Nasihat Bagi Sidang

229/279

Masehi Advent Hari Ketujuh Teladan Bagi Dunia

Sebagai suatu umat, kita mengaku sebagai pembawa pembaruan, pembawa terang dalam dunia, jadi alat bagi Allah, menjaga setiap jalan yang mungkin akan dilalui oleh Setan yang menggoda hendak merusak selera. Kita haruslah menjadi teladan dan pengaruh bagi pembaruan. Kita harus menjauhi kebiasaan yang menumpulkan kata hati atau yang akan memancing pencobaan. Kita harus menutup pintu hati setiap manusia terhadap Setan.22 NBS 253.6

Satu-satunya sikap yang selamat ialah, jangan memegang, jangan mencoba teh, kopi, anggur, tembakau, candu, dan minuman beralkohol. Kebutuhan manusia zaman kita ini akan menolong dirinya sendiri ialah dengan menggunakan tenaga kemauan, dikuatkan oleh kodrat Allah, agar dapat melawan penggodaan Setan dan melawan kemauan, di dalam selera yang dulu, yang terkecil pun adalah dua kali lipat besarnya daripada kebutuhan orang beberapa generasi yang lalu. Tetapi tenaga pengendalian diri pada zaman ini lebih rendah daripada pada zaman itu. Yang menuruti kehendak seleranya terhadap perangsang telah mendatangkan selera yang salah dan nafsu yang salah kepada anak-anaknya, sehingga memerlukan kekuatan moralnya yang lebih besar menentang hidup tidak bertarak dalam segala jenisnya. Satu-satunya cara yang selamat yang sempurna yang dapat ditempuh ialah berdiri teguh di pihak pertarakan lalu jangan mencoba-coba menginjak jalan yang berbahaya. NBS 253.7

Jika kesadaran moral orang Kristen telah dibangkitkan dalam soal pertarakan dalam segala bidang, mereka oleh teladannya dapat memulainya di rumah mereka sendiri lalu menolong yang lemah pengendalian dirinya yang hampir tidak berdaya lagi melawan keinginan seleranya. Jika kita menyadari bahwa kebiasaan dalam hidup sekarang ini akan mempengaruhi keselamatan kita, bahwa keselamatan kita bergantung pada hidup pertarakan yang ketat dalam hal makanan dan minuman. Oleh teladan dan usaha sendiri kita dapat menyelamatkan banyak jiwa daripada kemerosotan karena tidak bertarak, kejahatan, dan maut. Para kaum wanita kita dapat menjadi pertolongan besar demi keselamatan orang lain dengan menyajikan hanya makanan yang sehat. Mungkin mereka perlu menggunakan waktu membiasakan bertarak dalam segala bidang, dan memberikan dorongan penyangkalan diri dan beramal guna kebaikan orang lain.23 NBS 254.1