Hidup Yang Menyehatkan

24/62

Bab 18 - Diet

Pernyataan-pernyataan Umum

330. Pertanyaan diet layak mendapat penelitian yang saksama.— Y I., 31 Mei 1894. HM 97.1

331. Suatu reformasi dalam hal makan akan menjadi penghematan pengeluaran dan pekerjaan.— F. of F., hlm. 132. HM 97.2

332. Diet mempengaruhi baik kesehatan fisik maupun moral.— T., hlm. 79. HM 97.3

333. Pelajarilah sendiri apa yang harus Anda makan, makanan jenis apakah yang paling baik memelihara tubuh, dan kemudian ikuti petunjuk dari pertimbangan dan kata hati. Ini bukanlah suatu masalah kecil.— G. W., hlm. 174. HM 97.4

334.Mereka yang tidak mau makan dan minum dari prinsip, tidak akan dikuasai oleh prinsip dalam hal lain.— H.R. HM 97.5

Memasak

335. Banyaknya makanan yang disiapkan untuk pencuci mulut harus dibuang.— U.T., 30 Agustus 1896. HM 98.1

336. Banyak memasak yang biasa dilakukan itu sama sekali tidak perlu. Seharusnya diet jangan buruk dalam hal kualitas maupun kuantitas.— U.T., 5 November 1896. HM 98.2

337. Memasak makanan yang benar adalah persyaratan yang paling esensil, terutama bila daging tidak disertakan dalam diet. Sesuatu harus disediakan untuk menggantikan daging, dan makanan ini harus disiapkan dengan baik, agar daging tidak diinginkan.— U. T., 20 Desember 1897. HM 98.3

338. Kita memerlukan orang-orang yang akan mendidik diri mereka sendiri untuk memasak dengan cara yang menyehatkan. Banyak yang mengetahui bagaimana memasak daging dan sayuran dalam bentuk berbeda, namun tidak memahami bagaimana menyediakan sajian yang sederhana dan membangkitkan selera.— Y.I., 31 Mei 1894. HM 98.4

339. Terdapat agama dalam memasak yang baik, dan saya mempertanyakan agama dari kelompok itu yang terlalu bodoh dan sangat tidak bertanggung jawab sehingga tidak mau belajar memasak.— T., jld. 2, hlm. 537. HM 98.5

340. Adalah tugas positif para dokter untuk mendidik, mendidik, mendidik, dengan pena dan suara, semua yang memiliki tanggung jawab menyediakan makanan di meja.— U.T., 30 Agustus 1896. HM 98.6

341. Anda mengaku menjadi seorang pembaru kesehatan, dan untuk alasan ini Anda harus menjadi tukang masak yang baik. Mereka yang bisa menyediakan diri mendapat keuntungan dari sekolah-sekolah memasak yang baik, akan mendapati manfaat besar, baik dalam praktik mereka sendiri maupun dalam mengajarkan orang lain... satu alasan mengapa banyak yang jadi kecewa dalam mempraktikkan reformasi kesehatan adalah bahwa mereka tidak belajar bagaimana memasak agar makanan sehat, yang disiapkan secara sederhana, akan menyediakan diet yang mereka biasakan.— C. T., hlm. 119. HM 98.7

342. [Memasak] ini bisa dilakukan dalam cara sederhana, menyehatkan dan mudah, tanpa penggunaan lemak babi, mentega, atau daging.... Keahlian harus dipadukan dengan kesederhanaan. Untuk melakukan ini, para wanita harus membaca, dan kemudian dengan sabar mempraktikkan apa yang mereka telah baca. Banyak yang menderita karena mereka tidak mau bersusah payah untuk melakukan ini... ini merupakan tugas keagamaan bagi mereka yang memasak untuk belajar bagaimana menyiapkan makanan menyehatkan dengan cara-cara berbeda, agar dapat disantap dengan nikmat... cabang pendidikan bagi wanita muda yang bisa sama pentingnya dengan ini?— T., jld. 1, hlm. 681, 682. HM 99.1

Makanan yang Benar

343. Apakah diet saya akan membawa saya pada posisi dimana saya bisa mencapai paling banyak manfaat yang baik?— R. and H., 1880, No. 25. HM 99.2

344. Tidak semua orang bisa makan makanan yang sama. Beberapa bahan makanan yang sehat dan cocok bagi satu orang bisa melukai bagi orang lain. Jadi tidak mungkin untuk membuat aturan yang sama untuk mengatur kebiasaan makan tiap orang.— C. T., hlm. 157. HM 99.3

345. Tuhan bermaksud memanggil kembali umat-Nya untuk hidup atas buah-buahan, sayuran, dan padi-padian sederhana.... Allah menyediakan buah dalam keadaan alamiahnya bagi orang tua pertama kita.— U. T., 5 November 1896. HM 99.4

346. Semua elemen gizi terkandung dalam buah-buahan, sayur-sayuran, dan padi-padian.— R. and H., 1883, No. 19. HM 100.1

347. Buah-buahan dan padi-padian disiapkan bebas dari lemak, dan dalam keadaan sealami mungkin, harus menjadi makanan yang ada di atas meja mereka yang menyatakan diri sedang bersiap menuju ke surga.— T., jld. 2, hlm. 352. HM 100.2

348. Buah-buahan, padi-padian, dan sayur-sayuran, disiapkan dalam cara sederhana, bebas dari bumbu-bumbu dan lemak segala jenis, dengan susu dan krim, menjadi diet yang paling menyehatkan. Makanan itu memberikan gizi pada tubuh, dan memberikan daya tahan dan kekuatan intelek yang tidak dihasilkan oleh diet yang merangsang.— C. T., hlm. 47. HM 100.3

349. Makan makanan daging membawa akibat, karena daging itu berpenyakit. Kita mungkin tidak akan lama menggunakan susu sekalipun.— U. T., 30 Agustus 1896. HM 100.4

350. Buah yang baik, matang, tak busuk adalah suatu hal yang harus kita syukuri kepada Tuhan, karena itu bermanfaat bagi kesehatan.— U. T., 5 November 1896. HM 100.5

351. Makanan kering yang perlu dikunyah jauh lebih baik daripada bubur. Penyiapan makanan sehat merupakan suatu berkat dalam hal ini.— U. T., 11 Januari 1897. HM 100.6

352. Saudari-saudariku, jangan taruh di atas meja Anda makanan yang menarik dan mengiritasi, tetapi makanan yang sederhana, sehat, dan bergizi .— R. and H., 1884, No. 31. HM 100.7

353. Roti garing dan roti kadet yang baik, disiapkan dengan cara sederhana, namun dengan usaha yang sungguh-sungguh, itu menyehatkan.— U. T., 11 Januari 1897. HM 101.1

Pengolahan Makanan

354. Dalam pengolahan makanan, cahaya sinar keemasan harus tetap memancar, mengajarkan mereka yang duduk di meja bagaimana untuk hidup.— U. T., 12 Agustus 1896. HM 101.2

355. Makanan harus benar-benar masak, disiapkan dengan baik, dan membangkitkan selera.— U. T., 5 November 1896. HM 101.3

Kelezatan

356. Makanan harus disiapkan dalam bentuk sederhana, dan bebas dari lemak; tetapi usaha harus dilakukan untuk membuatnya bergizi, menyehatkan, dan menarik.— T., jld. 2, hlm. 485. HM 101.4

357. Makanan harus diolah dengan kesederhanaan, tapi juga menarik yang akan membangkitkan selera.— T., jld. 2, hlm. 63. HM 101.5

358. Perhatian besar harus diberikan bila dilakukan perubahan dari diet daging menjadi diet vegetarian, untuk menyediakan bahan makanan yang diolah dengan bijak dan dimasak dengan baik.— U. T., 11 Januari 1897. HM 101.6

359. Adalah penting agar makanan disiapkan dengan teliti, agar selera, bila tidak rusak, bisa menikmatinya.— T., jld. 2, hlm.367. HM 101.7

360.Kecuali makanan itu diolah dengan cara menyehatkan, dan enak, maka itu tidak bisa diubah menjadi darah yang baik, untuk membangun jaringan-jaringan yang usang.— T., jld. 2, hlm. 538. HM 101.8

361. Banyak yang tidak merasa bahwa ini masalah kewajiban, dan dengan demikian mereka tidak mencoba menyiapkan makanan dengan benar. Ini bisa dilakukan dengan cara sederhana, sehat, dan mudah, tanpa penggunaan lemak babi, mentega, atau daging. — T., jld. 1, hlm. 681. HM 102.1

362. Setiap kali memasak pertanyaan yang harus dipertim-bangkan adalah, Bagaimana makanan bisa disiapkan dengan cara paling alami dan tidak mahal? Dan harus diperhatikan baik-baik agar sisa-sisa potongan makanan di meja tidak dibuang.— U. T., 11 Januari 1897. HM 102.2

Roti

363. Segala macam roti yang panas itu sulit bagi pencernaan.— R. and H., 1883, No. 19. HM 102.3

364. Roti jangan pernah terasa masam. Harus diolah sampai masak betul. Jadi semua kelembekan dan kelengketan harus dihindari.... Susu jangan dipakai menggantikan air dalam membuat roti. Ini semua merupakan pengeluaran tambahan dan tidak sehat. Jika roti demikian itu dibiarkan dalam cuaca hangat, dan kemudian dibuka, akan sering terlihat untaian panjang seperti jaring laba-laba. Roti seperti itu segera menyebabkan fermentasi terjadi dalam lam-bung.... Tiap pengurus rumah tangga harus merasakannya sebagai kewajiban mendidik dirinya sendiri untuk membuat roti manis yang baik dengan cara yang paling hemat, dan keluarga itu harus menolak disediakannya roti yang padat dan masam di atas meja, karena itu berbahaya.— U. T., 11 Januari 1897. HM 102.4

365. Biskuit panas yang dikembangkan dengan soda atau baking-powder jangan pernah muncul di atas meja kita. Senyawa- senyawa seperti itu tidak cocok masuk ke dalam lambung.— R. and H., 1883, No. 19. HM 102.5

366. Baking soda atau saleratus dalam segala bentuk jangan pernah dimasukkan ke dalam lambung; karena efeknya menakutkan. Ia memakan lapisan lambung, menyebabkan peradangan, dan seringkali meracuni keseluruhan sistem. Beberapa orang beralasan, “Saya tidak bisa membuat roti dan kue yang bagus kecuali saya menggunakan soda atau saleratus.” Anda pasti bisa kalau mau belajar. Bukankah kesehatan keluarga Anda itu cukup bernilai untuk mengilhami Anda dengan ambisi belajar bagaimana memasak dan bagaimana makan?— T., jld. 2, hlm. 537. HM 103.1

Keanekaragaman

367. Pada satu kali makan janganlah terlalu banyak macam, namun pada semua waktu makan jangan terdiri dari satu jenis makanan tanpa variasi.— T., jld. 2, hlm. 63. HM 103.2

368. Saya menghadapkan kepada mereka fakta bahwa dengan menempatkan beberapa macam makanan dalam lambung pada satu kali makan, itu akan menyebabkan penyakit yang tidak dihubungkan dengan makanan yang dimakan.— U. T., 30 Agustus 1896. HM 103.3

369. Jika pekerjaan Anda duduk terusmenerus, berolahra- galah tiap hari, dan pada tiap waktu makan, makanlah hanya dua atau tiga jenis makanan sederhana, jangan lebih dari itu untuk memuaskan tuntutan rasa lapar.— U. T., 30 Agustus 1896. HM 103.4

370. Akan lebih baik makan dua atau tiga jenis makanan berbeda pada tiap kali makan daripada menjejali lambung dengan berbagai macam jenis.— U. T., 30 Agustus 1896. HM 103.5

371. Jangan terlalu banyak macam pada satu kali makan; dua atau empat sajian cukup banyak. Pada jam makan berikutnya Anda bisa menggantinya. Jurumasak harus menggunakan daya ciptanya untuk mengubah-ubah sajian yang ia siapkan di meja, dan lambung jangan didorong untuk menerima jenis makanan yang sama berturut-turut.— R. and H., 1884, No. 31. HM 103.6

372. Beberapa orang mengira bahwa mereka harus makan hanya sejumlah itu, dan kualitas demikian itu saja, dan membatasi diri mereka sendiri pada dua atau tiga jenis makanan. Tetapi dengan memakan makanan dalam jumlah terlalu sedikit, dan yang bukan berkualitas terbaik, mereka tidak menerima gizi yang memadai.— C. T., hlm. 57. HM 104.1

Kombinasi Makanan

373. Sajian bercampur aduk dan rumit itu berbahaya bagi kesehatan manusia.— U. T., 5 November 1896. HM 104.2

374. Tidak baik makan berbagai jenis makanan pada satu kali makan. Bila suatu variasi makanan yang tidak sejalan memenuhi lambung pada satu kali makan, apa yang bisa kita harapkan selain gangguan yang akan terjadi?— U. T., 11 Januari 1897. HM 104.3

375. Saya nasihatkan orang-orang untuk meninggalkan puding manis yang dibuat dari telur, susu dan gula, dan memakan roti buatan rumah yang terbaik, baik yang graham maupun yang putih, dengan buah-buahan kering atau hijau, dan biarlah itu satu- satunya bagian dalam satu kali makan; kemudian biarlah waktu makan berikutnya sayur-sayuran yang diolah dengan baik.— U. T., 29 Oktober 1894. HM 104.4

376. Jika kita ingin memelihara kesehatan terbaik, kita harus menghindari makan sayur-sayuran dan buah-buahan pada waktu makan yang sama. Jika lambung itu lemah, maka akan terjadi kesulitan, dan otak akan kebingungan, dan tidak bisa mengirimkan upaya mental. Makan buah-buahan pada satu waktu makan dan sayur-sayuran pada saat makan berikutnya.— Y. I, 31 Mei 1894. HM 104.5

377. Kami menasihatkan Anda untuk mengubah kebiasaan hidup; namun sementara Anda melakukan ini, kami memperingatkan Anda untuk melakukannya dengan bijak. Saya mengenal keluarga yang berubah dari diet daging kepada diet yang buruk. Makanan mereka diolah dengan buruk sehingga lambung tidak mau menerimanya ... Berikut satu alasan mengapa beberapa orang tidak berhasil dalam usaha mereka untuk menyederhanakan makanan mereka.— T., jld. 2, hlm. 63. HM 105.1

378. Susu dan gula dikonsumsi dalam jumlah besar bersamaan itu berbahaya.— T., jld. 2, hlm. 369. HM 105.2

379. Beberapa orang menggunakan susu dan sejumlah besar gula pada bubur, mengira bahwa mereka sedang melakukan reformasi kesehatan. Namun gula dan susu yang dicampur besar ke-mungkinan menyebabkan fermentasi dalam lambung, dan dengan demikian berbahaya. Penggunaan gula yang banyak dalam segala bentuk cenderung menyumbat sistem, dan tidak jarang menjadi penyebab penyakit.— C. T., hlm. 57. HM 105.3

380. Campuran makanan yang banyak dan rumit merusak kesehatan.— U. T., 5 November 1896. HM 105.4

Jumlah Waktu Makan

376. Lambung harus mendapat perhatian saksama.... Setelah ia melakukan kerjanya untuk satu kali makan, jangan bebani lebih banyak kerja sebelum ia memiliki waktu untuk beristirahat, dan sebelum persediaan getah lambung yang memadai disediakan. Sedikitnya lima jam harus diberikan antara jam makan, dan camkan selalu bahwa bila Anda mau mencobanya, Anda mendapati bahwa dua kali makan itu lebih baik daripada tiga.— U.T., 30 Agustus 1896. HM 105.5

382. Waktu makan kedua jangan dilakukan sampai lambung memiliki waktu beristirahat dari pekerjaan mencerna makanan sebelumnya. — H. to L., Bab. I, hlm. 55. HM 106.1

383. Sudah menjadi kebiasaan yang agak umum bagi penduduk dunia makan tiga kali sehari, selain makan tak teratur di antara jam makan; dan waktu makan terakhir biasanya yang paling besar, dan seringkali dilakukan tepat sebelum beristirahat tidur. Ini membalikkan aturan alamiahnya; makan berat jangan pernah dilakukan pada waktu malam. Jikalau orang-orang ini mengubah kebiasaan mereka, dan makan dua kali sehari, dan tidak makan di antara jam makan, sekalipun sebuah apel, kacang, atau buah-buahan apapun, maka hasilnya akan terlihat pada selera makan yang baik dan kesehatan yang jauh lebih baik.— R. and H., 1884, No. 31. HM 106.2

384. Sebagian besar orang menikmati kesehatan yang lebih baik selagi makan dua kali sehari bukan tiga; yang lain, dengan kondisi mereka yang ada, mungkin perlu makan sesuatu saat makan malam; tetapi makanannya harus sangat ringan. Biarlah tidak seorangpun memikirkan dirinya sendiri menjadi patokan untuk semuanya, bahwa setiap orang harus melakukan tepat seperti yang dilakukannya.— C.T., hlm. 58. HM 106.3

385. Kalaupun ada waktu makan yang ketiga, haruslah itu ringan, dan dilakukan beberapa jam sebelum pergi tidur.— H. to L., Bab. I, hlm. 55. HM 106.4

386. Lambung, ketika kita berbaring tidur, harus sudah menyelesaikan pekerjaannya, sehingga ia bisa menikmati istirahat, sebagaimana bagian tubuh lainnya. Pekerjaan mencerna jangan dilanjutkan selama jam istirahat tidur. — H. to L., Bab. I, hlm. 56. HM 106.5

387. Jika Anda merasa harus makan pada malam hari, minumlah air dingin, dan pada pagi hari Anda akan merasa jauh lebih baik karena tidak makan pada malamnya.— T., jld. 4, hlm. 502. HM 106.6

377. Lambung bisa dididik untuk menginginkan makanan delapan kali sehari, dan merasa pusing bila tidak dipenuhi. Tetapi ini tidak bisa dijadikan alasan untuk sering makan.— R. and H., 1883, No. 19. HM 107.1