Iman dan Perbuatan
Percaya karena Allah yang Mengatakannya
Percaya karena itu adalah kebenaran, dan ber-gantung kepada darah Juruselamat yang disalibkan dan telah bangkit kembali. Ia adalah satu-satunya pengharapanmu, Ia adalah kebenaranmu, Penggantimu dan Penjaminmu, segalanya untukmu. Pada saat engkau menyadari akan hal ini, yang engkau dapat bawakan kepada-Nya hanyalah persembahan akan pujian. Tetapi jika engkau tidak mau datang kepada Kristus dan mengakui bahwa Dialah yang melakukan segalanya untukmu, pada saat engkau berpikir harus melakukan beberapa langkah pertama, dan datang dari jauh menuju Dia, lalu Allah akan bertemu dengan engkau; bahwa hal ini sama seperti persembahan yang diberikan oleh Kain. Ia tidak tahu mengenai Yesus, dan dia tidak tahu bahwa darah Yesus dapat membersihkan dosanya dan membuat persembahannya diterima Allah. Ada lebih banyak orang seperti Kain sekarang ini, dengan persembahan yang tercemar dan pengorbanan yang sudah dikotori dan tanpa darah Yesus. Engkau harus datang kepada Yesus Kristus pada setiap langkahmu. Dengan darah Yesus dan kuasa-Nya yang member-sihkan, layangkanlah permohonanmu kepada Allah dan berdoalah kepada-Nya dengan sungguh-sungguh dan pelajarilah Alkitabmu lebih banyak daripada sebelumnya. IP 127.1
Pertanyaannya adalah: “Apakah yang dimaksud dengan kebenaran?” Bukan karena berapa tahun saya telah percaya lalu saya menjadi benar. Engkau harus membawa prinsip-prinsipmu kepada Alkitab dan membiarkan terang dari Alkitab menjabarkan prinsip-prinsipmu dan menunjukkan kelemahankelemahannya dan di mana kesulitan-kesulitannya. Alkitab harus menjadi ukuranmu, nubuat hidup dari Yehova harus menjadi penuntunmu. Engkau harus menggali kebenaran seperti mencari harta karun yang tersembunyi. Engkau harus mencari di mana harta karun itu berada, dan engkau akan membajak setiap inci dari ladang itu untuk mendapatkan perhiasan. Engkau akan bekerja pada tambang kebenaran untuk mendapatkan batu-batu mulia, untuk berlian yang baru, dan engkau akan menemukannya. IP 128.1
Engkau tahu mengenai kekuasaan kepausan. Ma-nusia tidak mempunyai hak untuk menafsirkan firman bagi diri mereka sendiri. Mereka harus meminta seorang yang lain yang dapat melakukannya bagi mereka. Apakah engkau tidak mempunyai pikiran? Apakah engkau tidak mempunyai alasan? Bukankah Allah memberikan penghakiman kepada orang biasa sama dengan penghakiman yang Ia berikan kepada para pendeta dan para pemimpin? Pada saat Kristus, Tuhan dari kehidupan dan kemuliaan, datang ke dalam dunia kita, jika saja mereka mengenal Dia, mereka pasti tidak akan menyalibkan Dia. Allah telah memberitahukan mereka untuk menyelidiki firman: “Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku” (Yohanes 5:39). IP 128.2
Allah akan membantu kita untuk menjadi murid-murid Alkitab. Sampai engkau dapat melihat alasannya bagi dirimu sendiri dan sebuah kalimat “demikianlah Tuhan berfirman” di dalam Alkitab, jangan percaya kepada manusia hidup mana pun untuk menafsirkan Alkitab bagimu. Dan pada saat engkau dapat melihat hal ini, engkau akan mengetahuinya, dan mengetahui kebenaran Allah. Engkau akan berkata, “Saya telah membacanya, saya telah melihatnya, dan hatiku berpegang padanya, dan kebenaran Allah telah berbicara padaku melalui Firman-Nya.” Kita harus menjadi pribadi Kristen seperti ini. Kita harus memiliki sebuah pribadi, pengalaman pribadi. Kita harus bertobat, sebagaimana orang Yahudi. Jika engkau melihat terang yang kecil, janganlah engkau mundur dan berkata, “Saya akan menunggu sampai saudaraku yang lain melihatnya.” Jika engkau melakukan hal ini, engkau akan masuk ke dalam kegelapan. IP 129.1
Allah akan membantu kita untuk memperoleh pengetahuan akan kebenaran, dan jika engkau telah melihat terang kebenaran Allah, bersandarlah pada terang itu, dan jagalah terang itu. Jangan mem-perlemah tanganmu, tetapi alamilah dalam dirimu sendiri, dan wajahmu akan disinari oleh kemuliaan Allah. Kamu telah berjalan bersama-sama dengan Dia, dan Dia berdiri mewakili kita. Engkau telah bergumul dengan dia, dan sinar kemuliaannya telah menyinarimu. IP 129.2