Nasihat Bagi Sidang

79/279

Mengalihkan Perhatian Manusia kepada Kitab Suci

Kesaksian-kesaksian yang tertulis bukannya dimaksudkan untuk memberikan terang yang baru, melainkan menerangkan dengan jelasnya kebenaran ilham yang sudah dinyatakan itu dalam hati manusia. Kewajiban manusia kepada Allah dan kepada sesama manusia telah dirinci dengan jelas dalam sabda Allah, namun hanya sedikit dari kamu mentaati terang yang diberikan itu. Kebenaran tambahan tidak dinyatakan; tetapi melalui Kesaksian-kesaksian itu Allah telah menyederhanakan kebenaran-kebenaran yang besar yang telah diberikan dan dalam cara pilihan-Nya sendiri mengemukakannya kepada orang banyak untuk menggugah dan mempengaruhi pikiran dengan itu, agar semuanya tidak dapat memberikan dalih apa pun lagi. Kesaksian- kesaksian itu bukannya untuk mengecilkan sabda Allah, melainkan untuk meninggikan dan menarik pikiran kepadanya, agar kesederhanaan kebenaran yang indah itu dapat mempengaruhi semua orang.2 NBS 119.8

Roh itu bukannya diberikan-atau sekali-kali tidak mungkin dikaruniakan-untuk menggantikan Kitab Suci; karena Alkitab menegaskan bahwa Sabda Allah merupakan ukuran yang olehnya segala ajaran dan pengalaman harus diuji . . . . Yesaya menyatakan, “Carilah pengajaran dan kesaksian! Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar” (Yes. 8:20). NBS 120.1

“Saudara J membingungkan pikiran karena usahanya hendak menerangkan bahwa terang yang telah diberikan Allah kepada saya melalui Kesaksian-kesaksian itu adalah tambahan pada sabda Allah, tetapi dalam hal ini ia mengemukakan perkara itu dalam suatu terang yang keliru. Allah telah melihat cocok dalam cara ini untuk membawa pikiran umat-Nya kepada sabda-Nya, untuk memberi mereka suatu pengertian yang lebih jelas tentang itu.” Sabda Allah sudah cukup untuk menerangi pikiran yang paling gelap sekalipun dan dapat dipahami oleh mereka yang mempunyai kerinduan untuk memahaminya. Meskipun demikian, ada orang yang mengaku mempelajari sabda Allah itu kedapatan hidup bertentangan dengan ajaran-ajarannya yang paling jelas. Itulah sebabnya, agar pria dan wanita tidak dapat memberikan dalih-dalih, Allah memberikan kesaksian-kesaksian yang jelas dan tegas, mengembalikan mereka kepada sabda Allah yang sudah mereka lalaikan. Sabda Allah melimpah dalam prinsip-prinsip umum untuk pembentukan cara hidup yang betul, dan kesaksian itu, yang bersifat umum dan perseorangan, telah dimaksudkan untuk menarik perhatian mereka lebih khusus kepada prinsip-prinsip ini. NBS 120.2

Saya mengambil Kitab Suci yang berharga itu dan mengelilinginya dengan beberapa buku Testimonies for the Church, yang diberikan untuk umat Allah. Di sini, saya katakan, perkara hampir semua orang dipenuhi. Dosa-dosa yang harus mereka hindarkan ditunjukkan. Nasihat yang mereka rindukan dapat diperoleh di sini, diberikan untuk perkara-perkara lain yang bersamaan dengan pengalaman mereka sendiri. Allah berkenan memberikan kepadamu hukum bertambah hukum dan syarat bertambah syarat. NBS 120.3

Tetapi tidak banyak dari kamu yang mengetahui benar apa yang terdapat dalam Kesaksian- kesaksian itu. Kamu tidak paham akan Kitab Suci. Kalau kamu mempelajari sabda Allah, dengan suatu kerinduan untuk mencapai standar Kitab Suci dan memperoleh kesempurnaan Kristen, kamu tidak lagi memerlukan Kesaksian-kesaksian itu. Karena kamu telah lalai memahami Buku yang diilhamkan Allah, maka Ia berusaha mencapai kamu dengan kesaksian-kesaksian yang sederhana dan langsung, seraya menarik perhatian kamu kepada perkataan ilham yang sudah kamu lalaikan, dan mendesak kamu untuk membentuk kehidupan kamu sesuai dengan ajaran murni dan tinggi derajat itu.4 NBS 120.4