Nasihat Penatalayanan
13. — Didasarkan Atas Prinsip-Prinsip Kekal
Sistem perpuluhan itu telah dimulai sebelum zaman Musa. Manusia telah dituntut untuk memberikan kepada Allah pemberian untuk maksudmaksud rohani sebelum sistem yang pasti diberikan kepada Musa. Malah jauh sebelumnya yaitu pada zaman Adam. Untuk disesuaikan dengan tuntutan-tuntutan Allah mereka harus menyatakan penghargaan mereka atas anugerah-anugerah dan berkat-berkatNya bagi mereka dalam bentuk persembahan. Hal ini berjalan terus sepanjang generasi berikutnya dan telah dijalankan pula oleh Ibrahim. Ia telah memberikan perpuluhan kepada Melkisedek, imam besar Allah. NP 46.1
Azas yang sama pula terdapat di zaman Ayub. Yakub juga, ketika di Bethel sebagai seorang pengembara yang dibuang dan tak mempunyai uang sesen pun, berbaring pada malam hari, terasing dan sendirian, sebuah batu menjadi bantalnya. Di sana ia telah berjanji kepada Tuhan, “Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepadaMu.” 3T 393. NP 46.2