Nasihat Bagi Sidang
PASAL 9. - PENGARUH-PENGARUH ROHANI DI RUMAH TANGGA
Kita dapat memperoleh keselamatan dari Allah di rumah tangga kita; tetapi kita harus percaya untuk itu, hidup untuk itu, dan selamanya mempunyai iman yang tetap dan berharap pada Allah. Larangan yang diberikan oleh Sabda Allah kepada kita adalah untuk kepentingan kita sendiri. Hal itu menambah kebahagiaan keluarga kita, dan semua orang di sekeliling kita. Hal ini memperluas citarasa kita, menyucikan pertimbangan kita, dan membawa damai bagi pikiran, dan pada akhirnya, hidup kekal. Malaikat-malaikat yang melayani akan suka berlambat-lambat di tempat kediaman kita, dan dengan kegembiraan membawa kabar ke surga tentang kemajuan dalam kehidupan kerohanian kita, dan malaikat pencatat akan membuat suatu catatan yang menggembirakan. NBS 179.1
Roh Kristus akan menjadi suatu pengaruh yang tetap dalam kehidupan di rumah tangga. Kalau pria dan wanita mau membuka hati mereka terhadap pengaruh kebenaran dan kasih yang berasal dari surga, prinsip-prinsip ini akan meluap lagi laksana aliran di padang belantara, menyegarkan segala sesuatu dan membawa kesegaran ke tempat yang tandus dan kering. 1 NBS 179.2
Melalaikan agama di rumah tangga, melalaikan pendidikan anak-anak, sangat tidak berkenan kepada Allah. Kalau salah seorang anakmu sedang berada di sungai, sedang berusaha mengatasi ombak dan dalam bahaya hampir mati lemas, alangkah besarnya kegemparan yang harus diakibatkannya! Alangkah besarnya usaha harus diadakan, alangkah tekunnya doa harus dipersembahkan, alangkah besarnya semangat harus ditunjukkan, guna menyelamatkan hidup manusia! Tetapi di sinilah anak-anakmu di luar, Kristus, jiwa mereka akan binasa. Barangkali mereka bersifat kasar dan kurang sopan, suatu kehinaan terhadap nama Advent. Mereka sedang binasa tanpa pengharapan dan tanpa Allah dalam dunia, dan kamu kurang hati-hati dan kurang peduli. NBS 179.3
Setan berusaha sedapat-dapatnya menuntun manusia jauh dari Allah; dan ia berhasil dalam maksudnya bila kehidupan rohani dilemaskan dalam urusan perusahaan, bila ia dapat menarik perhatian mereka dalam urusan perusahaan sehingga mereka tidak mengambil waktu membaca Kitab Suci, berdoa sendirian, dan memelihara korban puji-pujian dan syukur tetap menyala di mezbah korban pagi dan petang. Alangkah sedikitnya orang yang menyadari tipu muslihat penipu agung itu! Alangkah banyaknya orang yang tidak mengetahui tipu dayanya! 2 NBS 179.4