Nasihat Mengenai Perilaku Seksual, Perzinahan Dan Perceraian
Nasihat Mengenai Perilaku Seksual, Perzinahan Dan Perceraian
Prakata
Buku ini bukanlah untuk umum melainkan dimaksudkan untuk menjadi pegangan para pemimpin jemaat dan pendeta dalam menyelesaikan masalah moral yang diakibatkan oleh perilaku yang mencurigakan. NMPS 3.1
Dalam buku ini terdapat banyak surat E. G. White kepada beberapa pekerja injil yang menyeleweng. Hal ini tidak mengherankan karena memang beliau lebih banyak mengadakan surat-menyurat dengan pendeta dan pekabar injil. Namun demikian halnya, beliau sangat meyakini pekabaran yang disampaikan oleh Masehi Advent Hari Ketujuh. Pada usia 85 tahun beliau mengirim dua pesan tertulis untuk dibacakan di depan sidang General Conference tahun 1913. Dalam pesan pertama beliau menguatkan hati para utusan dengan mengatakan: NMPS 3.2
“Walaupun saya merasa sangat cemas mengenai sikap beberapa orang terhadap keputusan-keputusan penting yang harus dilaksanakan untuk memajukan pekerjaan Tuhan di dunia ini, namun saya mempunyai kepercayaan yang teguh kepada para pekerja injil di seluruh ladang Tuhan dan yakin sepenuhnya bahwa jika mereka merendahkan diri di hadirat-Nya dan kembali menyucikan diri mereka dalam suatu penyerahan yang baru untuk melayani Dia, mereka akan disanggupkan oleh kuasa-Nya untuk melakukan kehendak-Nya.” 2 SM 401, 402. NMPS 3.3
Dalam pesannya yang kedua dan yang terakhir kepada konferensi tersebut Ellen White mengatakan: NMPS 3.4
“Pada malam hari saya tidak dapat tertidur lalu saya berdoa kepada Allah dan Ia menguatkan saya. Ia memberi jaminan bahwa Ia tetap beserta dengan hamba-hamba-Nya para penginjil di dalam negeri dan yang berada jauh di tanah seberang pun. Saya dikuatkan dan diberkati karena menyadari kenyataan bahwa Allah Israel masih memimpin umat-Nya dan Ia akan terus beserta mereka sampai kesudahan.” 2 SM 406. Dua pernyataan keyakinan yang kita kutip tadi menjelaskan bahwa masalah moral yang dibahas dalam surat-surat beliau tidaklah mewabah sifatnya. Meskipun demikian, sebab masalah moral yang kita hadapi kini sama dengan yang muncul puluhan tahun lalu, para penyusun buku ini percaya bahwa banyak surat Ellen White yang ditulis pada abad yang lalu mengandung peringatan dan imbauan yang perlu kita perhatikan. Mengenai manfaat suratnya, Ellen White berkata: NMPS 3.5
“Dengan pertolongan Tuhan saya berusaha menulis surat yang akan menolong bukan hanya mereka yang menerimanya, tetapi juga banyak lagi orang lain yang memerlukannya.” Letter 79, 1905. NMPS 3.6
Bahan yang tersusun dalam buku ini bukanlah penuntun dari peraturan-peraturan mengenai masalah ketidaksusilaan, ketidaksetiaan suami istri atau mengenai perceraian dan pernikahan kembali yang tidak sesuai dengan Firman Allah sebab tidak ada buku penuntun yang dapat mencakup setiap persoalan moral yang timbul. Ketika W. C. White, putra E. G. White, ditanya mengenai pendapat ibunya yang kiranya dapat digunakan sebagai acuan untuk menyelesaikan masalah pernikahan yang tidak sesuai dengan Alkitab, ia menjawab: NMPS 4.1
“Sesudah membaca dokumen yang saya kirim, Anda akan berkata, ‘Ya, W. C. White tidak memberikan pendapat nyonya White yang langsung menjawab pertanyaan.’ Tetapi saya pikir Anda akan temukan dari bahan yang saya kirim bahwa E. G. White sengaja tidak menulis sesuatu yang dapat digunakan sebagai hukum atau peraturan mengenai pernikahan, perceraian, pernikahan kembali dan tentang perzinahan. Beliau merasa bahwa setan telah menjerumuskan pria dan wanita ke dalam jerat yang bermacam-macam dan sangat berbahaya sehingga andaikata E. G. White menulis sesuatu yang dianggap peraturan untuk menangani kasus tersebut, maka akan terjadi salah pengertian dan penyalahgunaan.” W. C. White kepada C. P. Bollman, 6 Jan. 1931. Para penyusun buku ini setuju sepenuhnya dengan pendapat E. G. White. Persoalan moral adalah sangat beraneka-ragam dan sulit dipahami. Tidak ada dua situasi yang persis sama. Tiap kasus menghendaki penyelidikan yang seksama dan walaupun perbedaan antara dua kasus adalah sangat sedikit, namun masing-masing tetap memerlukan penyelesaian yang khas. Kehadiran Roh Kudus sebagai Pembimbing dan Penyuluh ilahi selamanya diperlukan untuk menolong mereka yang bergumul dengan masalah moral. NMPS 4.2
Nama-nama yang terdapat dalam buku ini semuanya asli, tetapi dalam beberapa kasus, nama keluarga diganti dengan huruf saja. NMPS 4.3
Harapan dan doa kami adalah agar jemaat yang terus-menerus belajar dan benar-benar melayani dan memelihara akan menggunakan bahan dalam buku ini untuk menjunjung tinggi standar moral kristen dan bersamaan dengan itu memberi penghiburan, pengharapan dan semangat kepada mereka yang terlibat dalam persoalan moral yang amat rumit yang seolah-olah tak akan terselesaikan oleh manusia. NMPS 4.4
Badan Perwalian E. G. White Estate