Nasihat Bagi Sidang
PASAL 2. - MASA KESUDAHAN
Kita hidup pada masa kesudahan. Tanda-tanda zaman yang sedang digenapi dengan cepatnya menyatakan bahwa kedatangan Yesus sudahlah dekat. Zaman kita ini genting sekali. Roh Allah berangsur-angsur dan dengan pasti sedang ditarik dari bumi ini. Bela dan hukuman sudah jatuh ke atas orang-orang yang menghina rahmat Allah. Bencana alam di darat dan di laut, keadaan masyarakat yang tidak dapat dibereskan bahaya peperangan, merupakan pertanda yang tidak baik. Segala perkara itu meramalkan peristiwa-peristiwa yang luar biasa yang hampir akan terjadi. NBS 32.1
Agen-agen kejahatan menggabungkan pasukan mereka dan bersatu-padu. Mereka sedang memperkuat diri untuk menghadapi krisis yang besar itu. Perubahan besar-besar tidak lama lagi akan terjadi di dunia kita ini, dan pergerakan-pergerakan terakhir akan terjadi dengan cepatnya. NBS 32.2
Keadaan segala perkara dalam dunia menunjukkan bahwa masa sukar sudah kita alami sekarang. Surat kabar harian penuh dengan tanda-tanda adanya konflik yang hebat dalam waktu dekat ini. Perampokan yang nekad sering terjadi. Pemogokan sudah lumrah. Perampokan dan pembunuhan dilakukan di mana-mana. Orang-orang yang dirasuk Setan membunuh pria, wanita dan anak-anak kecil. Manusia sudah mabuk dengan kejahatan, dan setiap corak kejahatan pun merajalela. NBS 32.3
Musuh telah berhasil memutar-balikkan keadilan dan dalam mengisi hati manusia dengan keinginan untuk mendapat keuntungan yang mementingkan diri. ” Hukum telah terdesak ke belakang, dan keadilan berdiri jauh-jauh, sebab kebenaran tersandung di tempat umum dan ketulusan ditolak orang.” (Yes. 59:14). Di kota-kota besar banyak sekali orang hidup dalam kemiskinan dan kemalangan, hampir kehabisan makanan, tempat tinggal, dan pakaian; sedangkan dalam kota yang sama terdapat pula orang-orang yang memiliki apa saja yang mereka ingini, yang hidup mewah, membelanjakan uang mereka untuk rumah yang mewah perlengkapannya, untuk perhiasan pribadi, atau lebih buruk pula, untuk memuaskan hawa nafsu, minuman keras, tembakau, dan perkara-perkara lain yang merusakkan tenaga otak, menghilangkan keseimbangan pikiran dan menurunkan derajat jiwa. Tangisan manusia yang sedang mati kelaparan naik di hadapan Allah, sementara oleh segala corak penindasan dan pemerasan manusia sedang menimbun harta yang besar jumlahnya. NBS 32.4
Saya ada dalam khayal pada malam dan disuruh memandang pada bangunan-bangunan pencakar langit. Bangunan-bangunan ini dijamin tahan api, dan didirikan untuk memuliakan para pemiliknya dan pembangunnya. Lebih tinggi dan lebih tinggi lagi orang mendirikan bangunan pencakar langit ini, dan dalamnya digunakan bahan yang paling mahal. Para pemilik bangunan- bangunan bertingkat ini tidak bertanya kepada diri sendiri: “Bagaimanakah dapat saya memuliakan Allah sebaik-baiknya?” Tuhan tidak ada dalam pikiran mereka. NBS 32.5
Ketika bangunan-bangunan ini didirikan, para pemiliknya bergembira dengan kesombongan ingin mencari nama karena mereka mempunyai uang untuk digunakan dalam memuaskan diri sendiri dan menimbulkan kecemburuan para tetangganya. Terbanyak dari uang yang mereka tanam dengan jalan demikian telah diperoleh dari pemerasan, dari penindasan orang miskin. Mereka lupa bahwa di surga diadakan suatu perkiraan tentang setiap transaksi perusahaan; setiap perlakuan tidak adil, setiap perbuatan yang menipu dicatat di sana. NBS 32.6
Pemandangan yang ditunjukkan kepada saya berikutnya ialah suatu bahaya kebakaran. Manusia memandang kepada segala bangunan yang tinggi dan dianggap tahan api itu dan mengatakan: “Bangunan-bangunan itu aman benar.” Tetapi bangunan-bangunan itu dimakan api seolah-olah ter. Pemadam kebakaran tidak dapat berbuat apa-apa untuk menghalangi kebinasaan itu. Para petugas pemadam kebakaran tidak sanggup menjalankan mesin pemadam api. NBS 32.7
Diberitahukan kepada saya bahwa bila hari Tuhan datang, sekiranya tidak ada perubahan terjadi dalam hati manusia yang sombong dan ingin mencari nama, manusia akan mendapati bahwa tangan yang telah menyelamatkan dengan kuatnya akan membinasakan pula dengan kuatnya. Tidak ada kuasa dunia dapat menahan tangan Allah. Tidak ada bahan dapat digunakan dalam pembangunan gedung-gedung yang akan memelihara dari kebinasaan bila waktu yang ditentukan Allah datang membawa pembalasan kepada manusia karena mereka tidak mengindahkan hukum-Nya dan karena mereka bercita-cita dengan sifat mementingkan diri. NBS 33.1
Tidak begitu banyak orang, malah di kalangan para pendidik dan para negarawan sekalipun, yang mengerti sebab musabab yang menjadi dasar keadaan masyarakat. Orang-orang yang memegang tampuk pemerintahan tidak sanggup memecahkan persoalan kebejatan akhlak, kemiskinan, serta kian bertambahnya kejahatan. Mereka berusaha dengan sia-sia untuk menempatkan jalannya perusahaan pada suatu dasar yang lebih aman. Kalau manusia mau memberikan lebih banyak perhatian pada sabda Allah, mereka akan dapat memecahkan persoalan yang membingungkan mereka. NBS 33.2
Alkitab melukiskan keadaan dunia menjelang kedatangan Kristus kedua kalinya. Tentang orang-orang yang menimbun kekayaan besar dengan jalan merampok dan memeras, tertulis: “Kamu telah mengumpulkan harta pada hari-hari yang sedang berakhir. Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar, karena upah yang kamu tahan dari buruh yang telah menuai hasil ladangmu, dan telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam keluhan mereka yang menyabit panenmu. Dalam kemewahan kamu telah hidup dan berfoya-foya di bumi, kamu telah memuaskan hatimu sama seperti pada hari penyembelihan. Kamu telah menghukum, bahkan membunuh orang yang benar dan ia tidak dapat melawan kamu.” Yakobus 5:3-6. NBS 33.3
Tetapi siapakah yang membaca amaran yang diberikan oleh tanda-tanda zaman yang sedang digenapi dengan cepatnya? Kesan apakah diberikan kepada orang-orang duniawi? Perubahan apakah kelihatan dalam sikap mereka? Tidak lebih daripada yang kelihatan dalam sikap penduduk dunia pada zaman Nuh. Karena asyik dengan perusahaan dan kepelesiran dunia, orang-orang hidup sebelum air bah ” dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua.” Mat. 24:39. Mereka mendengar segala amaran yang dikirim dari surga, tetapi mereka enggan mendengarnya. Dan dewasa ini dunia, yang sama sekali tidak mengindahkan suara amaran Allah, sedang menuju dengan cepatnya kepada kebinasaan kekal. NBS 33.4
Dunia digerakkan dengan semangat peperangan. Nubuatan Daniel pasal sebelas sudah hampir digenapi seluruhnya. Tidak lama lagi peristiwa-peristiwa kesukaran yang dikatakan dalam nubuatan itu akan terjadi NBS 33.5
“Sesungguhnya, TUHAN akan menanduskan bumi dan akan menghancurkannya, akan membalikkan permukaannya, dan akan menyerakkan penduduknya . . . sebab mereka melanggar undang-undang, mengubah ketetapan dan mengingkari perjanjian abadi. Sebab itu sumpah serapah akan memakan bumi, dan penduduknya akan mendapat hukuman . . . . Kegirangan suara rebana sudah berhenti, keramaian orang-orang yang beria-ria sudah diam, dan kegirangan suara kecapi sudah berhenti.” Yes 24:1-8. NBS 33.6
“Wahai, hari itu! Sungguh, hari TUHAN sudah dekat, datangnya sebagai pemusnahan dari Yang Mahakuasa.!” Yoel 1:15. NBS 33.7
” Aku melihat kepada bumi, ternyata campur baur dan kosong, dan melihat kepada langit, tidak ada terangnya. Aku melihat kepada gunung-gunung, ternyata goncang; dan seluruh bukit pun goyah. Aku melihat, ternyata tidak ada manusia, dan semua burung di udara sudah lari terbang. Aku melihat, ternyata tanah subur sudah menjadi padang gurun, dan segala kotanya sudah runtuh di hadapan TUHAN, di hadapan murka-Nya yang menyala-nyala!” Yer. 4:23-26. NBS 33.8
“Hai, alangkah hebatnya hari itu, tidak ada taranya; itulah waktu kesusahan bagi Yakub, tetapi ia akan diselamatkan dari padanya.” Yer. 30:7. NBS 33.9
Bukannya semua orang di dunia ini telah menyebelah kepada musuh melawan Allah. Bukannya semua orang telah menjadi tidak setia. Ada sedikit orang setia yang benar terhadap NBS 34.1
Allah; karena Yohanes menulis “Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus “( Why. 14:12). Tidak lama lagi pertempuran akan diadakan dengan sengitnya antara mereka yang menyembah Allah dan mereka yang tidak menyembah Dia. Tidak lama lagi segala sesuatu yang dapat digoncangkan, akan digoncangkan, agar perkara-perkara yang tidak dapat digoncangkan dapat tinggal tetap. NBS 34.2
Setan rajin sekali mempelajari Kitab Suci. Ia mengetahui bahwa waktunya sudah singkat, dan ia berusaha sedapat-dapatnya untuk menghalangi pekerjaan Tuhan di atas bumi ini. Tidaklah mungkin memberikan sesuatu buah pikiran tentang pengalaman umat Allah yang akan hidup di atas bumi bila kemuliaan surga dan aniaya yang berulang-ulang pada masa yang lampau dicampurkan. Mereka akan berjalan dalam terang yang keluar dari takhta Allah. Dengan perantaraan malaikat-malaikat akan ada perhubungan yang tetap antara surga dan bumi. Dan Setan, yang dikelilingi oleh malaikat-malaikat yang jahat, dan mengaku sebagai Allah, akan melakukan segala jenis mukjizat, untuk menipu, jika mungkin, umat pilihan sekalipun. Umat Allah tidak akan mendapat keamanan mereka dalam mengadakan mukjizat, karena Setan akan memalsukan yang akan diadakan. Umat Allah dicoba dan diuji akan mendapat kuasa dalam tanda yang disebutkan dalam Keluaran 31:12-18. Mereka harus berdiri teguh di atas firman itu: “Ada tersurat.” Inilah satu-satunya dasar yang di atasnya mereka dapat berdiri dengan aman. Orang-orang yang telah melanggar perjanjian mereka dengan Allah pada masa itu akan berada dalam keadaan tanpa Allah dan tanpa pengharapan. NBS 34.3
Orang-orang yang menyembah Allah akan dikenal terutama oleh penghargaan mereka akan hukum keempat, karena inilah tanda kuasa Allah yang menciptakan dan saksi terhadap tuntutanNya atas penghormatan manusia. Orang-orang jahat akan dikenal oleh usaha mereka hendak merubuhkan tanda peringatan Khalik dan meninggikan kebiasaan Roma. Sebagai akibat pertentangan itu segenap umat Kristen akan dibagi atas dua golongan besar, mereka yang memelihara hukum Allah dan iman akan Yesus, dan mereka yang menyembah binatang dan patungnya, dan menerima tandanya. Meskipun gereja dan negara akan menyatukan kuasa mereka untuk memaksa, semua orang, kecil besar, kaya miskin, merdeka hamba, untuk menerima tanda binatang, tetapi umat Allah tidak mau menerimanya. Why. 13:16. Nabi di pulau Patmos melihat “di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Pada mereka ada kecapi Allah,” dan menyanyikan nyanyian Musa dan nyanyian Anak domba itu. Why. 15:2. NBS 34.4
Ujian yang menakutkan menunggu umat Allah. Semangat peperangan sedang menggerakkan bangsa-bangsa dari ujung bumi ke ujung yang lain. Tetapi di tengah masa kesukaran yang akan datang,-suatu masa kesukaran yang belum pernah terjadi sejak ada suatu bangsa-umat pilihan Allah akan berdiri dengan tidak dapat dipengaruhi. Setan dan bala tentaranya tidak dapat membinasakan mereka, karena malaikat-malaikat yang luar biasa kekuatannya akan melindungi mereka. NBS 34.5