Nasihat Penatalayanan

46/279

Roh Pengorbanan

Rencana keselamatan dialaskan dalam pengorbanan yang begitu lebar, dalam dan tinggi, sehingga tak dapat diukur. . . . NP 36.4

Pekerjaan Allah yang seharusnya bergerak maju dengan kekuatan dan kesanggupan yang sepuluh kali ganda dari keadaannya sekarang, tertahan seperti musim bunga ditahan oleh angin musim dingin, karena banyak orang yang mengaku dirinya umat Allah sedang memakai bagi dirinya sendiri harta benda yang seharusnya diabdikan bagi pekerjaanNya. Oleh karena kasih Kristus yang penuh pengorbanan tidak dijalin dalam kebiasaan hidup, sidang menjadi lemah yang seharusnya menjadi kuat. Oleh caranya sendiri sidang telah memadamkan sinarnya dan telah menghalangi berjuta-juta manusia mendengar injil Kristus. . . . NP 36.5

Bagaimanakah orang-orang ini untuk siapa Kristus telah mengorbankan diriNya, tetap menikmati pemberian-pemberianNya dengan mementingkan diri? Kasih dan penyangkalan Kristus tak ada bandingnya, dan apabila kasih ini dialami oleh pengikut-pengikutNya mereka akan menganggap kepentingan Kristus sebagai kepentingan mereka sendiri. Pekerjaan mereka adalah untuk membangun kerajaan Kristus. Mereka harus mengabdikan diri dan harta kekayaan mereka kepadaNya, dan menggunakannya bila pekerjaanNya membutuhkannya. NP 37.1

Itulah yang diharapkan Yesus dari pengikut-pengikutNya. Orang yang melihat di hadapanNya rencana besar keselamatan jiwa-jiwa tidak akan kehilangan akal budi untuk mencari jalan bagaimana supaya dapat menyangkal dirinya. Ini menjadi pekerjaan setiap orang. Semua harta yang dapat kita berikan harus mengalir ke dalam perbendaharaan Tuhan untuk digunakan bagi pemberitaan kebenaran agar pekabaran kedatangan Kristus yang segera itu dan hukum-hukumNya dapat dikumandangkan ke seluruh permukaan bumi. . . . NP 37.2

Kasih Yesus di dalam jiwa akan dinyatakan di dalam perkataan dan perbuatan. Kerajaan Kristus akan menjadi yang paling utama. Diri akan diletakkan sebagai satu korban suka rela di atas mezbah Allah. Setiap orang yang benar disatukan dengan Kristus akan merasakan kasih yang sama terhadap jiwa-jiwa yang telah menyebabkan Anak Allah meninggalkan tahtaNya di sorga dan kedudukanNya yang tinggi, yang karena kita telah menjadi miskin, agar kita melalui kemiskinanNya boleh menjadi kaya. R & H, 13 Oktober 1896 NP 37.3