dalam tabiat, supaya genaplah perkataan, “Karena merekalah yang empunya kerajaan Allah.” HT 33.1