Iman dan Perbuatan
Pekabaran Laodekia
Seorang saksi yang benar dengan dingin berkata, tidak ada kehidupan, gereja tak menyerupai Kristus: “Aku tahu pekerjaanmu:..” bahwa sesungguhnya engkau tidak dingin atau panas: alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas. “Jadi karena engkau suam-suam kuku,’ ...Aku akan memuntahkan engkau dari mulutku” (Wahyu 3:15, 16). Tandai katakata yang berikut: “Karena engkau berkata: Aku kaya, dan Aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang.” Di sini mewakili orang-orang yang bangga atas diri sendiri mengenai pengetahuan rohani dan keuntungannya. IP 138.1
Tetapi mereka tidak mengakui bahwa berkat yang diterima telah diberikan oleh Allah. Mereka dipenuhi dengan pemberontakan, tidak bersyukur, dan menyalahkan Allah; yang telah memperlakukan mereka tidak dengan penuh kasih, bukan sebagai seorang ayah yang penuh kasih melainkan selalu menyalahkan anak yang menganggap selalu tidak patuh. Mereka telah menolak anugerah-Nya, menyalahgunakan haknya, melalaikan kesempatan yang ada, dan tenggelam dalam kepuasannya, merasa diri baik hanya memenuhi formalitas yang kosong, tidak tulus dan munafik. Dengan kebanggaan yang palsu pada diri sendiri, mereka berani mengatakan, “Engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkaya diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa” (ayat 17). IP 138.2
Bukankah Tuhan Yesus telah mengirim pesan setelah pesan teguran, peringatan, dan permohonan, bahwa inikah menunjukkan sikap puas? Bukankah nasihatnya telah dibenci dan ditolak? Bukankah utusannya telah dicemoohkan, dan perkataan mereka dianggap dongeng? Yesus melihat yang manusia tidak lihat. Ia melihat dosa, yang bilamana tidak bertobat akan menghabiskan kesabaran dari Allah yang telah lama kecewa. Kristus tidak dapat menerima nama-nama mereka yang merasa puas dengan diri mereka sendiri. Ia tidak dapat memaksa orangorang yang merasa tidak memerlukan pertolonganNya, yang mengaku tahu dan memiliki segalanya. IP 139.1
Penebus Agung yang menyatakan dirinya sebagai perwakilan surga, yang sarat dengan kekayaan, me-manggil dari rumah ke rumah, menawarkan barang yang tak ternilai harganya, dan mengatakan. “Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat. Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegur dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah. Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku akan makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku” (Wahyu 3:18-20). IP 139.2
Mari kita pikirkan keadaan kita di hadapan Tuhan; mari kita dengarkan nasihat dari saksi yang benar. Tidak satu pun dari antara kita yang penuh dengan prasangka, sebagaimana orang Yahudi, bahwa sinar kebenaran kita akan timbul di dalam hatinya. Tidaklah perlu kita mengatakan di hadapan Kristus apa yang telah kita lakukan di antara mereka, “Kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu” (Yohanes 5:40). IP 140.1
Pada setiap pertemuan setelah rapat General Conference, dengan penuh semangat jiwa yang mulia telah menerima pesan kebenaran Kristus. Kita berterima kasih kepada Tuhan karena ada jiwa-jiwa yang menyadari untuk diproses supaya menjadi emas murni dari iman dan kasih, pakaian putih dari kebenaran Kristus, salep mata dari kemurnian kerohanian. Jika menginginkan karunia ini. Bait suci tubuh manusia janganlah dirusak. IP 140.2
Saudara dan saudari, saya memanggilmu di dalam nama Yesus Kristus yang datang dari Nazaret untuk bekerja di mana Allah bekerja. Sekaranglah hari-hari kesempatan dan karunia itu. IP 140.3