Amanat Kepada Orang Muda Lengkap

Dapat Dipercaya dan Setiawan

Terserah padamu, hai orang muda laki-laki dan perempuan, untuk menetapkan apakah engkau akan meniadi orang yang dipercayai dan setia, siap sedia dan teguh mengambil pihak yang benar di bawah segala macam keadaan. Inginkah engkau membentuk adat kebiasaan yang benar? Maka caharilah pergaulan orang-orang yang sehat dalam batin, yang tujuannya berarah kepada sesuatu yang baik. Saat-saat yang indah dari masa pintu kasihan sudah diberikan supaya engkau dapat membuang tiap-tiap cacat dari tabiatmu, dan dalam hal inilah engkau harus berusaha melakukannya, bukan saja supaya engkau mendapat hidup yang akan datang, melainkan supaya engkau boleh berguna dalam hidup ini. Satu tabiat yang baik adalah satu modal yang lebih berharga dari pada emas atau perak. Tiadalah yaitu dapat diganggu oleh kegemparan atau keadaan jatuh miskin, dan pada hari apabila segala harta-benda dunia akan dihapuskan semuanya, dia akan membawa keuntungan yang baik. Keikhlasan, keteguhan, dan ketekunan adalah keadaan-keadaan yang harus diusahakan oleh semua orang untuk mem- pertumbuhkannya; karena yang demikian itu membungkus sipemakainya dengan satu kuasa yang tidak bisa tertahan,—satu kuasa yang membuat dia kuat untuk melakukan kebajikan, kuat untuk melawan kejahatan, kuat untuk menanggung segala kesukaran. AML 389.3

Cinta akan kebenaran, dan satu perasaan bertanggung jawab untuk memuliakan Allah, adalah pendorong-pendorong yang terbesar kuasanya untuk memperbaiki pengetahuan. Dengan adanya dorongan untuk bertindak maka si pelajar itu mustahil menjadi seorang yang membuang- buang waktu saja. Dia akan selamanya bersungguh-sungguh hati. Dia akan belajar sebagaimana di bawah pengawasan Tuhan Allah, serta mengetahui bahwa seluruh surga dikerahkan dalam pekerjaan pendidikannya. Dia akan menjadi seorang yang berpikiran mulia, murah hati, lemah lembut, ramah tamah, mantap, seperti Kristus. Hati dan pikiran akan bekerja sesuai dengan kehendak Allah. — Counsels to Parents, Teachers, and Students, hal. 220-226. AML 390.1