Nasihat Mengenai Perilaku Seksual, Perzinahan Dan Perceraian

19/45

18. Perkosaan Terhadap Anak-anak

Saudaraku, saya baru membaca suratmu yang bertanggal 26 April. Kiranya Tuhan menolong saya untuk menuliskan kepadamu kata-kata yang tepat demi pemulihan jiwamu dan bukan untuk kebinasaanmu. NMPS 111.1

Saya merasa sedih, sangat sedih, melihat engkau. Saudaraku, dosa adalah dosa; itu adalah pelanggaran hukum. Jikalau saya mencoba meringankan dosa itu di hadapanmu, saya tidaklah melakukan yang baik bagimu. Sebagai seorang Kristen engkau telah membahayakan jiwamu. Seluruh pengalaman keagamaanmu telah dinilai rendah. Engkau tidak dapat beriman dalam Allah dan mempercayainya sementara pikiranmu haram dan tanganmu kotor. Pekerjaan itu perlu dimulai dalam jiwa, kemudian disempurnakan di dalam tabiat. Hati dan pikiranmu telah tercemar,lagi pula tindakan itu menjijikkan. Itu adalah dosa besar, khususnya bagi seorang yang mengaku menyiarkan injil Kristus. NMPS 111.2

Kepadaku telah ditunjukkan golongan dosa ini sebagai penyebab pencemaran moral. Kesan apakah yang dapat diperoleh orang muda yang tubuh mereka telah engkau cemari dengan tindakanmu? Bagaimanakah engkau menjadi gembala bagi domba-domba dan anak domba sementara engkau mencemari pikiran mereka dan menodai serta mengotori nilai moralitasnya? Apakah engkau menganggap hal ini sama ringannya dengan yang engkau lakukan, sekiranya seorang pendeta pelayan injil seperti Pendeta W. Melakukan seperti itu kepada saudara-saudaramu perempuan dan kepada anak-anakmu? Ini adalah kejahatan di hadapan Allah, dan saya tidak dapat menutupinya sebagai hal yang ringan. Itu adalah dosa penduduk Sodom. Itu menodai dan mencemari dalam segala kecenderungannya, dan menjadi satu kekejian di hadapan Allah yang kudus. Itu berarti melakukan kejahatan. NMPS 111.3

Gadis manapun yang mau menyerahkan tubuhnya supaya diraba oleh laki-laki, bagaimanapun dia tidak layak bagi kerajaan surga. Semua kebiasaan dan praktik kejahatan inilah yang merusak orang muda. Apakah engkau mau melakukan ini kepada anakmu sendiri? Bukankah engkau menganggap ini perbuatan sumbang apabila menelanjangi tubuhnya? Semua laki-laki yang melakukan hal seperti itu menuntun para wanita muda ke dalam praktik kekejian. Saya tahu ke manakah arah perbuatan ini. Itu mengarah kepada percabulan dan perlakuan yang penuh nafsu berahi. Pikirkanlah bagaimana engkau merendahkan dan menghina kebenaran. Oh, Allah membenci dosa yang demikian. Bagaimanakah engkau dapat melakukan hal ini dan pada saat yang sama engkau mengkhotbahkan Firman kepada orang-orang berdosa, sedangkan dirimu adalah seorang berdosa? NMPS 111.4

Saya mengetahui bagaimana Allah menanggapi dosa-dosa seperti ini. Seorang pria yang sudah menikah, seorang pelayan penginjilan, sedang menuntun kawanan domba ke dalam praktik kejahatan kota Sodom. Sekarang, demi Kristus, janganlah lagi melakukan seterusnya praktik pencemaran yang mengerikan ini. Itu bukanlah dosa ringan. Tak dapat diduga pengaruh kepada pikiran orang yang menyerahkan dirinya kepada jamahanmu. Umat manusia adalah harta Tuhan. Tindakan mencemari mereka adalah satu penghinaan besar kepada Yesus Kristus, yang telah ditebus Kristus dengan kematianNya. Apakah engkau mau meneruskan pekerjaan ini dan merusak jiwa-jiwa? Dengan memandang kepada Yesus selaku Pencipta dan Pelengkap imanmu, engkau akan bersemangat di dalam Tuhan. Kita hanya mengetahui bahwa akhir segala perkara sudah dekat. Saya datang padamu sebagai tabib jiwa; saya mengatakan kepadamu bahwa tidak mungkin bagimu menjadi seorang pendeta. Apakah yang sedang engkau lakukan? Yaitu menuntun para wanita muda kepada pohon pengetahuan jahat dan mengajar mereka untuk memetik buah yang jahat semata- mata. Engkau sedang melakukan pekerjaan setan dengan sangat efektif. Engkau meracuni pikiran dan mengisinya dengan angan-angan tidak suci. Dosa inilah yang mencemari penduduk kota Sodom. Praktik kejahatan mereka tidak datang secara mendadak. Mula-mula seorang laki-laki mempesona diri mereka dengan kebiasaan tercela yang tidak suci. Kemudian, sementara penduduk mulai menetap di Sodom, mereka melakukan sebagaimana engkau melakukannya, mendidik orang lain dalam bidang yang dilarang oleh Allah. Demikianlah sementara penduduk bertambah padat, para pendeta berdosa ini terus mendidik mereka dalam praktik pencemaran diri, sehingga jikalau ada orang yang datang kepada mereka, pikiran mereka yang pertama muncul ialah mendidik pendatang itu dalam pekerjaan kejahatan, sampai kota Sodom terkenal dengan pencemarannya. Dosa mereka naik sampai ke surga, dan Allah tidak lagi dapat mempertahankan mereka. Dia menghanguskan mereka dengan segala sesuatu yang indah yang membuat kota itu seperti Eden kedua, karena dunia telah dicemarkan oleh penduduknya. NMPS 111.5

Tubuh orang-orang yang engkau telah rusakkan ini adalah harta Yesus Kristus yang telah ditebus kembali. Saya mengetahuinya bahwa inilah dosa-dosamu. Saya mengetahuinya bahwa jikalau kebenaran bertakhta di dalam hatimu, besarnya dosa itu akan tampak kepadamu, karena kebenaran yang dimaksudkan ke dalam kaabah tubuh akan mengusir nafsu dan kejahatan dari dalam hati. . . . NMPS 112.1

Engkau berkata yang engkau tidak berzina. Allah menyebut pezina setiap orang yang melakukan hal-hal ini, dan semua orang yang mau menyebarkan praktik kejahatan ini kepada orang lain sedang mencemari orang itu dengan imajinasi kotor. Tidakkah engkau lihat, tidakkah engkau pahami itu dengan pengalamanmu sendiri, bahwa engkau sedang menuntun orang-orang muda ke dalam kebiasaan menyiksa diri? Engkau telah memberikan kepada mereka buah dari pohon pengetahuan (baik dan jahat), dan setiap unsur kejahatan yang ditanamkan akan mengajak mereka untuk memetik buah pohon pengetahuan (baik dan jahat) yang tak boleh di makan karena dilarang Allah. . . . NMPS 112.2

Bagaimanakah saya dapat merangkai kata-kata yang menggambarkan sifat amat jahat dari dosa yang mengerikan ini? Bagaimanakah saya dapat menggambarkannya begitu rupa agar engkau tidak lagi mau melihatnya, sebagaimana engkau telah lakukan, sebagai satu kesalahan yang besar? Saya mempunyai cucu perempuan, yaitu anak- anak dari anakku W.C White. Jikalau saya dipaksa untuk memilih apakah anak-anak ini harus dihadapkan kepada penggodaan seperti ini, dididik dalam praktik kejahatan seperti ini, atau ditebas oleh kematian, saya akan katakan, biarlah mereka mati dalam kemurniannya. Biarlah mereka tidak dicemarkan dengan memakan buah apel Sodom NMPS 113.1

Jikalau engkau mau memegang Kristus dengan iman yang hidup, dan merendahkan jiwamu di hadapanNya, Dia akan menangani kasusmu dan malaikat-malaikat akan mengawal engkau. Tetapi engkau harus menolak kejahatan.Engkau harus mendidik dirimu dengan latihan pemikiran baru. Janganlah menaruh percaya pada dirimu. Janganlah berusaha menjalin persahabatan dengan para wanita atau para gadis. Jauhilah mereka itu. Selera moralmu sudah jahat sehingga engkau akan merusak dirimu dan jiwa banyak orang jikalau engkau tidak berbalik seratus delapan puluh derajat. Didiklah pikiranmu untuk mempelajari firman Allah. Pelajarilah itu dengan segenap hati dan berdoalah banyak. Hidup kekal memerlukan usaha selama hidup dengan kesabaran yang tidak mengenal lelah. Didiklah pikiranmu yang telah engkau salah gunakan dan yang telah diarahkan kepada saluran pemikiran yang salah. Didiklah itu supaya menetap pada hidup, tabiat dan pelajaran dari Kristus NMPS 113.2

Janganlah merasa bahwa yang paling buruk bagimu ialah kehilangan kartu kependetaanmu. Engkau tidak layak dipercayai untuk memelihara kawanan domba. Engkau seharusnya sudah mengetahuinya tanpa informasi dari saya. Masih diberikan kepadamu sedikit waktu untuk pertobatan. Manfaatkanlah itu sebaik-sebaiknya untuk menyelidiki firman. Memang setiap kehilangan berkat adalah kehilangan besar bagimu. Tetapi jikalau engkau datang pada posisi yang benar di hadapan Allah, sekarang engkau dapat menerima pengampunan atas masa lalu. Tetapi janganlah hidup masa depanmu dinodai oleh noda hitam di masa lalu NMPS 113.3

Engkau telah bertanya kepadaku apakah engkau perlu membuat pengakuan di hadapan umum. Saya katakan jangan. Janganlah engkau menghina Tuhan dengan mengumumkan satu fakta bahwa seorang yang melayani firman dapat bersalah dengan dosa yang begitu engkau telah lakukan. Itu akan menghina penginjilan. Janganlah beberkan hal ini dengan cara apapun. Tindakan demikian akan mendatangkan ketidak adilan kepada pekerjaan Allah seluruhnya. Itu akan menciptakan pemikiran kotor di dalam benak banyak orang yang mendengar hal ini berulang-ulang. Janganlah cemarkan bibirmu walaupun dengan menceritakan hal ini kepada istrimu, untuk mempermalukan nya dan menundukkan kepalanya dalam kesedihan. Temuilah Allah dan saudara-saudara yang mengetahui masalah ini dalam pengalamanmu, dan katakanlah apa yang harus engkau katakan. Kemudian biarlah doa dilayangkan untukmu. Peliharalah ketenangan hati. Berjalanlah dengan hati-hati sambil berdoa di hadapan Allah. Bangunlah kekuatan moral dengan mengatakan, “Aku tidak akan menghina Penebusku.” Letter 106a, 1896. NMPS 113.4

Mengirim Berita Tempelakan. Saya merasa sedih perasaanmu terluka karena saya memberikaN tembusan surat kepada saudara A. yang aslinya saya kirim kepadamu. Sebenarnya saya lakukan ini bukan untuk melukai hatimu. Engkau sendiri menuliskan kepadaku yang kepadanya engkau sendiri sudah membuka rahasia tentang dirimu, dan dia sendiri berpendapat bahwa engkau harus mengakui semua masalah itu di hadapan gereja. Saya pikir yang surat itu akan menghalangi gerakan seperti itu, dan sedapat-dapatnya menjaga hal itu sebagai masalah pribadi. NMPS 114.1

Bagaimanapun saya tidak setuju dia membacakan surat itu kepada ibunya. Ibunya itu menanggung banyak penderitaan. Saya tidak menyetujui pernyataan terbuka. Saya kira surat yang menempelak dosa itu juga menguatkan hatimu supaya berharap dan percaya pada Allah. Saya kira itulah yang akan menolong saudara A. untuk menguatkan engkau. Jikalau hal ini menambah penderitaanmu dan memperburuk keadaan, saya benar-benar merasa menyesal. Bilamana saya menuliskan satu berita tempelakan, saya selalu mengirim tembusannya kepada pendeta yang melayani jemaat, agar dia mempunyai kebijaksanaan untuk memulihkan orang-orang yang berada dalam bahaya penggodaan, dengan memberikan kepada mereka nasihat yang diperlukan. Saya juga mengetahui, dalam situasi yang demikian, tidak mungkin memberikan surat kepercayaan penggembalaan kepadamu, lalu merekomendasikan engkau kepada kepercayaan jemaat, karena mereka mengetahui tindak-tandukmu, jikalau engkau akan dikalahkan dengan cara apapun, Tuhan akan mempersalahkan Daerah karena dosa yang engkau lakukan. Letter 120, 1897. NMPS 114.2