Seruan Khidmat

Seruan Khidmat

Pasal 1 - Seruan Kepada Para Ibu

Saudari-saudariku, maafkan saya karena harus membahas mengenai hal ini, karena saya adalah seorang ibu dan saya merasa khawatir terhadap anak-anak dan orang muda yang sementara melalui kemaksiatan pribadi1 merusak diri mereka sendiri di dunia ini dan di dunia yang akan datang. Mari kita perhatikan lebih saksama akan hal ini dari sudut pandang jasmani, mental, dan moral. SK 7.1

Para ibu, mari kita terlebih dahulu melihat kepada akibat dari kemaksiatan ini terhadap kekuatan jasmani. Tidakkah Anda telah memperhatikan kurangnya keindahan yang sehat dari kekuatan dan kuasa dari ketahanan pada anak-anak terkasih Anda? Tidakkah Anda merasa sedih ketika mengamati berkembangnya penyakit pada mereka yang telah membingungkan kemampuan Anda dan para dokter? Anda mendengar sejumlah keluhan penyakit seperti sakit kepala, radang selaput lendir, pening, gugup, nyeri di pundak dan pinggang, hilangnya nafsu makan, sakit di punggung dan kaki, demam malam, dan tidak bisa tidur, perasaan lelah ketika bangun pagi, serta kelelahan yang sangat setelah berolahraga? Ketika Anda melihat kesehatannya menurun dan menyadari wajahnya pucat, atau mukanya merona secara tidak alami, sudahkah Anda tergerak untuk menyelidiki lebih dalam dari yang nampak pada permukaan, penyebab dari peluruhan jasmani ini? Pernahkah Anda mengamati jumlah kematian yang menakjubkan di kalangan orang muda? SK 7.2

Tidakkah Anda telah memperhatikan bahwa ada kekurangan dalam kesehatan mental dari anak-anak Anda? Jalan-jalan mereka menjadi sangat ekstrem? Bahwa pikiran mereka sering kosong? Bahwa mereka mulai gugup ketika diajak bicara? Dan mereka pun menjadi mudah kesal? Tidakkah Anda telah memperhatikan bahwa ketika mereka diberi tugas, mereka seperti melamun sementara pikiran mereka melayang ke tempat lain? Dan ketika sudah tersadar kembali mereka tidak mengakui hasil kerja mereka sendiri karena itu penuh dengan kesalahan dan tampak dikerjakan tanpa perhatian? Pernahkah Anda heran karena mereka menjadi begitu pelupa? Petunjuk yang paling sederhana dan sering diulangi menjadi seringkali dilupakan. Mereka mungkin cepat mempelajari sesuatu, tetapi pelajaran itu tidak akan memberi manfaat bagi mereka. Benak mereka tidak dapat menyimpannya. Apa yang mereka dapat pelajari melalui pembelajaran yang tekun, ketika mereka mau menggunakan pengetahuan mereka itu sudah hilang, terluput dari ingatan mereka yang seperti saringan. Tidakkah Anda telah menyadari keengganan mereka untuk bekerja secara aktifdan keengganan untuk menyelesaikan dengan tekun pekerjaan yang sudah mereka mulai yang membebani mental serta kekuatan fisik mereka? Kecenderungan dari banyak orang adalah untuk hidup dalam kemalasan. SK 8.1

Tidakkah Anda telah menyaksikan kesuraman dan kesedihan di wajah mereka, dan penampakan yang sering akan sifat murung dalam diri mereka yang dulu ceria, baik hati, dan penyayang? Mereka menjadi mudah cemburu, cenderung untuk melihat sisi negatif. Ketika Anda mengusahakan kebaikan bagi mereka, mereka berpikir bahwa Anda adalah musuh mereka, bahwa Anda dengan tidak perlu mencela dan mengekang mereka. SK 9.1

Tidakkah Anda telah bertanya-tanya ke mana ini semua akan berakhir, ketika Anda melihat anak-anak Anda ini dari sudut pandang moral? Tidakkah Anda telah memperhatikan meningkatnya pembangkangan pada anak-anak, dan perilaku mereka yang tidak tahu berterima kasih dan sifat ketidaksabaran di bawah kekangan? Tidakkah Anda telah merasakan bahaya pengabaian mereka terhadap wewenang orang tua, yang akhirnya mendukakan hati orang tua dan membuat putih rambut orang tua sebelum waktunya? Tidakkah Anda telah menyaksikan hilangnya kejujuran pada anak-anak Anda yang tadinya mereka miliki, dan yang Anda kagumi pada diri mereka? Beberapa anak bahkan menunjukkan pada wajah mereka raut yang dikeraskan dari kebejatan. SK 9.2

Tidakkah Anda telah merasa tertekan dan cemas ketika melihat kuatnya keinginan anak Anda untuk bersama-sama dengan lawan jenis, dan kecenderungan besar yang mereka miliki untuk membentuk ikatan pada usia dini? Bagi putri-putri Anda, anak-anak lelaki menjadi topik utama pembicaraan mereka, dan bagi putra-putra Anda, maka anak-anak gadis yang menjadi topik utamanya. Mereka menunjukkan kesukaan mereka pada seseorang yang spesial, sementara nasihat dan peringatan Anda menghasilkan hanya sedikit perubahan. Gairah yang buta mengesampingkan pertimbangan-pertimbangan yang masuk akal. SK 10.1

Meskipun Anda tampaknya bisa menjaga penampakan luarnya dan mereka pun berjanji untuk berubah, namun sedihnya, Anda mendapati bahwa tidak ada perubahan yang sungguh. Mereka hanya menyembunyikan semua itu dari Anda. Masih ada ikatan dan percakapan sembunyi- sembunyi. Mereka mengikuti cara mereka sendiri dan dikendalikan oleh gairah mereka hingga Anda dikejutkan mungkin oleh pernikahan dini yang terjadi atau dipermalukan oleh anak-anak yang seharusnya, oleh tingkah laku mereka yang mulia, mendatangkan bagi Anda hormat dan kebanggaan. Kasus-kasus pernikahan dini berlipat ganda. Anak laki-laki dan perempuan memasuki ikatan pernikahan dengan cinta yang belum matang dan penilaian yang belum seimbang, tanpa perasaan yang mulia dan mengangkat, dan kemudian mengikat janji pernikahan yang sepenuhnya dipimpin oleh gairah muda-mudi mereka. Mereka memilih bagi diri mereka sendiri, seringkali tanpa sepengetahuan ibu mereka yang sudah mengawasi dan merawat mereka sejak bayi. SK 10.2

Keterikatan yang dibentuk pada masa kanak- kanak ini sering berakibat pada sebuah persatuan yang malang atau pada sebuah perpisahan yang memalukan. Hubungan yang terjadi terlalu dini, jika dibentuk tanpa pertimbangan orang tua, jarang terbukti bahagia. Perasaan cinta pada kaum muda harus dikekang hingga masanya tiba saat umur dan pengalaman yang cukup akan membuatnya terhormat dan aman untuk dilepaskan. Mereka yang tidak mau dikekang akan berada dalam bahaya menjalani suatu kehidupan yang tidak berbahagia. Seorang remaja yang belum lewat usia belasan adalah seorang penilai yang buruk akan kecocokan seseorang, yang sebaya dengan dirinya sendiri, untuk menjadi pasangannya seumur hidup. Setelah penilaian mereka menjadi lebih matang, mereka mendapati diri mereka terikat seumur hidup dengan satu sama lain yang mungkin tidak bisa saling membuat satu sama lain bahagia. Kemudian, gantinya membuat yang terbaik dari keadaan mereka, perselisihan terjadi dan pertengkaran melebar, sampai berujung pada ketidakpedulian dan pengabaian satu sama lain. Bagi mereka, tidak ada sesuatu pun yang kudus dalam kata “rumah tangga”. Suasana itu sendiri pun diracuni oleh kata-kata yang tidak penuh kasih dan celaan-celaan yang pahit. Anak-anak mereka ditempatkan di posisi yang lebih buruk dari orang tua mereka dulu. Dengan lingkungan dan contoh yang demikian, apa yang bisa diharapkan dari anak-anak itu selanjutnya? Ibu- ibu penyebab utama dari kejahatan fisik, mental, dan moral ini adalah kebejatan tersembunyi yang mengobarkan gairah mereka, memanasi imajinasi mereka, dan akhirnya menuntun pada percabulan dan perzinahan. Kebejatan ini menghancurkan pembawaan banyak orang dan menempatkan mereka untuk hampir segala jenis penyakit. Akankah kita mengizinkan anak-anak kita untuk melanjutkan sebuah jalan kehancuran diri ini? SK 11.1

Ibu-ibu, lihatlah anak Anda dari segi keagamaan. Adalah menyakitkan melihat anak- anak Anda timpang dalam segi tubuh dan pikiran. Akan tetapi bukankah lebih menyedihkan lagi melihat mereka hampir mati terhadap hal-hal rohani sehingga mereka hanya memiliki sedikit keinginan untuk hal-hal baik, keindahan karakter dan tujuan-tujuan yang kudus? Kebejatan tersembunyi adalah perusak dari keteguhan hati, kesungguhan usaha, dan kuasa kemauan untuk membentuk karakter rohani yang baik. Semua orang yang memiliki pengetahuan sejati tentang apa yang dipeluk dalam menjadi seorang Kristen tahu bahwa para pengikut Kristus memiliki kewajiban sebagai murid-murid-Nya, untuk membawa seluruh gairah mereka, seluruh kekuatan jasmani dan kemampuan mental mereka kepada ketaatan sempurna atas kehendak-Nya. Mereka yang dikendalikan oleh gairah-gairah mereka tidak dapat menjadi pengikut Yesus. Mereka terlalu setia melayani tuan mereka, si pencetus segala kejahatan, daripada meninggalkan kebiasaan merusak mereka dan memilih melayani Kristus. SK 12.1

Para ibu yang takut akan Tuhan akan bertanya dengan kekhawatiran mendalam, akankah anak- anak kami melanjutkan kebiasaan-kebiasaan yang akan membuat mereka tidak pantas untuk memenuhi tanggung jawab apa pun dalam hidup ini? Akankah mereka mengorbankan keindahan, kesehatan, kepandaian, seluruh harapan Surga, serta semua yang layak dimiliki di dunia ini dan akhirat, untuk nafsu Setan? Kiranya Tuhan menolong kita menjadikan yang sebaliknya, supaya anak- anak kita, yang sangat kita kasihi, mau mendengarkan suara peringatan dan memilih jalan kemurnian dan kekudusan. SK 13.1

Betapa penting bagi kita untuk mengajarkan anak-anak kita pengendalian diri sejak mereka masih bayi dan mengajar mereka pelajaran dari menyerahkan kehendak mereka kepada kita. Jika mereka terlanjur mempelajari kebiasaan buruk dengan tidak mengetahui semua hasil jahatnya, mereka bisa diubah dengan mengajak mereka untuk berpikir dan meyakinkan mereka bahwa kebiasaan seperti itu merusak diri dan mempengaruhi pikiran. Kita harus menunjukkan kepada mereka bahwa alasan apa pun yang orang- orang bejat dapat gunakan untuk menenteramkan ketakutan mereka yang mulai bangkit dan menuntun mereka untuk tetap memanjakan kebiasaan yang merusak ini, apapun mungkin tipuan-tipuan mereka, semuanya itu sebenarnya adalah musuh mereka dan agen-agen Iblis. Kebajikan dan kemurnian sangatlah berharga. Tabiat berharga ini berasal dari surga. Mereka menjadikan Tuhan sahabat kita dan menyatukan kita dengan erat kepada takhta-Nya. SK 13.2

Setan mengendalikan pikiran orang-orang muda dan kita harus bekerja keras dan gigih untuk menyelamatkan mereka. Anak-anak yang masih amat muda melakukan kebejatan ini. Hal itu bertumbuh dalam mereka dan menguat dari tahun ke tahun hingga setiap fungsi tubuh dan pikiran yang mulia direndahkan. Banyak yang dapat diselamatkan seandainya saja mereka diajar secara hati-hati mengenai pengaruh dari praktik ini bagi kesehatan mereka. Mereka tidak tahu kenyataan bahwa mereka membawa banyak penderitaan bagi diri mereka sendiri. Anak-anak yang berpengalaman dalam kebejatan ini seperti tersihir oleh Iblis untuk membagikan pengetahuan keji mereka ini kepada orang lain, bahkan mengajarkan anak-anak yang sangat muda mengenai kelakuan ini. SK 14.1

Para ibu, Anda tidak dapat terlalu berhati-hati dalam mencegah anak-anak Anda dari mempelajari kebiasaan yang rendah ini. Lebih mudah untuk menjaga mereka dari kejahatan daripada untuk memberantas hal itu setelah dipelajari. Para tetangga mungkin mengizinkan anak-anak mereka datang ke rumah Anda untuk menghabiskan sore dan malam bersama anak-anak Anda. Ini adalah ujian dan pilihan Anda untuk mempertaruhkan risiko menyinggung mereka dengan menyuruh anak-anak itu pulang, atau menyenangkan anak-anak ini dan membiarkan mereka bermalam bersama anak-anak Anda, dan dengan demikian membuat anak-anak terpapar untuk diajarkan pengetahuan yang akan menjadi kutuk seumur hidup bagi mereka. SK 15.1

Untuk menjaga anak-anak saya dari kerusakan, saya tidak mengizinkan mereka tidur di kasur yang sama dan di kamar yang sama dengan anak-anak laki-laki yang lain. Ketika kami sedang dalam perjalanan, kami memilih untuk membentangkan kasur tambahan di lantai daripada membiarkan mereka bermalam bersama anak-anak lain. Saya berusaha menjauhkan mereka dari pertemanan dengan anak-anak laki-laki yang kasar dan tidak sopan. Saya berusaha membuat mereka menikmati pekerjaan rumah dengan ceria dan senang. Dengan membuat pikiran dan tangan mereka bekerja, mereka memiliki sedikit saja waktu atau keinginan untuk bermain di jalanan bersama anak-anak lain dan mendapatkan pengetahuan jalanan dari sana. SK 15.2

Saya mengalami sebuah kecelakaan ketika berumur sembilan tahun yang merusak kesehatan saya. Saat itu saya merasa peristiwa itu adalah suatu bencana yang besar dan bersungut-sungut karenanya. Selang beberapa tahun, saya melihat hal itu secara berbeda. Saya melihatnya sebagai sebuah berkat. Demikianlah saya menganggapnya sekarang. Karena penyakit, saya terhindar dari pengetahuan akan kebejatan tersembunyi dari orang muda. Setelah menjadi seorang ibu, saya baru mengetahui bahwa ada kebiasaan buruk yang seperti itu dari pengakuan rahasia beberapa wanita yang sekarat sebelum mereka meninggal, yang telah menuntaskan pekerjaan kehancuran itu. Akan tetapi, saya tidak tahu sejauh mana akibat dari kebejatan ini dan kerusakan kesehatan yang diakibatkannya hingga beberapa waktu kemudian. SK 16.1

Orang muda memanjakan sampai tahap tertentu kebejatan ini sebelum usia pubertas mereka, tanpa merasakan pada saat itu sampai tahap tertentu, akibat jahat dari praktik ini bagi tubuh. Akan tetapi, pada masa kritis ini ketika mereka mengalami masa peralihan menjadi pria dewasa dan wanita dewasa, alam kemudian membuat mereka merasakan akibat dari pelanggaran hukum alam sebelumnya. SK 16.2

Ketika sang ibu melihat anak perempuan mereka lesu dan tidak bersemangat, hanya memiliki sedikit tenaga, mudah kesal, dan seketika menjadi gugup ketika bicara, ia menjadi sangat khawatir anaknya tidak dapat memiliki kesehatan yang baik ketika beranjak dewasa. Ibu melepaskan anaknya dari semua pekerjaan jasmani dan dengan cemas berkonsultasi dengan dokter-dokter, yang memberikan resep tanpa membuat penyelidikan mendalam, atau menyarankan sang ibu yang tidak curiga ini tentang alasan yang mungkin menjadi penyebab dari penyakit putrinya. Pemanjaan rahasia, pada banyak kasus, adalah penyebab nyata satu-satunya dari banyaknya keluhan-keluhan dari orang muda. Kebejatan ini menyebabkan terkurasnya tenaga kehidupan dan melemahkan sistem tubuh. Sampai kebiasaan yang menjadi penyebabnya itu dipatahkan, maka tidak akan ada penyembuhan yang permanen. Membebaskan orang muda dari pekerjaan yang menyehatkan adalah jalan terburuk yang bisa ditempuh orang tua. Hidup mereka telah kehilangan arah, pikiran dan tangan senggang, sehingga imajinasi menjadi aktif dan bebas untuk memanjakan pikiran yang tidak murni dan sehat. Dalam kondisi ini mereka lebih cenderung untuk memanjakan dengan lebih bebasnya dalam kebejatan tersebut yang adalah dasar dari semua keluhan-keluhan mereka. SK 16.3

Para ibu, adalah sebuah kejahatan untuk membiarkan diri Anda tidak tahu-menahu tentang kebiasaan anak-anak Anda. Jika mereka murni untuk saat ini, jagalah agar mereka tetap demikian. Bentengi pikiran muda mereka dan persiapkan mereka membenci kebejatan yang menghancurkan kesehatan dan jiwa ini. Lindungi mereka, sebagaimana yang harus dilakukan oleh ibu yang setia, dari menjadi tercemar oleh pertemanan dengan teman sebaya mana saja. Jaga mereka, seperti permata berharga, dari pengaruh yang merusakkan pada zaman ini. Jika Anda berada dalam kondisi sedemikan rupa sehingga hubungan mereka dengan orang muda sebayanya tidak bisa selalu dikesampingkan sebagaimana yang Anda inginkan, maka buatlah mereka datang mengunjungi anak- anak Anda saat Anda hadir juga, dan dalam keadaan apa pun jangan biarkan mereka bermalam di kasur yang sama atau bahkan di kamar yang sama. Akan jauh lebih mudah untuk mencegah kejahatan daripada mengobatinya kemudian. SK 17.1

Jika anak Anda mempraktikkankebejatan ini, mereka bisa ada dalam bahaya untuk menggunakan muslihat untuk mengelabui Anda. Akan tetapi, kalian para ibu jangan terlalu mudah ditenangkan dan menghentikan penyelidikan Anda. Jangan biarkan masalah ini berakhir begitu saja sampai Anda benar-benar puas. Kesehatan dan jiwa dari mereka yang Anda kasihi ada dalam bahaya sehingga menjadikan masalah ini hal yang terpenting. Pengawasan yang sungguh dan penyelidikan yang jeli, meskipun ada usaha untuk menghindar dan menutupi, biasanya akan menyatakan keadaan yang sebenarnya. Kemudian para ibu harus dengan setia membawakan masalah ini dalam terang yang sebenarnya dan menunjukkan kecenderungannya yang merendahkan. Berusahalah untuk meyakinkan mereka bahwa pemanjaan dalam dosa ini akan menghancurkan martabat dan kemuliaan karakter serta merusak kesehatan dan moral. Noda keji ini akan menghapuskan dari jiwa kasih sejati terhadap Tuhan dan keindahan kekudusan. Ibu harus bergumul dalam masalah ini hingga ia memiliki bukti yang cukup bahwa praktik itu sudah berakhir. SK 18.1

Jalan yang ditempuh oleh kebanyakan ibu, dalam mendidik anak mereka pada zaman yang berbahaya ini, seringkali malah merusak anak mereka dan menyiapkan jalan untuk membuat kehancuran semakin pasti. Beberapa ibu dengan tangan mereka sendiri membuka pintu dan dengan jelas mengundang Setan masuk dengan mengizinkan anak mereka tidak bekerja, atau sedikitnya, menghabiskan waktu mereka dengan merajut, menyulam atau membordir, dan mempekerjakan pembantu perempuan muda untuk melaksanakan tugas yang seharusnya dilakukan oleh anak-anak mereka. Para ibu ini membiarkan anaknya mengunjungi teman sebaya mereka dan membentuk pertemanan bahkan di luar pengawasan orang tua di tempat yang jauh dari rumah, di mana mereka dibiarkan melakukan apa saja yang mereka sukai. Setan menggunakan semua kesempatan seperti ini dan mengambil alih pikiran anak-anak yang ibunya dengan tanpa sadar telah membiarkan anak- anaknya menghadapi jerat Setan yang licik. Hanya karena tiga puluh tahun lalu tidak ada masalah dengan hal ini dan semua aman, bukan berarti sekarang pun demikian. Masa kini tidak bisa dinilai dari masa lalu. SK 19.1

Para ibu harus membawa anak-anak perempuan mereka ke dapur dan memberikan mereka pendidikan menyeluruh tentang cara memasak. Ibu juga harus mengajarkan putri mereka cara menjahit. Anak-anak perlu diajarkan bagaimana cara memotong kain secara ekonomis dan menyatukan potongan kain dengan rapi. Beberapa ibu, daripada bersusah payah dengan sabar mengajarkan putri mereka yang masih tidak tahu apa-apa, lebih suka melakukan segala sesuatu sendiri. Namun dengan demikian, mereka melalaikan satu cabang pendidikan yang sangat pentingdan telah melakukan kesalahan besar kepada anak- anak mereka. Pada kemudian hari anak-anak ini akan merasa malu karena pengetahuan mereka sangat kurang di bidang-bidang itu. SK 20.1

Ibu harus mendidik putri mereka sehubungan dengan hukum kehidupan. Putri mereka harus mengerti tentang tubuh mereka sendiri dan pengaruh dari makan, minum, serta kebiasaan sehari-hari terhadap kesehatan. Karena tanpa kesehatan, pengetahuan hanyalah berguna sedikit. SK 20.2

Bantuan dari anak-anak perempuan akan membuat begitu banyak perubahan dalam pekerjaan ibu. Pembantu tidak lagi dibutuhkan, yang bukan hanya akan menjadi penghematan pengeluaran, tetapi juga bermanfaat terus menerus bagi anak-anak itu sendiri, dengan memberikan ruang bagi mereka untuk bekerja, dan membawa mereka dalam lingkup dan pengaruh langsung dari ibu mereka, yang sebenarnya adalah tugas sang ibu untuk mengajar dengan sabar buah hati yang telah dipercayakan dalam perawatan mereka. Selain itu, pintu menuju pelbagai kejahatan yang bisa saja dibawa oleh pembantu perempuan juga dapat ditutup. Dalam beberapa hari, seorang pembantu perempuan yang dipekerjakan dapat memberikan pengaruh negatif kuat terhadap anak-anak di keluarga dan dapat saja membuat putri Anda terjerumus dalam praktik penipuan dan kebejatan. SK 20.3

Anak-anak harus dididik dari usia dini agar suka membantu dan ikut berbagi beban orang tua. Dengan begitu, mereka bisa menjadi berkat yang indah dalam meringankan beban ibu yang kelelahan. Sementara anak-anak aktif bekerja, waktu tidak akan terbuang percuma, dan mereka akan memiliki lebih sedikit kesempatan untuk berhubungan dengan teman-teman yang sia-sia, cerewet, dan tidak pantas, yang pembicaraan jahatnya dapat merusak seluruh hidup gadis yang lugu dengan merusakkan perilaku baik mereka. SK 21.1

Bekerja secara aktif dapat menghindarkan mereka dari penggodaan Setan. Seringkali mereka akan menjadi lelah, tetapi ini tidak akan mencederai mereka. Alam akan mengembalikan kebugaran dan kekuatan mereka saat jam tidur mereka jika hukumnya tidak dilanggar. Orang yang sudah lelah sepenuhnya memiliki lebih sedikit kecenderungan akan pemanjaan rahasia. SK 21.2

Para ibu seringkali membiarkan diri mereka tertipu mengenai perihal putri-putri mereka. Jika anak mereka itu bekerja dan terlihat pucat lesu tidak enak badan, ibu yang memanjakan anak akan takut bahwa ia terlalu banyak memberikan pekerjaan pada sang anak dan kemudian berkeputusan untuk meringankan tugas mereka. Akhirnya sang ibu menanggung pekerjaan ekstra yang seharusnya dilaksanakan oleh putri mereka. Jika kenyataan sebenarnya dari kasus ini diketahui, akan didapati bahwa bukan pekerjaan yang menyebabkan kesulitan itu, akan tetapi kebiasaan-kebiasaan salah yang menguras energi inti dan membawa bagi mereka rasa kelelahan berat dan kemerosotan tenaga yang besar. Dalam kasus demikian, ketika ibu meringankan pekerjaan anak-anaknya, mereka membuat anak- anak itu jadi berpangku tangan, dan menghemat tenaganya yang kembali dihabiskan di altar nafsu. Ibu ini menghilangkan halangan dan memberikan kesempatan untuk pikiran bebas bergerak di jalur yang salah, dimana mereka akan dengan lebih pasti lagi melanjutkan kegiatan yang akan merusak diri anak itu sendiri. SK 22.1

Keadaan dunia ini mengkhawatirkan. Di mana pun kita memandang kita melihat kebodohan, tubuh-tubuh kerdil, anggota tubuh yang pincang, kepala dengan bentuk aneh, dan kemerosotan dalam setiap hal. Dosa dan kejahatan, serta pelanggaran hukum alam, adalah penyebab dari bertambahnya duka dan penderitaan manusia. Banyak dari orang muda yang hidup sekarang ini adalah tidak berguna. Kebiasaan yang merusak terus menguras tenaga mereka, dan membawa kepada mereka penyakit yang menjijikkan dan rumit. Orang tua yang tidak curiga akan membawa mereka kepada dokter-dokter yang meresepkan obat, padahal mereka umumnya tahu apa penyebab dari kesehatan yang memburuk ini. Akan tetapi karena takut menyinggung dan takut kehilangan uang, dokter-dokter tetap diam alih- alih mengungkap penyebab sebenarnya. Padahal sebagai dokter-dokter yang setia, mereka harus mengungkapkan sebab yang sebenarnya. Obat mereka hanya menambahkan beban berat kedua untuk tubuh yang sudah disalahgunakan; dan seringkali tubuh akhirnya tidak sanggup lagi bertahan sehingga sang korban meninggal. Teman- teman yang melihat hal ini menganggap bahwa ini adalah takdir Tuhan yang misterius, yang mana bagian paling misterius perihal ini sebenarnya adalah bagaimana betapa lamanya tubuh bertahan dari akibat hukum alam yang dilanggar. Kesehatan, akal budi, dan hidup dikorbankan untuk nafsu yang rendah itu. SK 22.2

Anak-anak yang mempraktikkan pemanjaan diri sebelum akil balik atau pada periode saat mereka akan menjadi pria dan wanita dewasa, harus menanggung konsekuensi dari pelanggaran hukum alam pada periode kritis ini. Banyak yang dimakamkan secara dini, sementara banyak yang lain yang memiliki cukup kekuatan tubuh untuk melewati masalah ini. Jika praktik ini terus dilanjutkan dari umur lima belas tahun ke atas, alam akan memprotes terhadap penyalahgunaan yang telah ia derita dan akan terus diderita. Itu akan membuat mereka membayar ganjaran dari pelanggaran akan hukum-hukumnya, terutama dari umur tiga puluh hingga empat puluh lima tahun, dengan sejumlah sakit pada sistem tubuh dan berbagai penyakit seperti pada hati, paru- paru, sistem saraf, rematik, tulang belakang, ginjal, bahkan kanker. Beberapa organ tubuh menjadi rusak sehingga beban bagi organ-organ yang masih bertahan menjadi meningkat, yang mengacaukan sistem alam yang halus, dan seringkali ada kemogokan dari organ-organ tubuh, dan kematian adalah hasilnya. SK 23.1

Para Ibu, kalian harus memberikan pekerjaan yang cukup kepada anak-anak. Jika mereka menjadi lelah itu tidak akan merusak kesehatan. Ada perbedaan antara menjadi lelah dan pengurasan tenaga. Kemalasan akan berakibat buruk terhadap kesehatan fisik, mental, ataupun moral. Kemalasan juga membuka lebar pintu dan mengundang Setan masuk, yang kesempatan itu digunakan dengan baik dan menarik orang muda ke dalam jeratnya. Dengan kemalasan, bukan hanya kekuatan moral yang dilemahkan dan dorongan gairah meningkat, tetapi malaikat- malaikat Setan mengambil alih seluruh benteng pikiran dan memaksa kesadaran kita untuk sepenuhnya menyerah pada nafsu yang keji. Kita harus mengajarkan anak-anak kita kebiasaan untuk bekerja tekun. Kita harus waspada untuk tidak memanjakan mereka terlalu banyak. Ketika mereka menghadapi kesulitan dalam bekerja, kita harus menolong mereka menghadapi masalah itu dan bukannya menyelesaikan masalah itu untuk mereka. Mungkin akan lebih mudah saat itu jika kita melakukan yang terkemudian, tetapi dengan demikian kita gagal mengajarkan pelajaran yang berguna mengenai tanggung jawab pada mereka dan dengan demikian beban kita akan lebih banyak pada akhirnya. Kita harus membangunkan prinsip mulia dari anak dan mendorong mereka untuk aktif bekerja yang akan melindungi mereka dari banyak godaan dan membuat hidup mereka lebih bahagia. SK 24.1

Saudari-saudariku, sebagai ibu, kita bertanggung jawab besar terhadap kesehatan fisik, mental, dan moral anak-anak kita. Kita dapat berbuat banyak dengan mengajarkan mereka kebiasaan hidup yang benar. Kita bisa menunjukkan mereka lewat teladan bahwa kita memberi perhatian besar terhadap kesehatan, dan bahwa mereka tidak boleh melanggar hukum kesehatan. Janganlah kita membiasakan menyajikan makanan yang dapat merusak kesehatan anak-anak. Makanan yang kita sajikan harus bebas dari rempah-rempah. Pai daging, kue, daging yang diawetkan dengan banyak bumbu dengan sausnya menciptakan kondisi yang gelisah dalam sistem tubuh, dan membangkitkan nafsu binatang. Kita harus mengajarkan anak kita kebiasaan menyangkal diri; bahwa pertempuran terbesar adalah pertempuran melawan diri sendiri, untuk mengekang nafsu, dan menundukkan itu pada kuasa pikiran dan moral. SK 25.1

Saudari-saudariku, habiskanlah lebih sedikit waktu di depan tungku. Memasak untuk menyajikan hidangan membangkitkan selera sehingga akhirnya menguras tenaga yang diberikan Tuhan untuk tujuan yang lebih mulia. Makanan yang sederhana dan bergizi tidak perlu waktu lama untuk disajikan. Kita harus menyediakan lebih banyak waktu untuk berdoa sungguh merendahkan diri di hadapan Tuhan meminta hikmat cara membesarkan anak dalam perawatan dan tuntunan Tuhan. Kesehatan pikiran bergantung pada kesehatan tubuh. Sebagai orang tua Kristen, kita wajib mendidik anak kita sesuai dengan hukum kehidupan. Kita harus mendidik mereka lewat ajaran dan teladan bahwa kita tidak hidup untuk makan tetapi makan untuk hidup. Kita harus mendorong anak kita untuk mencintai pikiran yang mulia dan karakter yang murni serta memiliki kebajikan. Untuk menguatkan dalam hal moral dan kasih terhadap perkara rohani, kita harus mengatur cara hidup kita, meninggalkan makanan hewani, dan menggunakan biji-bijian, sayur mayur, serta buah- buahan sebagai makanan utama. SK 26.1

Para ibu, tidakkah ada banyak pekerjaan untuk Anda sekalian dalam keluarga? Mungkin Anda bertanya, bagaimana kita bisa mengatasi kejahatan yang sudah terlanjur ada? Bagaimana cara kita mulai untuk bekerja? Jika Anda kekurangan hikmat, datanglah kepada Tuhan. Dia telah berjanji akan memberikan hikmat dengan murah hati. Berdoalah dengan sering dan sungguh-sungguh untuk pertolongan Ilahi. Satu aturan tidak dapat diikuti untuk setiap kasus. Penggunaan penilaian yang dikuduskan sangat dibutuhkan sekarang. Jangan gegabah dan kesal, dan menghampiri anakmu dengan kecaman. Cara demikian hanya akan membuat mereka memberontak. Anda harus menyesali setiap tindakan salah yang Anda ambil yang telah membuka pintu untuk Setan mencobai anak-anak. Jika saja Anda lalai mendidik mereka dalam persoalan hukum kesehatan, Andalah yang bersalah. Anda telah mengabaikan sebuah tugas yang penting yang akibatnya terlihat pada kelakuan anak-anak Anda. Sebelum Anda memulai dalam pekerjaan mengajar anak-anak Anda pelajaran pengendalian diri, Anda harus mempelajarinya terlebih dahulu. Jika Anda mudah kesal dan kehilangan kesabaran, bagaimana mungkin Anda bisa tampak wajar dalam mengajar anak-anak untuk mengendalikan gairah mereka? Anda harus mendekati anak-anak yang bersalah dengan pengendalian diri dan perasaan simpati yang dalam serta belas kasihan. Dengan setia, nyatakan kepada mereka kerusakan diri yang pasti menjadi bagian dari hidup mereka jika mereka meneruskan jalan yang sudah mereka tempuh. Dengan melemahkan fisik dan mental, di waktu yang sama moral pun akan merosot, dan mereka berdosa tidak hanya kepada diri sendiri, tetapi juga terhadap Tuhan. SK 27.1

Sebisa mungkin Anda harus membuat mereka merasakan bahwa mereka berdosa kepada Tuhan yang kudus dan murni; bahwa Sang Pencari Hati Yang Agung itu tidak senang dengan jalan mereka dan bahwa tidak ada hal yang tersembunyi dari-Nya. Jika Anda bisa memberi kesan demikian kepada anak-anak Anda, bahwa mereka akan melakukan pertobatan yang berkenan kepada Tuhan, bahwa dukacita Ilahi itu yang mengerjakan pertobatan yang membawa kepada keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, maka pekerjaan itu akan menyeluruh dan perubahan dapat dipastikan akan terjadi. Anak-anak tidak akan merasa sedih hanya karena dosa mereka ketahuan, tetapi karena mereka akan memandang kelakuan berdosa mereka itu pada karakter mereka yang diperburuk, dan mereka akan dituntun untuk mengakui dosa itu kepada Tuhan, tanpa menyisakan, dan akan meninggalkan kelakuan berdosa itu. Mereka akan merasa untuk berduka atas jalan mereka yang salah, karena dengan demikian mereka telah mendukakan hati Tuhan, dan berdosa terhadap-Nya, dan tidak menghormati tubuh mereka di hadapan Dia yang menciptakan mereka, yang telah memintakan mereka untuk mempersembahkan tubuh mereka sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. SK 28.1

“Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah,—dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!”l Korintus 6:19, 20. SK 29.1

Anda harus membesarkan hati anak-anak Anda dengan mengatakan bahwa Tuhan yang Maha Pengampun akan menerima pertobatan yang berasal dari hati terdalam dan akan memberkati usaha keras mereka untuk membersihkan diri mereka dari segala kekotoran di hati dan di tubuh. Ketika Setan melihat bahwa ia kehilangan kendalinya di pikiran anak-anak, ia akan menggoda mereka lebih lagi dan akan mencari cara untuk mengikat mereka kembali pada kebejatan yang menyihir itu. Akan tetapi dengan ketetapan yang teguh, mereka harus menolak penggodaan Setan untuk memanjakan nafsu binatang karena itu adalah dosa terhadap Tuhan. Mereka tidak boleh berkelana pada tanah terlarang dimana Setan dapat menuntut kendali atas mereka. Jika dalam kerendahan hati mereka memohon pada Tuhan untuk mendapat kemurnian pikiran dan imajinasi yang dikuduskan, la akan mendengarkan mereka dan mengabulkan permohonan mereka. Tuhan tidak membiarkan mereka binasa dalam dosa, tetapi akan menolong yang lemah dan tak berdaya, jika mereka berserah dalam iman kepada-Nya. Mereka yang sudah terlibat dalam praktik pemanjaan diri ini sampai melemahkan kekuatan mental dan fisik mereka, mungkin tidak akan pernah pulih sepenuhnya dari pelanggaran hukum alam itu. Akan tetapi, keselamatan mereka di dunia ini dan dunia mendatang bergantung kepada perubahan mereka yang menyeluruh. Setiap penyimpangan yang ada membuat pemulihan menjadi semakin mustahil. Jangan ada seorangpun yang berputus asa jika mereka melihat tidak ada perubahan berarti pada kesehatan mereka setelah kebiasaan itu dipatahkan untuk jangka waktu yang cukup lama. Jika pelanggaran pada hukum alam tidak terlalu lama diselewengkan, maka proses pemulihannya akan berlanjut, meskipun itu tidak akan segera terjadi. Akan tetapi, sebagian orang sudah terlalu lama melanggar hukum alam sehingga mungkin mereka tidak bisa pulih seluruhnya. Sepanjang hidupnya, orang-orang demikian sedikit banyak akan menuai buah dari perbuatan mereka. SK 29.2

Kita tidak menuduh semua orang muda kita yang lemah bersalah atas kebiasaan yang salah. Ada orang muda yang murni pikirannya dan berakhlak menderita karena penyebab-penyebab berbeda yang ada di luar kendali mereka. SK 30.1

Satu-satunya jaminan keamanan yang pasti bagi anak-anak kita dari setiap praktik jahat ini adalah dengan menyerahkan diri sepenuhnya dalam kumpulan Kristus dan berada di bawah pengawasan Gembala yang sejati dan setia ini. Ia akan menyelamatkan mereka dari setiap kejahatan, melindungi dari semua bahaya, jika saja mereka mau mendengarkan suara-Nya. Ia berkata, “Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku.” Yohanes 10:27. Di dalam Kristus mereka akan menemukan padang rumput, mendapatkan kekuatan dan pengharapan, dan tidak akan dirundung oleh keinginan yang tidak ada habisnya untuk sesuatu yang akan mengalihkan pikiran dan memuaskan hati. Mereka telah menemukan mutiara yang tidak ternilai harganya dan pikiran ada dalam damai sejahtera yang tenteram. Kesenangan mereka itu suci, tinggi, dan memiliki karakter surgawi. Kesenangan dari Tuhan itu tidak akan membuat kenangan yang menyakitkan, tidak ada penyesalan. Kesenangan yang demikian tidak memperlemah tubuh ataupun merendahkan pikiran, tetapi memberikan kesehatan dan kebugaran pada kedua aspek ini. SK 31.1

Persekutuan dan kasih kepada Tuhan, praktik kesucian, kehancuran dari dosa, semuanya itu menyenangkan. Pembacaan firman Tuhan tidak akan memesona imajinasi dan menyalakan gairah seperti buku cerita fiksi, tetapi akan melembutkan, melegakan, meninggikan, dan menguduskan hati. Ketika orang muda sedang dalam masalah dan dihadapkan dengan pencobaan hebat, mereka memiliki hak istimewa dari doa. Betapa sebuah hak istimewa yang mulia itu! Manusia fana dari debu dan tanah dibawa masuk oleh pengantaraan Kristus ke hadapan hadirat yang Maha Tinggi. Ketika berdoa, jiwa diangkat pada kedekatan yang kudus dengan Tuhan dan diperbaharui dalam pengetahuan, kesucian sejati, dan dibentengi dari serangan musuh. SK 31.2

Tidak peduli seberapa hebat pengakuan seseorang akan imannya, mereka yang mau digunakan untuk memanjakan keinginan dagingnya, tidak dapat menjadi seorang Kristen. Sebagai hamba Kristus, pekerjaan, perenungan, serta kesenangan mereka harus mencakup hal-hal yang lebih agung. SK 32.1

Banyak yang tidak tahu tentang berdosanya kebiasaan ini dan akibatnya yang pasti. Mereka perlu diberikan penerangan. Mereka yang mengaku pengikut Kristus tahu bahwa mereka berdosa terhadap Tuhan dan merusak kesehatan mereka, tetapi mereka menjadi budak dari nafsu mereka yang rusak. Mereka merasa bersalah dan memiliki semakin sedikit keinginan untuk datang kepada Tuhan lewat doa tersembunyi. Dari luar mereka tampak seperti orang yang beribadah, namun di dalam mereka miskin akan kasih karunia Tuhan. Tidak ada pengabdian dalam pelayanan mereka, tidak ada kepercayaan kepada Tuhan, mereka tidak hidup untuk kemuliaan-Nya, tidak ada kesukaan dalam melakukan perintah-Nya, dan tidak bersuka dalam Tuhan. Hukum pertama mengharuskan setiap makhluk hidup untuk mengasihi dan melayani Tuhan dengan segenap kekuatan, pikiran, dan tenaga. Terlebih lagi seharusnya semua orang yang mengaku Kristen memahami prinsip penurutan yang berkenan. SK 32.2

Bisakah seseorang berharap Tuhan menerima sebuah pengakuan, sebuah tampak luar saja, sementara hati orang itu jauh dari-Nya dan mereka menolak untuk menuruti perintah-Nya? Orang-orang ini mengorbankan kekuatan fisik dan akal budi mereka di altar nafsu, dan dapatkah mereka mengira bahwa Tuhan akan menerima pelayanan mereka yang mendua hati dan cacat, sementara mereka meneruskan jalan mereka yang salah? Mereka sama seperti orang yang membunuh dirinya sendiri dengan mengarahkan pistol ke dada mereka dan menghilangkan nyawa dalam sekejap. Pada kasus yang pertama mereka hidup lebih lama, lebih dilemahkan, dan dengan perlahan menghancurkan kekuatan penting dari tubuh mereka dan pikiran mereka. Akan tetapi, kehancuran mereka adalah pasti. Sementara mereka hidup, mereka mengutuk bumi dengan pengaruh dungu mereka. Hal itu adalah suatu batu sandungan bagi orang-orang berdosa dan menyebabkan kesedihan yang hidup bagi teman- teman mereka. Itu akan menjadi suatu beban yang tak terkira dari kecemasan dan perhatian, sementara mereka memperhatikan tanda-tanda keluruhan mereka, dan mendapati bukti kecerdasan mereka yang telah terganggu dari hari ke hari. SK 33.1

Untuk mengambil nyawa seseorang seketika adalah dosa yang tidak lebih besar di hadapan Surga dibanding dengan menghancurkannya secara perlahan tetapi pasti. Orang-orang yang membawa diri mereka sendiri pada kehancuran yang pasti dengan perbuatan salah akan menderita hukumannya di dunia, dan jika tanpa pertobatan, tidak akan dibiarkan masuk ke dalam Surga yang baka, sama seperti orang yang membunuh secara langsung seketika. Kehendak Tuhan menengarai hubungan antara sebab dan akibat. Konsekuensi mengerikan terhubung pada pelanggaran hukum Tuhan yang terkecil sekalipun. Semua orang ingin menghindari akibat ini, tetapi mereka tidak bekerja untuk menghindari penyebab yang menghasilkan akibatnya. Penyebabnya salah, akibatnya benar, pengetahuan akan hal tersebut adalah untuk mengekang si pembuat dosa. SK 34.1

Penghuni Surga itu sempurna karena kehendak Tuhan adalah sukacita dan kesukaan tertinggi mereka. Banyak orang di sini yang merusak kenyamanan mereka sendiri, mencederai kesehatan mereka, dan melanggar nurani yang baik karena mereka tidak mau berhenti berbuat kesalahan. Perintah tertulis untuk mematikan perbuatan- perbuatan kedagingan (Roma 8:13) dengan segala hawa nafsu dan keinginannya (Galatia 5:24) tidak mereka indahkan. Mereka mengakui Kristus tetapi mereka bukanlah pengikut-Nya dan tidak akan pernah bisa hingga mereka menghentikan pelanggaran mereka dan mengamalkan kebenaran. SK 34.2

Kaum wanita memiliki kekuatan fisik yang lebih lemah dari kaum pria dan kekurangan menghirup udara yang menyegarkan karena mereka lebih banyak berkegiatan dalam ruangan. Akibat dari membuai diri dalam diri mereka terlihat dari berbagai penyakit seperti radang selaput lendir, edema, sakit kepala, pikun, dan penglihatan memburuk, punggung dan pinggang yang lemas, sakit di tulang belakang, dan seringkali kerusakan otak. Sel tumor kanker, yang seharusnya tidak aktif, menjadi terbangun dan memulai pekerjaannya yang merusak dari dalam. Pikiran sering terganggu dan penyakit kegilaan muncul. SK 35.1

Satu-satunya harapan bagi mereka yang jatuh dalam praktik kebiasaan jahat ini, jika mereka menghargai kesehatan dan keselamatan mereka, adalah untuk meninggalkannya selamanya. Ketika kebiasaan ini sudah dimanjakan untuk waktu yang cukup lama, diperlukan usaha penuh tekad untuk melawan cobaan dan menolak pemanjaan yang merusak ini. Mereka yang merusak diri mereka dengan perbuatan mereka sendiri tidak akan pernah memperoleh hidup kekal. Mereka yang terus merusak kesehatan dan hidup yang diberikan Tuhan di dunia ini, tidak akan menggunakan dengan benar kesehatan dan kehidupan yang kekal itu seandainya pun mereka mendapatnya dalam kerajaan kekal Tuhan. SK 35.2

Praktik membuai diri ini secara pasti merusak kekuatan sistem tubuh. Semua kegiatan vital yang tidak perlu ini akan diikuti oleh depresi. Di antara orang muda, kekuatan fisik dan otak begitu dibebani sejak usia dini, sehingga terjadi kekurangan dan kelelahan yang sangat, yang membuat tubuh terpapar berbagai macam penyakit Namun yang paling sering terjadi adalah kehabisan tenaga. Tidak ada yang bisa tetap hidup ketika energi inti yang mereka miliki terkuras habis. Mereka akan meninggal. Tuhan membenci semua yang najis, dan Ia mengerutkan dahi pada semua yang membuat diri mereka rusak secara perlahan tetapi pasti. SK 36.1

“Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Aliah itu ialah kamu/’ 1 Korintus 3:16,17. SK 36.2

Mereka yang merusak diri mereka sendiri tidak akan berkenan di mata Tuhan hingga mereka bertobat dengan sungguh, membuat perubahan hidup menyeluruh, dan dalam kekudusan dengan takut akan Tuhan. Tidak ada yang bisa menjadi Kristen sementara memanjakan kebiasaan yang melemahkan kekuatan tubuh dan akhirnya merusak manusia yang dibuat dalam gambaran Tuhan. Pencemaran moral ini akan membawa akibatnya. Sebab harus menghasilkan akibat. Mereka yang mengaku sebagai murid Kristus haruslah mulia dalam pikiran dan perbuatan mereka, dan harus senantiasa menyadari bahwa mereka disiapkan untuk hidup kekal, dan bahwa, jika diselamatkan, mereka harus tidak bernoda dan tanpa kerut, atau hal-hal yang seperti demikian. Karakter Kristen mereka haruslah tanpa cacat, atau mereka akan dinyatakan tidak layak untuk masuk ke Surga yang kudus, untuk tinggal bersama makhluk murni tidak berdosa di dalam kerajaan Tuhan yang kekal. SK 36.3

Adalah pekerjaan khusus Setan di hari-hari terakhir ini untuk mengambil alih pikiran orang- orang muda, mencemari pikiran mereka, dan menyalakan gairah mereka. Setan tahu. Dengan demikian, ia bisa menuntun orang muda untuk mencemari diri mereka sendiri, dan akhirnya semua hal mulia pada manusia akan jadi rendah sehingga mudah bagi Setan untuk mengendalikan manusia untuk tujuannya. Manusia diciptakan memiliki kebebasan berkehendak dan mereka harus membawa pikiran mereka ke jalur yang benar. Perenungan mereka haruslah hal-hal yang mengangkat pikiran serta menjadikan Yesus dan Surga sebagai topik utama untuk dipikirkan. Di sinilah ranah yang aman bagi pikiran untuk berkelana. Jika Setan mencoba untuk mengalihkan pikiran ke hal yang sensual dan rendah, bawalah pikiran itu kembali kepada perkara-perkara kekal. Tuhan melihat usaha yang gigih untuk mempertahankan hanya pikiran-pikiran yang murni. Dia akan menarik pikiran seseorang seperti magnet, menyucikan pikirannya, dan menyanggupkan manusia untuk membersihkan diri dari setiap dosa rahasia. “Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus” 2 Korintus 10:5. Pekerjaan pertama bagi mereka yang ingin berubah adalah menyucikan angan-angan. Jika pikiran dibimbing ke arah jahat, maka pikiran itu harus dikekang untuk memikirkan hanya perkara-perkara yang murni dan mengangkat. Ketika digoda untuk menyerahkan pikiran pada imajinasi yang rusak, larilah ke takhta kasih karunia dan berdoalah untuk kekuatan dari Surga. Dalam kekuatan Tuhan, angan- angan bisa ditertibkan untuk hanya memikirkan perkara yang murni dan surgawi. SK 37.1

Beberapa orang muda yang telah diperkenalkan kepada praktik-praktik jahat dari dunia, mencari untuk membangkitkan keingintahuan dari orang- orang muda lain yang penasaran dan membagikan pengetahuan rahasia mereka, yang sebenarnya ketidaktahuan akan hal ini adalah baik. Mereka tidak puas hanya dengan melakukan sendirian kebejatan yang sudah mereka pelajari. Mereka didorong oleh Setan untuk membisikkan hal ini pada orang-orang lain, untuk merusak kebiasaan baik. Kecuali para orang muda memiliki dasar keagamaan yang kuat, mereka akan rusak. Hukuman berat akan menjadi bagian mereka yang membiarkan Setan untuk menggunakan mereka sebagai perantara untuk menyesatkan dan merusakkan pikiran orang lain. Kutukan hebat menjadi bagian ular di taman Eden karena ia adalah perantara yang digunakan Setan untuk menipu orang tua pertama kita untuk melanggar. Kutukan berat juga akan dijatuhkan Tuhan bagi mereka yang menyerahkan diri untuk menjadi perantara dalam penyesatan orang lain. Meskipun mereka yang mengizinkan diri mereka disesatkan dan belajar kebiasaan jahat ini akan menderita akibat perbuatan mereka, namun mereka yang bersalah karena memberikan instruksi juga akan menderita akibat dari dosa-dosa mereka sendiri dan akibat dari dosa-dosa dimana mereka membuat orang lain melakukan dosa tersebutAkan lebih baik kalau mereka tidak pernah dilahirkan. SK 38.1

Mereka yang ingin memiliki hikmat dari Tuhan, harus menjadi bodoh dalam hal pengetahuan berdosa di zaman ini agar mereka jadi berhikmat. Mereka harus menutup mata agar mereka tidak melihat dan belajar yang jahat. Mereka harus menutup telinga mereka agar tidak mendengar hal jahat dan mendapatkan pengetahuan yang akan menodai kesucian pikiran dan kelakuan mereka. Mereka juga harus menjaga lidah mereka agar tidak mengucapkan kata-kata yang jahat dan tipu daya didapati dalam mulut mereka. SK 39.1

Semua orang bertanggung jawab atas perbuatan mereka selagi masa percobaan dalam dunia ini. Semua orang memiliki kuasa untuk mengendalikan perbuatan mereka. Jika mereka lemah dalam kebajikan dan kesucian dalam berpikir dan bertindak, mereka bisa mendapat bantuan dari Sahabat orang tak berdaya. Yesus mengerti semua kelemahan manusia dan, jika diminta, akan memberikan kekuatan untuk mengalahkan pencobaan yang paling hebat sekalipun. Semua dapat memperoleh kekuatan ini jika mereka memintanya dengan kerendahan hati. Yesus telah memberikan undangan bagi semua orang yang berbeban berat oleh dosa untuk datang kepada-Nya, sahabat pendosa. “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah kepada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.” Matius 11:28-30. SK 40.1

Di sini orang yang paling suka menyelidiki dapat belajar dengan aman di sekolah Kristus yang akan terbukti berguna bagi kebaikan mereka sekarang dan selamanya. Mereka yang tidak tenang dan tidak puas akan mendapatkan peristirahatan mereka. Dengan pikiran dan kasih mereka terpusat dalam Kristus, mereka akan mendapatkan hikmat yang benar, yang jauh lebih berharga daripada harta paling berharga apa pun di dunia. SK 40.2

Banyak orang yang mengaku Kristen tidak bekerja dengan tekun. Usaha mereka terlalu sedikit dan mereka tidak siap dan tidak mau untuk menyangkal diri. Doa orang Kristen seharusnya penuh dengan “...segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna. Sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah, dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar” Kolose 1:9-11. “Sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan.” Kolose 2:3. SK 41.1

Inilah pengetahuan sejati yang harus dirindukan dan dimiliki oleh setiap orang Kristen. Pengetahuan ini tidak akan memimpin pada kefasikan. Tidak akan merusak tubuh atau membawa awan kelabu bagi pikiran; tetapi akan membawa sukacita yang besar dan kebahagiaan sejati. Hikmat ini Ilahi dan mengalir tanpa henti dari mata air murni yang memberikan damai, sukacita, dan kesehatan. SK 41.2

Bahkan banyak orang yang mengaku Kristen seperti tidak memiliki kerinduan besar akan pengetahuan Ilahi ini, dan tetap tinggal pada keadaan tidak mau tahu apa-apa tentang rahmat Ilahi ini yang sebenarnya merupakan hal istimewa untuk mereka peroleh. Satu-satunya pengaman bagi orang muda adalah untuk mencari hikmat berharga ini yang dengan pasti akan menghancurkan semua keinginan akan pengetahuan yang merusakkan. Ketika mereka sudah menikmati sukacita yang mumi, menenangkan, dan memuaskan dari iman dan kesucian, setiap perasaan dari dalam diri mereka akan merasa jijik pada kesenangan yang merusak Semua dapat memilih hidup jika mereka mau. Mereka bisa menolak dosa dan bersukacita dalam jalan kebenaran dan kesucian sejati, dan beroleh upah hidup kekal dalam kerajaan Tuhan yang abadi. SK 41.3

Jika mereka memilih jalan yang salah di hadapan Tuhan, menajiskan tubuh mereka sendiri dan melakukan pembunuhan diri, mereka dapat melakukan demikian; namun mereka harus ingat bahwa ada penghakiman yang akan berlangsung, buku-buku akan dibukakan, dan mereka akan dihakimi berdasarkan hal-hal yang tertulis di buku, sesuai dengan perbuatan mereka. Betapa catatan yang menakutkan dan bernoda yang akan dibukakan di hadapan mereka, tentang pikiran rahasia mereka dan tindakan mereka yang najis. Hukuman dijatuhkan atas mereka, dan gerbang kota Tuhan tertutup bagi mereka, dan binasa dengan menyedihkan bersama orang fasik. SK 42.1

Sekarang adalah masa persiapan. Tidak ada yang boleh berharap bahwa Tuhan akan melakukan pekerjaan mempersiapkan dan mematutkan mereka, tanpa upaya mereka sendiri. Adalah tugas mereka untuk mengerjakan pekerjaan kebenaran, dan melakukan sebanyak-banyaknya perbuatan kebenaran dalam waktu yang sempit ini sebelum pintu kasihan tertutup, supaya mereka memiliki catatan yang bersih di Surga. Saya akan menutup tulisan ini dengan sebuah panggilan dari nabi Tuhan, “Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu! Mengapakah kamu akan mati?” Yehezkiel 33:11. SK 42.2

—E.G.W