Nasihat Bagi Sidang

45/279

Disatukan Dengan Sidang Yang di Surga

Sidang Allah di bumi ini satu dengan sidang Allah di surga. Orang-orang percaya di bumi ini dan makhluk-makhluk di surga yang belum pernah jatuh membentuk satu sidang. Setiap makhluk yang cerdas di surga menaruh minat pada perhimpunan orang saleh yang berkumpul untuk berbakti kepada Allah di bumi ini. Di istana surga mereka mendengar kesaksian dari orang-orang yang bersaksi bagi Kristus di bumi ini, dan pujian serta pengucapan syukur dari orang-orang yang berbakti di bumi ini diangkat dalam nyanyian surga, dan puji-pujian serta kegembiraan bergema di istana surga sebab Kristus bukannya mati dengan sia-sia bagi anak-anak Adam yang sudah jatuh. Sementara malaikat-malaikat minum dari pancaran air, orang-orang saleh di bumi ini minum dari sungai-sungai yang suci yang mengalir dari takhta, sungai-sungai yang menyemarakkan kota Allah. NBS 85.5

Oh, kalau sekiranya semuanya dapat menyadari dekatnya surga ke bumi ini! Ketika anak- anak yang dilahirkan di bumi ini tidak mengetahuinya, mereka mempunyai malaikat-malaikat terang sebagai sahabat-sahabat mereka. Seorang saksi yang diam menjaga setiap jiwa yang hidup, dan berusaha menarik jiwa itu kepada Kristus. Selama masih ada pengharapan, sampai manusia menolak Roh Suci, sampai mereka binasa selama-lamanya, ingat bahwa dalam setiap perhimpunan orang saleh di bumi ini terdapatlah malaikat-malaikat Allah, mendengarkan segala kesaksian, nyanyian, dan doa. Biarlah kita ingat bahwa puji-pujian kita dilengkapi oleh biduan rombongan malaikat di surga. NBS 85.6

Itulah sebabnya jika kamu berkumpul dari Sabat ke Sabat, menyanyikan puji-pujian kepadaNya yang telah memanggil kamu dari kegelapan ke dalam terang-Nya yang ajaib. “Bagi Dia yang mengasihi kita, dan yang sudah melepaskan kita dari segala dosa dengan darah-Nya” biarlah pujaan hati diberikan Biarlah kasih Kristus menjadi bahan pembicaraan si pengkhotbah. Biarlah hal itu diungkapkan dalam bahasa yang bersahaja dalam setiap nyanyian puji-pujian. Biarlah ilham Roh Allah mengatur doa kita. Bila sabda kehidupan diucapkan, biarlah sambutan dari sanubari hatimu menyaksikan bahwa kamu menerima pekabaran itu sebagai sesuatu yang berasal dari surga. NBS 86.1

Allah mengajarkan bahwa kita harus berhimpun di dalam rumah-Nya untuk memupuk sifat- sifat kasih yang sempurna. Hal ini akan melayakkan para penghuni bumi ini untuk tempat kediaman yang telah disediakan oleh Kristus bagi semua orang yang mengasihi Dia. Di sanalah mereka akan berhimpun dalam bait suci dari Sabat ke Sabat, dari satu bulan baru ke bulan yang lain, untuk bersatu dalam nada nyanyian yang nyaring, dalam puji-pujian dan pengucapan syukur kepada-Nya yang duduk di atas takhta, dan kepada Anak Domba selama-lamanya.4 NBS 86.2

Kristus memberikan kuasa kepada suara sidang. “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di surga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di surga” (Mat. 18:18). Tidaklah berkenan kepada Tuhan kalau seseorang memulai tanggung jawabnya sendiri dan menganjurkan pandangan apa yang dipilihnya sendiri, dengan tidak menghiraukan pertimbangan sidang. Allah telah mengaruniakan kuasa tertinggi di bawah langit kepada sidang-Nya. Itulah suara Allah dalam umat-Nya yang disatukan dalam kedudukan sidang yang harus dihormati.5 NBS 86.3

Firman Allah tidak memberikan hak kepada seseorang untuk menetapkan pertimbangannya yang bertentangan dengan pertimbangan sidang, dan juga ia tidak boleh mendesakkan pendapatnya terhadap pendapat sidang. Kalau tidak ada disiplin dan peraturan sidang, sudah tentu sidang akan pecah; sidang itu tidak dapat bersatupadu sebagai suatu badan. Selamanya ada orang yang berpikiran bebas yang menuntut bahwa mereka benar, bahwa Allah telah mengajar, memberi kesan, dan menuntun mereka secara istimewa. Masing-masing mempunyai teori dan iman yang berbeda, namun demikian masing-masing mengaku mendapat terang khusus dari Allah. Orang-orang ini menjauhkan diri dari tubuh, dan masing-masing merupakan suatu sidang yang terpisah bagi dirinya sendiri. Semuanya ini tidak mungkin benar, namun demikian mereka semua mengaku dituntun oleh Tuhan. NBS 86.4

Juruselamat kita dalam memberikan pelajaran-Nya menyertakan suatu janji bahwa kalau dua atau tiga orang bersatu memohonkan sesuatu dari Allah, hal itu akan diberikan kepada mereka. Di sini Kristus menunjukkan bahwa harus ada persatuan dengan orang-orang lain, walaupun dalam keinginan kita untuk suatu tujuan tertentu. Doa yang dipersatukan dan keesaan maksud sangatlah penting. Allah mendengar doa perseorangan, Yesus diberikan yang harus mempunyai hubungan khusus dengan sidang-Nya yang baru diorganisasi di bumi ini. Harus ada persesuaian dalam perkara-perkara yang mereka kehendaki dan yang mereka doakan. Hal itu bukan saja pendapat dan pemakaian satu pikiran yang sungguh-sungguh dari beberapa pikiran yang dipusatkan pada perkara yang sama.6 NBS 86.5

Sidang adalah alat yang ditentukan Allah untuk keselamatan manusia. Sidang itu diorganisasi untuk pelayanan, dan tugasnya ialah menyampaikan Injil ke seluruh dunia. Sejak mulanya Allah telah merencanakan bahwa melalui sidang-Nya kesempurnaan dan kecukupan-Nya akan dipantulkan kepada dunia. Anggota-anggota sidang, mereka yang telah dipanggil-Nya keluar dari kegelapan ke dalam terang-Nya yang ajaib, harus menunjukkan kemuliaan-Nya. Sidang merupakan tempat penyimpanan kekayaan anugerah Kristus; dan melalui sidang akan dinyatakan kepada “segala pemerintah dan penguasa yang di surga” sekalipun pertunjukan kasih Allah yang sempurna.7 NBS 86.6