Hidup yang Terbaik

80/187

19. Berhubungan dengan Alam

Untuk nenek moyang kita yang pertama, Khalik telah memilih suatu lingkungan terbaik yang cocok untuk kesehatan dan kebahagiaan mereka. Ia tidak menempatkan mereka di istana atau mengelilingi mereka dengan dandanan dan kemewahan semu yang sekarang ini begitu banyak orang yang berjuang untuk mendapatkannya. Ia menempatkan mereka dalam hubungan yang amat dekat dengan alam, dan dalam persekutuan yang erat dengan penduduk surga yang kudus. HT 245.1

Di taman yang disediakan Allah sebagai tempat tinggal bagi anak-anak-Nya, belukar indah dan bunga-bunga nan lembut menyambut mata di setiap penjuru. Ada pepohonan dari segala jenis, banyak di antaranya sarat dengan buah-buahan yang harum dan lezat. Pada dahan-dahannya burung-burung menyanyikan lagu pujian. Di bawah naungannya makhluk-makhluk bumi berkumpul bersama tanpa rasa takut. HT 245.2

Adam dan Hawa, dalam kemurnian mereka yang belum tercemar, senang dengan pemandangan dan bunyi-bunyian di Taman Firdaus. Allah memberi kepada mereka satu pekerjaan di taman “untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.” 1 Pekerjaan setiap hari menyehatkan dan membahagiakan mereka, dan pasangan yang berbahagia itu menyambut dengan gembira kedatangan Khalik mereka, ketika dalam kesejukan siang hari Ia berjalan dan bercakap-cakap bersama mereka. Setiap hari Allah mengajarkan pengajaran-pengajaran-Nya kepada mereka. HT 245.3

Rencana hidup yang disediakan Allah bagi nenek moyang kita yang pertama itu mengandung pelajaran bagi kita. Sekalipun dosa telah menyelubungi bumi ini, Allah ingin agar anak-anak-Nya menemukan kesenangan dalam hasil karya tangan-Nya itu. Lebih ketat kita mengikuti rencana hidup-Nya, makin ajaib Ia akan bekerja untuk memulihkan umat manusia yang menderita. Orang sakit perlu dibawa dekat kepada alam. Kehidupan di luar rumah di tengah-tengah lingkungan alam akan melakukan mukjizat bagi banyak orang yang tidak berdaya dan nyaris putus harapan. HT 246.1

Kebisingan, hingar-bingar dan kekacauan di kota-kota besar, kehidupan serba tegang dan munafik, adalah yang paling menjemukan dan melelahkan bagi si penderita. Udara yang penuh dengan asap dan debu, dengan gas-gas racun, dan dengan kuman penyakit, adalah berbahaya bagi kehidupan. Karena kebanyakan terkurung di dalam dinding tembok, orang sakit merasakan seolah-olah mereka adalah narapidana di sel-sel mereka. Mereka memperhatikan rumah-rumah dan jalanan aspal serta orang-orang yang hilir mudik dengan tergesa-gesa, dan mungkin juga tidak pernah memandang langit biru atau sinar matahari, rumput atau kembang maupun pohon. Karena terkurung seperti ini, mereka memikirkan penderitaan dan kesusahan mereka, dan dengan demikian menjadi korban dari pikiran-pikiran mereka yang susah. HT 246.2

Dan bagi mereka yang lemah dalam kekuatan moral, kota itu mengandung banyak bahaya. Dalam hal ini, pasien yang memiliki selera yang tidak alami untuk diatasi akan senantiasa dihadapkan kepada godaan. Mereka perlu ditempatkan di tengah lingkungan yang baru di mana arus pemikiran mereka akan berubah; mereka perlu ditempatkan di bawah pengaruh yang sama sekali berbeda dari orang-orang yang hidupnya sudah rusak. Biarlah untuk sementara mereka dipindahkan dari pengaruh yang menjauhkan diri dari Allah seperti itu, ke dalam suasana yang lebih bersih. HT 246.3

Rumah sakit akan jauh lebih berhasil jika dibangun jauh dari kota. Sejauh mungkin, semua orang yang berusaha untuk memulihkan kesehatan seharusnya menempatkan diri di tengah lingkungan pedesaan di mana mereka dapat memperoleh keuntungan dari kehidupan di luar rumah. Alam adalah dokter Allah. Udara segar, sinar matahari yang cerah, bunga-bunga dan pepohonan, kebun buah-buahan dan kebun anggur, gerak badan di tengah lingkungan seperti ini, semuanya menunjang kesehatan dan memberi hidup. HT 246.4

Para dokter dan perawat harus mendorong pasien-pasien mereka supaya banyak berada di alam terbuka. Kehidupan di luar rumah adalah satu-satunya pengobatan bagi banyak penderita. Cara hidup ini mempunyai kuasa yang ajaib untuk menyembuhkan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh kegairahan dan kehidupan modem, satu pola hidup yang melemahkan dan merongrong kemampuan tubuh, pikiran dan jiwa. Alangkah menyenangkannya ketenangan dan kebebasan di pedesaan bagi para penderita yang bosan dengan kehidupan kota, dengan gemerlapnya banyak lampu yang menyilaukan dan suara hiruk-pikuk di jalan raya! Betapa mereka rindu untuk melihat pemandangan di alam! Betapa gembira mereka sekiranya duduk di alam terbuka, menikmati sinar matahari, dan menghirup keharuman pepohonan dan bunga-bunga! Ada unsur-unsur kehidupan dalam semerbaknya pohon-pohon pinus, dalam aroma pohon aras dan cemara, dan pohon-pohon lain yang juga mengandung unsur pemulihan kesehatan. HT 247.1

Bagi penderita penyakit kronis, tidak ada yang begitu cenderung memulihkan kesehatan dan kebahagiaan selain hidup di tengah lingkungan pedesaan yang menarik. Di sini orang-orang yang paling tidak berdaya pun bisa duduk atau berbaring di bawah sinar matahari atau bawah naungan pepohonan. Mereka hanya perlu mengangkat mata untuk memandang dedaunan yang indah. Suatu perasaan ketenangan dan kesegaran yang nyaman datang ke atas mereka sementara mendengar hembusan angin. Semangat yang lesu bangkit kembali. Kekuatan yang memudar dipulihkan. Tanpa disadari pikiran menjadi tenang, detak jantung yang cepat menjadi lebih tenang dan teratur. Sementara orang sakit bertambah kuat, mereka akan berani melangkah memetik bunga-bunga yang indah, sebagai utusan-utusan kasih Allah bagi keluarga-Nya yang menderita di bumi ini. HT 247.2

Rencana-rencana harus dibuat agar pasien itu berada di luar rumah. Bagi mereka yang sanggup bekerja, biarlah disediakan pekerjaan ringan dan menyenangkan. Tunjukkanlah kepada mereka betapa cocok dan menolongnya pekerjaan di luar rumah itu. Doronglah mereka untuk menghirup udara segar. Ajarlah mereka bernapas dalam-dalam, dan dengan bernapas serta berbicara itu melatih otot-otot perut. Ini adalah satu pendidikan yang tak ternilai bagi mereka. HT 248.1

Gerak badan di alam terbuka haruslah diresepkan sebagai satu kebutuhan hidup. Dan bagi gerak badan seperti itu tidak ada yang lebih baik daripada mengolah tanah. Biarlah pasien-pasien itu menanam bungabunga untuk dirawat, atau bekerja di kebun buah atau kebun sayur. Sementara mereka didorong untuk meninggalkan kamar mereka dan menghabiskan waktu di alam terbuka untuk merawat bunga atau melakukan pekerjaan ringan yang menyenangkan lainnya, perhatian mereka akan dialihkan dari diri mereka dan dari penderitaannya. HT 248.2

Makin banyak pasien berada di luar rumah, makin sedikit perawatan yang dia perlukan. Makin menyenangkan lingkungannya, makin besarlah pengharapannya. Kurunglah dia di dalam rumah meski dengan perabotannya yang mewah, dia akan bertambah rewel dan murung. Kelilingilah dia dengan benda-benda alami yang indah; tempatkanlah dia, di mana dia bisa melihat bunga-bunga yang sedang mekar sambil mendengarkan burung-burung yang bernyanyi, maka hatinya akan mulai menyanyi se-perti kicauan burung-burung itu. Kelegaan akan terasa dalam tubuh dan pikirannya. Kecerdasan akan dibangkitkan, imajinasi dipertajam, dan pikiran dipersiapkan untuk menghargai keindahan Firman Allah. HT 248.3

Di dalam alam ini senantiasa dapat ditemukan sesuatu yang dapat mengalihkan perhatian orang sakit dari dirinya sendiri dan mengarahkan pikirannya kepada Allah. Dikelilingi dengan hasil karya-Nya yang ajaib itu, pikiran mereka diangkat dari hal-hal yang kelihatan kepada hal-hal yang tidak kelihatan. Keindahan alam akan menuntun pikiran mereka untuk merenungkan rumah semawi di mana tidak ada lagi yang merusak keelokannya, tak ada yang membuat luntur atau pun merusak, tidak ada yang menyebabkan penyakit atau kematian. HT 248.4

Biarlah para dokter dan perawat mengambil dari benda-benda alam ini pelajaran yang mengajarkan tentang Allah. Hendaklah mereka mengarahkan pasien-pasien itu kepada-Nya, yang oleh tangan-Nya telah diciptakan pohon-pohon yang tinggi, rerumputan dan bunga-bunga, yang mendorong mereka supaya melihat dalam setiap kelopak dan bunga suatu pernyataan kasih-Nya kepada anak-anak-Nya. Ia yang memelihara burung-burung dan bunga-bunga akan memelihara makhluk yang dibentuk dalam citra-Nya. HT 249.1

Di luar rumah, di tengah benda-benda ciptaan Allah, menghirup udara segar yang menyehatkan, orang sakit itu dapat mengenal hidup baru di dalam Kristus. Di sinilah Firman Allah dapat dibaca. Di sinilah terang kebenaran Kristus dapat bersinar ke dalam hati yang dikelamkan oleh dosa. HT 249.2

Oh, sekiranya aku, dari hari ke sehari,
Dapat menemukan keakraban dengan Allahku,
Barulah meluncur dengan hari-hariku mulus,
Sementara bersandar pada firman-Nya.
Tuhan, aku ingin hidup bersama-Mu,
Hidup baru dari hari ke sehari,
Dalam kegembiraan yang dunia tak dapat beri
Atau mengambilnya dari padaku.
Yesus yang diberkati, datang dan kuasailah hatiku,
Jadikan aku sepenuhnya milik-Mu,
Agar aku tak lagi berpisah,
atau kasih Ilahi-Mu terkecewa.
HT 249.3

— Benjamin Cleveland

“Dia memberikan kekuatan kepada yang lemah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. “ 2

Pria dan wanita yang membutuhkan penyembuhan jasmani dan rohani harus dibawa ke dalam hubungan dengan mereka yang kata-kata dan perbuatannya akan menarik mereka kepada Kristus. Mereka harus berada di bawah pengaruh Dokter Misionaris yang agung itu, yang dapat menyembuhkan baik jiwa maupun tubuh. Mereka harus mendengar riwayat kasih Juruselamat, tentang pengampunan yang disediakan dengan bebas bagi semua orang yang datang kepada-Nya dan mengakui dosadosa mereka. HT 250.1

Di bawah pengaruh seperti ini banyak orang yang menderita akan dituntun ke dalam jalan kehidupan. Malaikat-malaikat surga bekerja sama dengan manusia sebagai alat untuk menyampaikan dorongan dan pengharapan serta kegembiraan dan damai ke dalam hati orang sakit dan menderita. Dalam kondisi demikian orang yang sakit diberkati dua kali lipat, dan banyak yang mendapat kesembuhan. Langkah kaki yang lemah ini pulih kelenturannya. Mata mendapatkan kembali cahayanya. Orang yang tidak berpengharapan sekarang mendapat pengharapan. Wajah yang semula murung sekarang memancarkan kebahagiaan. Nada suara yang mengeluh akan berubah dengan nada yang gembira dan puas. HT 250.2

Sementara kesehatan jasmani dipulihkan, pria dan wanita lebih sanggup melatih iman dalam Kristus yang memelihara kesehatan jiwa itu. Dengan menyadari bahwa dosa-dosa sudah diampuni, akan terbit kedamaian, kegembiraan dan ketenangan yang tak terucapkan. Pengharapan orang Kristen yang sudah pudar itu akan diterangi. Kata-kata ini menyatakan kepercayaan: “Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai kesesakan sangat terbukti.” “Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab engkau besertaku gada-Mu dan tongkat-Mu itulah yang menghibur aku.” “Dia memberi kekuatan kepada yang lelah, dan menambah semangat kepada yang tidak berdaya.” 3 HT 250.3

Aku percayalah, ya Domba Golgota, akan Dikau;
Dengarlah doaku, ampuni dosaku, aku jadi slalu milik Engkau. Biar anugrah-Mu, tetapkan hatiku dan branikan;
Oh Engkau tlah mati, bagi aku ini, kusembah dan kasih Engkau,
Tuhan!

Dalam kesusahan, atau pencobaan, pimpin aku;
Trangilah jalan gelap, air mataku lenyap, bri hatiku tetap
di jalan-Mu
HT 250.4

— Ray Palmer.