Nasihat Mengenai Perilaku Seksual, Perzinahan Dan Perceraian

23/45

22. Seorang Direktur Sanitarium.

Kesalahan Seimbang Dari Dua Orang. Pada malam hari saya melihat engkau berada di antara kelompok kepala asrama lembaga. Menyangkut perhatianmu yang dicurahkan kepada satu dengan yang lain, kamu seharusnya sudah menjadi suami istri. Kelakuanmu terhadap satu dengan yang lain adalah salah dalam pandangan Allah, dan hati saya bersedih dalam keadaan ini. Saya bertanya, “Siapakah yang telah mempesonakan kalian sehingga kamu tidak menuruti kebenaran?” Allah tidak senang. Kamu telah mendukakan Roh Kudus. Saudari N. tidak akan lagi menjadi seperti keadaannya semula. Kamu berdosa terhadap Allah. Letter 30, 1887 (Ditulis tanggal 11 Juni, 1887). NMPS 130.1

Para Pendeta Tidak Berada Di luar Kecurigaan dan Penggodaan. Pendeta M. sudah sangat tidak berhati-hati dengan Ny. atau Saudari N. dan saya menangani kasus ini dengan satu keputusan dalam takut akan Allah dan di bawah beban berat. Dia katakan bahwa kebetulan ia sempat naik mobil bersama kepala asrama (wanita). Dikatakannya dengan sedih bahwa anggota-anggota gereja mempergunjingkannya karena dia selalu membawa Saudari N. ke perkumpulan; dan ketika masalah itu timbul di acara perkemahan di Oakland di hadapan sekitar dua puluh orang, dia membela diri dengan mengatakan bahwa dia telah membicarakan hal ini kepada Saudari N. yang menumpang di mobilnya dan suaminya tidak bersama mereka, tetapi dia menyadarinya bahwa ini bukanlah satu kesalahan moral, sehingga dia meneruskan perbuatan yang sama. NMPS 130.2

Saya bangkit dan mengatakan kepadanya bahwa dia bukanlah NMPS 130.3

------------ NMPS 130.4

Orang ini pendeta yang sudah diurapi, sudah menduda sekitar lima tahun ketika surat ini ditulis. Surat itu dicetak ulang ketika ditemukan dalam arsip surat dalam ruang penyimpanan di White Estate. NMPS 130.5

Seorang Kristen Alkitabiah; bahwa Firman Allah positif, menghindari penampilan jahat supaya pekerjaan Allah tidak tercela. Tetapi setelah mengetahui pergunjingan yang timbul karena hubungannya yang erat dengan istri orang lain, dia tidak berusaha dalam tindakannya itu untuk mencegah celaan, tetapi membela diri dalam tindakannya. Kalau dia melihat orang lain membawa istrinya dengan bebas semasa hidupnya, perasaannya pasti mendongkol. Sekiranya ia melihat salah seorang pekerja Lembaga, tua atau muda, demikian erat hubungannya dengan wanita yang sudah menikah atau gadis-gadis muda, dia pasti melihat kejahatan, dan tanpa kata-kata manis dia akan segera mengakhiri masalah itu. NMPS 130.6

Dia katakan yang dia akan melakukannya, tetapi karena dia menganggap dirinya pendeta yang berada di luar kecurigaan dan penggodaan sebagaimana menurut orang lain. Dia mengakui bahwa pemikiran ini keliru, tetapi setiap kali masalah itu diperbincangkan dia mengemukakan dalih yang bermacam-macam. Letter 53, 1888 (Ditulis tanggal 10 Februari 1888). NMPS 130.7

Tidak Ada Pengakuan, Tidak Ada Pertobatan. Saudara Church yang kekasih: Engkau mungkin mengatakan, Apakah Tuhan telah menunjukkan kepadamu kasus yang menyangkut Pendeta M. dan Ny. N? Sekiranya ada buku harian saya di sini yang telah ditulis selama perjalananku terakhir ke Denmark, Norwegia, dan Swedia, saya dapat membacakan isinya. Dalam khayal pada malam hari, saya sedang lewat dari beberapa ruangan Lembaga, dan melihat adegan yang berlangsung di sana dalam keakraban, laki-laki dengan wanita, dan wanita dengan laki-laki. Jiwaku sangat terganggu, lalu saya bangkit dan menulis hal-hal ini pada jam satu dini hari. . . . NMPS 131.1

Suatu waktu kepada saya telah ditunjukkan ketika Roh Tuhan sedang bekerja mempengaruhi mereka yang bekerja di Lembaga, sebagian pengakuan diucapkan. Tampaknya mereka sedang berhimpun dalam kebaktian. Pendeta M. berdiri dan Roh Tuhan sangat berkuasa menggerakkan hatinya supaya mengakui jalannya yang gelap dan memasuki terang. Tetapi dia berbicara hanya yang menyangkut masalah umum. Dia tidak membersihkan jiwanya dari noda kesalahan dalam dirinya sehubungan dengan Saudari N. Dia gemetar untuk sementara di bawah kuasa Roh Allah, tetapi menolak untuk merendahkan jiwanya di hadapan Allah dalam meninggikan salib itu. NMPS 131.2

Bersama Setan Selaku Pemimpin di Jalan yang Menyimpang. Sejak itu dia berjalan dalam kegelapan yang bertentangan dengan terang dan kebenaran. Pengaruhnya membentuk tabiat Saudari N. Satu saat Saudari N. merasa yang dia tidak akan pernah bebas, kecuali dia membuat pengakuan dengan rendah hati. Tetapi Pendeta M. merangkai masalah itu untuk menyenangkan hatinya. Dia mungkin saja dapat maju dalam pekerjaan; boleh saja dia keluar dari kegelapan ke dalam terang; mungkin saja dia dapat mendekatkan diri kepada Allah; dan Tuhan akan mengampuni dosanya, dan mengangkat satu standar baginya untuk mengalahkan musuh. Tetapi dia berpaling dari terang dan penghukuman Roh Allah, sebagaimana dilakukan oleh orang-orang Yahudi di Nazaret ketika Kristus mengumumkan diri-Nya Yang Diurapi Adalah satu hal yang berbahaya dalam keadaan yang begini untuk membuka hati kepada ketidakpercayaan, dan ini yang mengusir Roh Allah. . . . NMPS 131.3

Adalah pekerjaan Setan yang senantiasa menuntun pemikiran orang untuk menyangkal terang. Hanya satu langkah dapat menyimpang dari jalan yang lurus dan memasuki jalan penyimpangan di mana Setan menjadi pemimpin. Letter 33, 1888 (Ditulis 21 Maret 1888). NMPS 131.4

Kesembuhan Dari Luka Dosa. Saudara M. yang kekasih: Saya menanggung beban jiwa yang berat karena engkau, tetapi pada saat yang sama mempunyai keyakinan kuat dalam Allah bahwa dalam peristiwa ini Dia akan memimpin engkau untuk melihat semua kesalahan dan kekuranganmu. Saya sangat mendambakan, demi dirimu dan demi Kristus, agar engkau merendahkan hati dengan mengakui dosa-dosamu, agar beban itu diangkat dari jiwamu, dan doa saudara- saudaramu berpadu dengan doamu, dan engkau akan disembuhkan dari luka yang ditimbulkan oleh dosa. . . . NMPS 131.5

Saudaraku, engkau telah melangkah dari terang ke dalam tempat- tempat gelap. Ketika saya bekerja bersamamu dengan sungguh- sungguh, ketika berada dalam rasa nyeri karena kesukaran demi dirimu di ______, oh, mengapa engkau di sana tidak berbelas kasihan kepada saya seperti kepada dirimu sendiri? Mengapa engkau tidak mengangkat beban yang menekan jiwa ini dari hati saya dengan mengakui dosa-dosamu? Mengapa engkau tidak menganggap Yesus sedang engkau tusuk dan sengaja mempermalukanNya? Mengapa engkau menyangkal Kristus? Oh saudaraku, jiwaku mempunyai perasaan mendalam bagimu! Saya memancarkan terang ke dalam jiwamu yang mana kasusmu dinyatakan kepadaku, dan saya tidak membesar-besarkannya sewaktu saya memberitahukan kepadamu bahwa jiwaku diperas oleh kesedihan yang mendalam. Mengapa engkau melangkah mundur seakan- akan tidak terkesan? NMPS 132.1

Perlu Pertobatan Yang Sungguh-sungguh. Mengapa engkau membenarkan dirimu dalam segala hal dan membiarkan beban ini semakin menekan jiwamu dan mendatangkan penderitaan kepada saya? Mengapa engkau menunjukkan keragu-raguan yang dingin untuk mengakui kesalahanmu? Apakah standar tinggi hukum Allah terlalu kejam? Apakah penyangkalan diri, kemurnian pemikiran yang tinggi yang dituntut, terlalu banyak unsur paksaan, terlalu menjengkelkan untuk dipikul? Tidak ada tuntutan yang diberikan kepadamu yang tidak menambah kebahagiaanmu jikalau engkau menurut. Saya mengetahui yang engkau sedang menderita. Saya mengetahui yang engkau tidak berbahagia, dan saya menderita bersamamu, karena engkau adalah anggota tubuh Kristus. NMPS 132.2

Engkau telah menikmati kasih sayang Yesus, damai dari Kristus pada umumnya. Keragu-raguan yang mengerikan dan pendirian yang tidak tegas menyiksa jiwamu. Mengapa engkau tidak berserah diri kepada Allah? Mengapa engkau mengurung jiwamu dalam penghalang-penghalang yang tidak akan membiarkan cahaya masuk? Maukah saudaraku melihat dan menghargai nilai jiwanya sendiri dan pekerjaan Kristus agar hadiah hidup kekal dapat ditempatkan di dalam jangkauannya? Ada kuasa besar dalam penebusan. Pikiranmu sedang terganggu, dan seluruh jiwa sangat memerlukan seorang tabib. NMPS 132.3

Saya tidak dapat membiarkanmu begitu saja. Saya harus melihat engkau sebagaimana Allah maksudkan, dipenuhi dengan penyesalan yang dalam dan pertobatan, yang akan diikuti dengan perasaan terampuni dan kebahagiaan yang suci yang murni. Yesus bersedih karena kamu; Dia merasa kasihan kepadamu; Dia mau menyelamatkanmu. Dia tidak sudi kalau engkau binasa tetapi agar engkau mempunyai hi dup kekal. NMPS 132.4

Hidup Allah Satu-satunya Standar Kebenaran. Allah tidak memisahkan diri dari padamu, tetapi dosa dan kejahatanmulah yang menceraikan engkau daripada-Nya. Engkau diserang penyakit dosa, dan engkau memerlukan seorang tabib. Lihatlah dirimu dalam kaca muka, yaitu hukum Allah yang kudus, sebagai satu-satunya standar kebenaran. Itu adalah alat detektor dosa. Maukah engkau melihat dosa-dosamu dalam terang hukum itu? Maukah engkau beriman dalam Yesus sebagai Juruselamat yang mengampuni dosa? Hukum kerajaan ada di hadapanmu, dan engkau harus memenuhi tuntutannya. Itulah satu- satunya standar kebenaran; hukum itu mengukur hidupmu dan tabiatmu. Saya bersedih kalau harus dipaksa untuk memberitahukan kepadamu bahwa engkaulah seorang pelanggar hukum. Iman yang praktis dalam Yesus adalah satu-satunya yang menyelamatkanmu; darah Yesus yang mahal itu saya yang akan membersihkan setiap kotoran dan noda dosa. NMPS 133.1

Satu Penglihatan yang Jelas Tentang Perzinahan. Sementara berada di Eropa, perkara-perkara yang berlangsung di ______ terbuka di hadapan saya. Satu suara mengatakan, “Ikutilah saya, saya akan menunjukkan kepadamu semua dosa yang dilakukan oleh mereka yang berdiri pada posisi pertanggungjawaban.” Saya melewati beberapa kamar, dan saya melihat engkau sebagai penjaga di tembok Sion sedang bercumbu-cumbu dengan istri orang lain, mengkhianati kepercayaan yang kudus, menyalibkan Tuhan secara langsung. Apakah engkau memperhatikan bahwa di sana Seorang Penjaga, Yang Kudus, yang sedang menyaksikan pekerjaanmu yang jahat, melihat tindakanmu dan mendengar kata-katamu, dan hal ini juga dicatat dalam buku surga? NMPS 133.2

Dia sedang duduk di pangkuanmu; engkau menciuminya, dan dia menciumimu. Penglihatan lain tentang membelai, pandangan nafsu dan perangai, sedang dipertunjukkan di hadapanmu, yang sangat mengerikan jiwaku. Lenganmu melilit pinggangnya, kemesraan yang digambarkan menunjukkan pengaruh yang mempesona. Kemudian tirai disingkapkan, kepadaku telah ditunjukkan bahwa engkau berada di tempat tidur bersama Saudari N. Pembantu saya mengatakan, “Kejahatan, Perzinahan.”. . . . NMPS 133.3

Tak Dapat Diyakinkan Seperti Batu. Ketika saya mencoba menunjukkan kepadamu tabiat dosa yang menjengkelkan di hadapan Allah dari seorang penjaga di tembok Sion, engkau tidak tampak merasakan atau menyadari dosa itu, tetapi engkau nampaknya tak dapat diyakinkan seperti batu. Saya mengetahui yang engkau berusaha menyembunyikan jalanmu dari Tuhan. Setelah itu saya tidak lagi membuka kepada seperti yang saya lakukan sekarang, dengan penaku. Saya tidak ingin agar ini dibuka kepada orang lain, karena saya mengharap yang engkau akan melihat dan merasakan kejahatan itu dan mengaku dosamu kepada Allah dan kepada saudara-saudaramu lalu menyucikan pekerjaan, agar noda hitam ini dapat dibersihkan dari dirimu dengan darah Yesus yang menyucikan. Engkau belum mengakui kesalahanmu. Engkau telah melakukan kejahatan besar; engkau telah melakukan perzinahan dan melanggar hukum ketujuh. NMPS 133.4

Saya telah menanggung beban berat ini dalam jiwaku selama ini. Ketika kita mengadakan perkumpulan di __________, engkau mengetahui apa saja yang harus diakui. Engkau mengetahui bahwa amaran itu datangnya dari Allah. Engkau mengetahui sarana komunikasi yang saya kirim dari Eropa adalah kebenaran. Sementara saya menanggung beban jiwa yang nampaknya meremukkan, engkau memperoleh rasa simpati dari sahabat-sahabatmu dengan meninggalkan kesan dalam benak mereka bahwa sayalah yang tidak adil, tetapi pilih kasih, dan sangat keras; bahwa engkau sedang menderita karena tuduhan yang sulit diterima; bahwa kesaksian yang saya berikan adalah telah mempersalahkan engkau; dan bahwa laporan palsu disampaikan kepada saya. Tetapi saudaraku, tidak ada yang lebih palsu daripada ini NMPS 134.1

Keragu-raguan Atas Pancing Setan. Saya telah menunjukkan padamu bahwa jabatanmu sebagai pendeta penginjilan akan mendatangkan celaan kepada pekerjaan Allah dengan jalan yang engkau tempuh sekarang ini, sebagai permainan skandal, tindakanmu satu kenikmatan kematian, bukan kehidupan. Bilamana pemegang standar sudah jatuh, siapakah yang akan melawan? Bilamana salib itu diruntuhkan oleh orang-orang yang harus meninggalkannya, siapakah yang engkau akan percayai? Apakah yang lebih mengerikan dari seorang pendeta Kristus Yesus sebagai pelanggar hukum? Saya melihat hanya satu jalan kelepasan bagimu, Patahkanlah penggodaan Setan pada saat ini juga, dan larilah cepat-cepat kepada terang itu! Para pendeta yang mengaku percaya pada kebenaran adalah pemimpin yang buta jikalau kebenaran itu tidak bertakhta dalam hati, dan tidak terlaksana transisi yang seksama dari kegelapan kepada terang. Mereka adalah awan tanpa titik-titik air. Saya mendesak engkau, jikalau engkau peduli akan kesejahteraanmu sendiri yang kekal, keperluanmu yang positif akan kebenaran yang bertakhta dalam hati, karena kemudian prinsip-prinsipnya akan menyucikan tabiatmu NMPS 134.2

Engkau telah memperbincangkan masalah ini menurut pandanganmu bahwa tidak semua sarana komunikasi Saudari White datangnya dari Tuhan, tetapi dari pikirannya sendiri, menurut pertimbangannya sendiri, yang tidak lebih baik dari pertimbangan dan pemikiran orang lain. Ini adalah salah satu pancing Setan untuk menggantungkan keragu-raguanmu sehingga menipu dirimu sendiri dan jiwa orang lain yang tidak berani membedakan hal ini dan berkata, Bagian yang menyenangkan hati saya itu datangnya dari Allah, tetapi bagian yang menyatakan dan yang mempersalahkan perilaku saya datangnya dari Saudari White sendiri, dan tidak mendapat pengakuan suci. Dalam hal ini engkau telah menolak seluruh pekabaran itu, yang mana Allah dalam kasih-Nya yang lembut dan penuh rasa iba telah disampaikan kepadamu untuk menyelamatkan jiwamu dari keruntuhan moral yang kekal. NMPS 134.3

Kebenaran yang Menyalahkan. Allah memperkenalkan kemauan dan jalan-Nya kepadamu yang sangat berbeda dengan tuntutan kasusmu, dan dengan ini engkau diuji apakah engkau mau menerima teguran, mau menimpa Batu Zaman dan hancur, ataukah menjadi marah karena kata-kata sederhana yang menyentuh jiwamu karena teguran itu adalah kebenaran yang menyalahkan engkau, lalu engkau merasa bermusuhan dengan saya. Ibrani 4:12. Ada Seorang di belakang saya yaitu Tuhan yang telah memberikan pekabaran itu yang sekarang engkau tolak dan tidak menghargainya dan tidak menghormatinya pula. Dengan menggoda Allah engkau telah memberanikan dirimu sendiri, dan akibatnya ialah kekacauan dan kebutaan pikiran. Satu keputusan ganas telah melonjak dari hatimu dalam roh yang menentang dan berani menjalankannya NMPS 135.1

Engkau mendapat tugas untuk dilakukan demi jiwamu dan tidak ada orang lain yang dapat melakukan itu bagimu. Jalanmu yang salah dan keliru menjadi saran penolong orang lain dalam arah yang sama. Engkau tidak pernah sendirian. Tangan yang sama yang telah menuliskan huruf di tembok istana Belsyazar itulah yang mencatat di surga semua perbuatan dan perkataan yang membuat Kristus merasa malu melihatmu. Engkau tidak mempunyai tata krama terhormat bagi mereka yang harus engkau perlakukan dengan hormat dan yang harus engkau perhatikan kebutuhannya. Hal-hal yang tidak suci inilah yang tidak melayakkan engkau dalam pekerjaan Tuhan. Tetapi dalam tanganmu yang kotor itu engkau memegang Alkitab dan memimpin kebaktian, dan sebagai penyambung lidah Allah engkaulah yang paling ulet untuk berkhotbah kepada jemaat. Di manakah harus nuranimu? Di manakah kerendahan hatimu? Di manakah rasa takutmu kepada Allah? Di manakah kesetiaanmu mendukung Penegasan Kesehatan sampai kepada standar tertinggi? Letter 16, 1888 (Ditulis tanggal 30 April 1888). NMPS 135.2

Tuhan Itu Hidup. Kami mengadakan pertemuan pribadi di mana diadakan pengakuan sederhana oleh Pendeta M. dan Saudara dan Nyonya N. . . . NMPS 135.3

Ya, Tuhan itu hidup. Saya telah memenangkan pertempuran sengit dan menggondol kemenangan besar. Pendeta M. disalut dengan pakaian dengan pikirannya yang sehat, rendah hati, lembut dan hancur di hadapan Allah. Rendah hati seperti anak kecil. Saya melihat tidak ada cara lain selain dari menyampaikan nasihat sederhana dalam kasih dan kesabaran. Letter 27, 1888 (Ditulis tanggal 29 Mei 1888). NMPS 135.4