Nasihat Penatalayanan

180/279

Bagian IX - Mengejar Kekayaan Duniawi

42. — Bahaya Sifat Tamak

Banyak umat Allah dibius oleh roh dunia, dan sedang menyangkal kepercayaan mereka oleh pekerjaan-pekerjaan mereka. Mereka memupuk cinta akan uang, cinta akan rumah dan tanah, sehingga hal-hal itu meng-hisap tenaga pikiran dan tubuh, dan mematikan cinta bagi Khalik dan jiwa-jiwa yang karenanya Kristus telah mati. Ilah dunia ini telah membutakan mata mereka; hal-hal yang rohani mereka jadikan nomor kedua. Otak, tulang dan otot ditindih dengan beban berat menambah harta dunia mereka. Dan seluruh timbunan keluh-kesah dan beban ini dipikul sekalipun berlawanan dengan perintah Kristus yang mengatakan “Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.” NP 120.1

Mereka lupa bahwa Ia berkata juga, “Kumpulkanlah bagimu harta di sorga,” bahwa dalam berbuat demikian mereka sedang bekerja bagi ke-pentingan mereka sendiri. Harta yang disimpan di sorga itu aman; tak ada pencuri yang dapat mendekatinya, atau karat yang merusaknya. Tetapi harta mereka berada di atas dunia dan cinta mereka adalah pada harta mereka. NP 120.2