Pelayanan yang Membahagiakan
41 - Berkat yang Memantul
Hukum Aksi dan Reaksi. Dalam rencana keselamatan, kebijakan Ilahi mensyahkan hukum aksi dan reaksi, membuat usaha kebaikan dalam semua cabang diberkati dua kali lipat. Dia yang memberikan kepada yang berkekurangan memberkati orang lain, dan masih memberkati dirinya dan tingkat yang lebih tinggi. Allah dapat mencapai tujuannya menyelamatkan orang berdosa tanpa bantuan manusia, tetapi Dia mengetahui bahwa manusia tak dapat merasa bahagia tanpa mengambil bagian dalam pekerjaan besar di mana dia dapat membangun penyangkalan diri dan kedermawanan. Orang itu tidak akan kehilangan hasil kedermawanan yang diberkati, Penebus kita membuat rencana untuk mendaftarkan dia sebagai mitra kerja-Nya. — Testimonies, jld. 3, hlm.382. PyM 295.1
Adalah sebagaimana kita menyerahkan diri kita untuk melayani umat manusia sehingga Dia menyerahkan diri-Nya bagi kita. Tanpa me-nerima Dia sebagai upah besar, tak ada seorang pun menerima Dia dalam hati dan kehidupannya aliran berkat Allah yang mengalir kepada orang lain. — Mount of Blessings, hlm. 122. PyM 295.2
Menolong Orang Lain akan Memperkembang Tabiat. Adalah dengan melakukan pekerjaan Kristus, dalam melayani yang menderita dan teraniaya sebagai Ia telah lakukan, kita membangun tabiat Kekristenan adalah demi kebaikan. Kita untuk mempraktikkan penyangkalan diri demi Kristus untuk memikul salib, untuk berusaha dan berkorban dalam mencari dan menyematkan yang hilang. Inilah proses Tuhan untuk memurnikan, membersihkan semua bahan dasar, agar sifat tabiat yang ada dalam Kristus kelihatan dalam diri orang percaya.... Melalui kasih karunia Kristus, usaha kita untuk memberkati orang lain bukan satu-satunya sarana pertumbuhan dalam kemurahan, tetapi itu akan memberi kesempatan kepada kebahagiaan kekal di masa depan kita. Kepada para mitra kerja Kristus akan dikatakan begini; “Sabaslah hai hamba yang baik dan setia, engkau sudah setia dalam perkara yang kecil; Aku akan menjadikan engkau pengatur dari banyak perkara.” — Review and Herald, hlm. 27, 1893. PyM 295.3
Semangat dalam usaha bagi orang lain dengan tidak mementingkan diri sendiri memberikan kedalaman, stabilitas, dan keelokan tabiat dan membawa damai dan kebahagiaan kepada pemiliknya. — Testimonies, jld. 5, hlm. 607. PyM 296.1
Sumber Kebahagiaan Sejati. Dalam menolong orang lain, kepuasan yang menyenangkan, damai dalam hati adalah upah yang cukup. Apabila dilakukan dengan keinginan yang tinggi dan mulia melakukan kebaikan bagi orang lain, mereka akan mendapatkan kebahagiaan sejati yang berkesinambungan dalam tugas-tugas hidup yang melipat ganda. — Testimonies, jld. 2, hlm. 132. PyM 296.2
Kebahagiaan sejati didapatkan hanya dalam sifat yang baik dan berlaku baik. — Youth Instructor, 5 Desember 1901. PyM 296.3
Kebahagiaan kita akan sesuai dengan pekerjaan kita yang tidak mementingkan diri, dilaksanakan dengan kasih Ilahi karena dalam rencana keselamatan, Allah telah menunjuk hukum aksi dan reaksi. — Signs of the Times, 25 November 1886. PyM 296.4
Pekerjaan Sosial Mempengaruhi Kesehatan. Mereka yang mendemonstrasikan kedermawanan praktis dengan rasa simpati dan tindakan belas kasihan terhadap orang miskin, yang menderita, yang malang, bukan hanya meringankan penderitaan, tetapi juga menambah kebahagiaan mereka, dan berada dalam cara meningkatkan kesehatan tubuh dan jiwa. Nabi Yesaya telah. . . menjalankan hal itu bahwa Allah menerima dan memberkati umat-Nya yang melaksanakannya. — Testimonies, jld. 4, hlm. 60. PyM 296.5
Saya menarik perhatianmu kepada akibat mendengarkan nasihat Tuhan tentang merawat orang yang terdesak: “Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera.” Yesaya 58:8. Bukankah ini yang kita semuanya dambakan? Oh, adalah kesehatan dan damai dalam melaksanakan kehendak Bapa surgawi: “Kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan Tuhan barisan belakangmu. Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan Tuhan akan menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan Ia akan berkata; Ini Aku! “Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah, apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas maka terangmu akan terbit dalam gelap dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari. Tuhan akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membarui kekuat-anmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan” (Yesaya 58:8-11). — Medical Missionary, Juni 1891. PyM 296.6
Bagaimana Pekerjaan Sosial Memperbaiki Kesehatan. Kegemaran melakukan yang baik kepada orang lain memancarkan sinar kepada perasaan yang memancar melalui tata saraf, memperlancar peredaran darah, dan meningkatkan kesehatan mental dan fisik. — Testimonies, jld. 4, hlm. 56. PyM 297.1
Rasa simpati yang ada di antara pikiran dan tubuh itu sangat besar. Apabila salah satu dipengaruhi, yang lain menanggapi, kondisi pikiran banyak mempengaruhi kesehatan tata susunan tubuh. Jikalau pikiran bebas dan senang, di bawah kesadaran melakukan yang benar dan rasa puas untuk membahagiakan orang lain, itu akan menciptakan satu kegembiraan yang akan menimbulkan reaksi terhadap seluruh tubuh, yang lebih memperlancar peredaran darah dan menata seluruh tubuh. Berkat Allah ialah satu penyembuhan, dan mereka yang banyak menguntungkan orang lain akan menyadari bahwa ada berkat limpah dalam hati, lalu hidup. — Testimonies, jld. 4, hlm. 60. PyM 297.2
Mengobati Penyakit. Sebagian memohon dimaafkan karena kurang sehat, mereka mau melakukannya kalau mereka cukup kuat. Orang yang demikian telah lama menutup diri dan berpikir begitu begitu banyak tentang perasaan mereka yang kurang sehat, dan berbicara banyak tentang penderitaan mereka, pencobaan dan kesusahan bahwa itulah kebenaran zaman ini bagi mereka. Mereka tidak dapat memikirkan seseorang kecuali diri mereka sendiri, namun orang lain banyak yang memerlukan rasa simpati dan pertolongan. Saudara yang sedang menderita karena kurang sehat, ada obat untuk Anda. Jika Anda memberi pakaian kepada yang telanjang, dan membawa orang miskin yang terbuang ke dalam rumahmu, dan membagi rotimu kepada yang kelaparan, “barulah terangmu akan merekah seperti fajar, dan kesehatan akan bertambah dengan cepat. “Melakukan yang baik adalah obat mujarab bagi penyakit. Mereka yang terlibat dalam pekerjaan diundang memanggil Allah, dan Dia telah menjanjikan Diri-Nya untuk menjawab mereka. Jiwa mereka akan dipuaskan dalam kekeringan, dan mereka sama seperti taman yang diairi, yang airnya tidak akan kering. — Testimonies, jld. 2, hlm. 29. PyM 297.3
Inilah resep yang diberikan Kristus kepada yang sakit jantung, yang ragu-ragu dan jiwa yang gementar. Biarlah yang bersedih hati, yang berjalan sambil mengeluh di hadapan Tuhan, bangkit berdiri dan menolong orang yang membutuhkan pertolongan. — Testimonies, jld. 6, hlm. 266. PyM 298.1
Rasa Simpati yang Meluap Menghasilkan Banyak Kebaikan. Apabila rasa simpati manusia berbaur dengan kasih dan kedermawanan dan disucikan oleh Roh Yesus, itu adalah pokok yang dapat menghasilkan perbuatan baik. Mereka yang dapat membangun kedermawanan bukan hanya melakukan kebaikan bagi orang lain dan memberkati mereka yang menerima tindakan kebaikan, tetapi juga menguntungkan diri sendiri dengan membuka hati mereka terhadap pengaruh lembut dari ke kedermawanan sejati. Setiap sinar yang dipancarkan kepada orang lain, akan dipantulkan kembali ke atas hati kita. Setiap kata lembut yang dengan rasa simpati yang diucapkan kepada orang yang bersedih, setiap tindakan yang membebaskan orang tertindas, dan setiap pemberian yang memenuhi kebutuhan sesama manusia, diberikan tau dilaksanakan dengan memandang kemuliaan Allah, akan menghasilkan berkat kepada si pemberi. Mereka yang berlaku demikian sedang menuruti hukum surga dan akan menerima pengakuan Allah.... PyM 298.2
Yesus mengetahui pengaruh kedermawanan pada hati dan kehidupan si pemberi, dan Dia berusaha mengesahkan kepada pemikiran murid-murid-Nya keuntungan yang akan diperoleh dari tindakan yang menguntungkan ini. Dia mengatakan: “Terlebih banyak berkat memberi ketimbang menerima.” Dia menggambarkan roh pemberi yang gembira, yang akan dilakukan kepada para sahabat, tetangga, dan orang asing, dengan perumpamaan seseorang yang berjalan dari Yerusalem ke Yerikho. — Testimonies, jld. 4, hlm. 56, 57. PyM 298.3
Dengan Menyelamatkan Tetangga, Dia Menyelamatkan Dirinya. Jemaat yang sedangkan bekerja adalah jemaat yang sedang bertumbuh. Para anggota menemukan satu perangsang dan obat menolong orang lain. Saya sudah membaca tentang seorang yang sedang berjalan pada suatu hari di musim dingin melewati curahan salju, dia mulai kedinginan dan membeku, yang hampir tidak masuk akal anggota tubuhnya membeku. Dia hampir membeku mau mati dan hampir menyerah kalah berjuang untuk hidup, ketika mendengar jeritan seorang pejalan kaki yang mengalami hal yang sama dan hampir mati, rasa simpatinya terangsang dan dia memutuskan untuk menyelamatkan dia. Lalu dia menjulurkan tangan yang sudah membeku itu kepada orang malang itu. Dan setelah berusaha dengan sekuat tenaga membantu dia supaya berdiri. Karena si penderita itu tak dapat berdiri, dia membawanya dalam pelukannya yang penuh rasa simpati ke tempat di mana tadinya dia hampir menyerah tidak akan pernah keluar dari situ sendirian. PyM 299.1
Dia membawa teman pejalan itu ke tempat yang aman, kebenaran menyambar pikirannya bahwa dengan menyelamatkan tetangganya dia juga menyelamatkan dirinya. Usahanya yang sungguh-sungguh untuk menolong orang lain telah mempercepat aliran darahnya yang sudah membeku dalam pembuluh darah balik dan mengalirkan panas ke anggota tubuhnya. PyM 299.2
Pelajaran bahwa dengan menolong orang lain, kita sendiri tertolong, ini harus ditekankan terusmenerus kepada orang-orang percaya yang baru masuk, dengan persepsi dan teladan agar dalam pengalaman Kekristenan, mereka akan memperoleh hasil yang terbaik. Biarlah mereka yang sedang kecewa, mereka yang kecewa memikirkan jalan ke kehidupan kekal adalah sulit dan susah, pergilah menolong orang lain. Usaha seperti itu, disatukan dengan doa dan terang Ilahi, akan membuat hati mereka (jantung mereka) berdenyut lebih cepat dengan pengaruh kemurahan Allah, kasih sayang mereka bersinar lebih terang secara Ilahi. Kehidupan Kekristenan mereka lebih jelas, lebih sungguh-sungguh dan lebih banyak berdoa. — Gospel Workers, hlm. 198, 199. PyM 299.3
Jemaat Diberkati. Biarlah semua anggota bekerja sepanjang satu minggu itu melakukan tugasnya dengan setia, dan pada hari Sabat menceritakan pengalamannya. Kemudian pertemuan itu seperti ma kanan pada waktunya, membawa hidup baru dan kekuatan baru bagi semua yang hadir. Apabila umat Allah melihat kebutuhan besar bekerja sebagaimana Kristus telah lakukan untuk pertobatan orang-orang berdosa. Kesaksian yang mereka berikan pada acara hari Sabat akan dipenuhi dengan kuasa. Dengan gembira mereka akan bersaksi demi pengalaman yang indah yang mereka peroleh sewaktu bekerja bagi orang lain. — Gospel Workers, hlm. 199. PyM 299.4
Karunia Rahmat Kita Digiatkan. Seandainya tidak ada di dunia ini yang akan dikerjakan dalam maksud tertentu dengan kita, maka tidak perlu lagi digiatkan ketabahan, kesabaran, kelemahlembutan, kerendahan hati dan keuletan. Lebih banyak budi pekerti ini digiatkan lebih banyak mereka bertumbuh dan dikuatkan. Lebih banyak kita bagikan makanan kepada orang yang kelaparan, lebih sering kita berikan pakaian kepada orang telanjang, melawat orang sakit, dan menyenangkan anak yatim dan janda dalam penderitaannya, lebih pasti kita menyadari berkat Allah.— Manuscript 64, 1894. PyM 300.1
Mengapa berkat ditahankan? Berkat Allah tak dapat dicurahkan kepada mereka yang bermalas-malas di kebun anggur-Nya. Orang yang mengaku Kristen yang tidak melakukan apa-apa menetralisasi usaha para pekerja sejati dengan pengaruh dan teladan mereka. Mereka membuat kebenaran agung dan yang penting mereka mengaku mempercayainya, kelihatan tidak stabil dan tidak membawa perubahan kepada mereka. Mereka salah menggambarkan tabiat Kristus. Bagaimanakah Allah dapat menurunkan hujan kemurahan ke atas jemaat yang anggotanya kebanyakan seperti orang itu? Mereka bagaimanapun tak dapat dipekerjakan dalam pekerjaan Allah. Bagaimanakah sang guru berkata kepada orang seperti itu, “Sabaslah hai hamba yang setia... masuklah ke dalam kegembiraan Tuhanmu,” apabila mereka tidak baik dan tidak setia? Allah tidak bisa berbicara palsu kuasa kemurahan Allah tak dapat diberikan dalam takaran besar kepada jemaat itu akan menghina tabiatNya Sendiri yang mulia itu untuk mengalirkan kasih karunia ke atas anggota yang tidak memikul salib Kristus, yang tidak mau menanggung bebannya, yang tidak menyangkal diri, yang tidak mau mengangkat salib Kristus. Karena kemalasan mereka menjadi penghalang bagi mereka yang mau keluar dalam pekerjaan jika mereka memblokade jalan. - Review and Herald, 21 Juli 1896. PyM 300.2
Menjadi Sungai Hidup Perbuatan Baik. Jikalau Allah dan Kristus dan para malaikat bergembira bahkan jika seorang berdosa bertobat dan menurut Kristus, bukankah orang itu harus dipenuhi dengan roh yang sama, dan bekerja pada waktunya dan untuk selamanya dengan usaha menyelamatkan dengan penuh kesabaran, bukan hanya untuk dirinya, tetapi juga jiwa orang lain? Jikalau Anda bekerja dengan tujuan ini dengan keinginan sepenuh hati sebagai pengikut Kristus, melakukan setiap tugas, memperbaiki semua kesempatan, jiwamu sendiri akan secara perlahan dibentuk menjadi orang Kristen sempurna. Hati tidak akan kebal dan tidak peka. Hidup kerohanian tidak kerdil. Hati akan bersinar dengan gambaran peta Ilahi, karena itu akan bersimpati dengan Allah. Seluruh hidup akan mengalir dengan kesiapan yang menyenangkan dalam saluran kasih dan rasa simpati terhadap umat manusia. Diri akan dilupakan dan cara kelompok ini akan ditetapkan dalam Allah. Dengan menyirami orang lain jiwa kita juga terkena siram. Sungai yang mengalir dari jiwa mereka adalah mata air yang hidup dan sedang mengalir kepada orang lain dalam perbuatan baik dalam usaha yang sungguh-sungguh dan yang tidak mementingkan diri bagi keselamatan mereka. Agar menjadi pohon yang ranum buah, jiwa itu harus mendapat dukungan dan pemeliharaan dari Mata Air Hidup, dan harus dalam keharmonisan bersama Allah. — Review and Herald, 2 Januari 1879. PyM 301.1
Alasan Mengapa Mandul Tidak Berbuah. Tidak ada di antara anggota jemaat kita yang harus mandul dan tidak berbuah. Tetapi sebagian dari saudara-saudara kita laki-laki dan perempuan berada dalam bahaya mati kelaparan sekalipun mereka tetap mendengar kebenaran yang disampaikan oleh para pendeta kita, karena mereka tidak mau membagikan apa yang sudah mereka peroleh. Allah menuntut agar setiap penatalayanan Kristus memanfaatkan talenta yang sudah dipercayakan kepadanya. Dia mengaruniakan hadiah besar kepada kita agar kita dapat memberikan kepada orang lain dengan cuma-cuma. Dia menerangi kita dengan sinar kehadiran-Nya, Agar kita boleh menyatakan Kristus kepada sesama manusia. Bagaimanakah mungkin mereka yang memangku tangan seenaknya, puas tidak melakukan apa pun, mengharapkan Allah tetap memenuhi kebutuhan mereka? Semua anggota jemaat kita harus bekerja seperti mereka yang harus mengadakan perhitungan.— Review and Herald, 11 November 1902. PyM 301.2
Tujuan Kita Dilibatkan. Adalah pekerjaan yang kita lakukan atau tidak lakukan yang menentukan atas kehidupan dan tujuan kita dengan kuasa yang luar biasa. Allah menuntut kita agar memperbaiki setiap kesempatan jadi berguna yang diberikan kepada kita. Mengabaikan hal ini adalah berbahaya bagi pertumbuhan kerohanian kita. — Testimonies, jld. 3, hlm. 540 PyM 302.1
Dia yang Hidup Menyenangkan Diri Sendiri Bukanlah Orang Kristen. “Bukanlah memberi rotimu kepada yang lapar dan membawa ke dalam rumahmu orang miskin yang terbuang? Bila mana kamu melihat orang telanjang kamu menyalut dia; dan bahwa kamu tidak menyembunyikan ini dilakukan? Berapa banyak menutup mata dan mengunci pintu, sampai ada pengaruh lembut yang mengajak mereka supaya melakukan kebaikan dan kebajikan! Pekerjaan Kristus tidak pernah berhenti. Kasihnya yang lembut dan kebaikannya tidak habis-habis; kemurahannya mencakup seluruh anak manusia. Tuhan Yesus berarti bahwa engkau akan di berkati dalam membangkitkan kepada yang berkekurangan dan yang sedang menderita. Dia menjadikan orang sebagai mitra kerjanya. ” Karena kami adalah kawan sekerja Allah” Bukankah Kristus dengan jelas telah mengajar kita apa yang kita lakukan, dengan ajaran atau teladan? Kita bekerja, dibantu oleh Roh-Nya, selagi kita memandang salib, siap sedia bilamana Dia menyuruh kita, meningalkan segalanya demi Dia. Dia yang menyenangkan dirinya bukanlah seorang Kristen. Dia belum diciptakan baru dalam Yesus Kristus. PyM 302.2
Orang Kristen merasa bahwa tak ada makhluk lain di alam semesta yang menuntut dia selain Yesus. Dia adalah milik yang sudah dibeli. Dia membaktikan diri tampa tedeng aling-aling kepada Kristus; pemikirannya, perkataannya, dan semua pekerjaannya tunduk di bawah Kristus. - Medical Missionari, Juni 1891. PyM 302.3
Sekarang Kepuasan, Nanti Upah Kekal. Supaya berbahagia, kita harus berusaha memperoleh tabiat Kristus. Salah satu kepopuleran Kristus ialah penyangkalan diri dan kebajikan. Dia datang bukan untuk diri-Nya. Ia berkeliling melakukan kebaikan, dan ini adalah makanan dan minuman-Nya. Dengan mengikuti teladan Juruselamat, kita bisa dikuduskan berkomunikasi dengan Dia, dan dengan usaha setiap hari meniru dan mengikuti contoh-Nya, kita akan menjadi berkat bagi dunia dan akan memperoleh kepuasan di sini dan upah kekal di kemudian hari.— Testimonies, jld. 4, hlm. 227. PyM 303.1