Hidup yang Terbaik

Makanan

Perbedaan antara yang halal dan haram sudah digariskan dalam segala jenis makanan: HT 263.3

“Akulah Tuhan, Allahmu, yang memisahkan kamu dari bangsabangsa lain. Kamu harus membedakan binatang yang tidak haram dari HT 263.4

“Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.” ⁵

“Maka sekarang, hai orang Israel! apakah yang dimintakan dari-padamu oleh Tuhan, Aliahmu, selain dari takut akan Tuhan, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, mengasihi Dia, beribadah kepada Tuhan, Aliahmu, dengan segenap hatimu, dan dengan segenap jiwamu.” ⁶ yang haram, dan burung-burung yang haram dari yang tidak haram, supaya kamu tidak membuat dirimu jijik oleh binatang berkaki empat dan oleh burung-burung dan oleh segala yang merayap di muka bumi, yang telah Kupisahkan supaya kamu haramkan.” ⁷ HT 263.5

Banyak jenis makanan yang dimakan dengan bebas oleh bangsa kafir di sekitar mereka tetapi dilarang bagi bangsa Israel. Perbedaan yang telah dibuat itu bukanlah semena-mena. Jenis-jenis yang dilarang itu tidak menyehatkan. Fakta bahwa jenis makanan ini dinyatakan haram mengajarkan pelajaran bahwa makanan berbahaya itu merusak. Apa yang merusak tubuh cenderung merusak jiwa juga. Orang yang memakainya tidak layak untuk berhubungan dengan Allah, tidak layak baginya untuk pelayanan yang agung dan kudus. HT 264.1

Di Tanah Perjanjian, disiplin yang dimulai di padang belantara itu diteruskan dalam keadaan-keadaan yang sesuai untuk membentuk kebiasaan-kebiasaan yang benar. Bangsa itu tidak hidup berjejal di kota-kota, tetapi masing-masing keluarga mempunyai kavlingnya sendiri, yang menjamin berkat-berkat yang menyehatkan dari kehidupan alami yang tidak sesat. HT 264.2

Mengenai praktik-praktik orang Kanaan yang kejam dan bejat, yang tidak dipunyai oleh Bangsa Israel, Tuhan berkata: HT 264.3

“Janganlah kamu hidup menurut kebiasaan bangsa yang akan Kuhalau dari depanmu: karena semuanya itu telah dilakukan mereka, sehingga Aku muak melihat mereka.” ⁸ “Demikian juga janganlah kamu membawa sesuatu kekejian ke dalam rumahmu, sehingga engkau pun ditumpas seperti itu.” ⁹ HT 264.4

Dalam segala urusan hidup sehari-hari, bangsa Israel diajarkan pelajaran yang diatur oleh Roh Kudus: HT 264.5

“Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.” ¹⁰ HT 264.6