Nasihat Penatalayanan

51/279

Persiapan bagi Masa Kesukaran

Rumah-rumah dan tanah-tanah tak akan berguna lagi bagi orangorang saleh dalam masa kepicikan, karena mereka harus melarikan diri dari orang-orang yang mengejar mereka. Pada waktu itu harta benda mereka tak dapat digunakan lagi untuk memajukan pekerjaan kebenaran zaman ini. Kepada saya telah ditunjukkan bahwa adalah kehendak Allah agar orang-orang saleh melepaskan diri dari ikatan harta dunia sebelum masa kesukaran itu tiba dan mengikat janji dengan Allah melalui pengorbanan. Jikalau harta mereka ada di atas mezbah dan dengan sungguh meminta kepada Allah tugas-tugas yang harus mereka pikul, Ia akan memberitahukan kepada mereka kapan waktunya untuk berpisah dari harta benda mereka. Lalu mereka akan dibebaskan pada masa kesukaran dan tidak ada beban yang akan memberatkan mereka. NP 39.3

Saya telah melihat bahwa jika seorang tetap berpegang kepada harta mereka dan tidak bertanya kepada Allah tentang tugas mereka, Ia tidak akan menyatakan tugas itu, dan mereka akan diizinkan menyimpan harta mereka. Dan pada masa kesukaran harta itu akan merupakan gunung di hadapan mereka, siap untuk menghancurkan mereka. Mereka akan coba untuk menghancurkan mereka. Mereka akan coba untuk menghindarkannya tetapi tidak akan sanggup. Saya mendengar beberapa orang mengeluh sebagai berikut: “Di waktu lalu pekerjaan itu memerlukan bantuan, umat Allah lapar akan kebenaran tetapi kita tidak mengadakan usaha untuk membantu kekurangan itu, kini harta kita tak ada gunanya. Oh, betapa baiknya jika tadinya kita telah memberikan harta itu dan menyimpan harta di sorga!” Saya telah melihat bahwa pengorbanan tidak bertambah tetapi berkurang, malah hampir lenyap sama sekali. Saya juga telah melihat bahwa Allah tidak menuntut semua umatNya untuk meninggalkan harta mereka pada waktu yang bersamaan. Tetapi jikalau mereka mau diajar, Ia akan mengatakan kepada mereka kapan sebaiknya untuk menjual harta mereka, dan berapa banyak yang harus dijual. Ada orang di masa yang lalu, telah dituntut untuk memberikan harta mereka guna membantu pekerjaan Tuhan, sementara orang lain diizijikan untuk menyimpannya, sampai waktu yang dibutuhkan kemudian. Lalu pada waktu pekerjaan membutuhkannya, tugas mereka adalah menjualnya. EW 56,57. NP 39.4