Membina Keluarga Sehat
Bacaan Sensasional
Banyak terbitan populer sekarang ini dipenuhi dengan cerita sensasi yang mendidik orang muda dalam kejahatan dan menuntun mereka ke jalan yang jahat. Anak-anak yang masih muda dalam usia tetapi sudah matang dalam pengetahuan kriminalitas. Mereka dirangsang melakukan kejahatan oleh cerita-cerita dongeng yang mereka baca. Dalam khayalan yang mereka perankan menurut tokoh-tokoh yang digambarkan, sampai ambisi mereka dibangkitkan untuk mencari kesempatan melakukan kejahatan sambil menghindari hukuman. MKS 408.3
Bagi pikiran anak-anak dan orang muda yang aktif, gambaran yang digelar dalam ungkapan imajinasi masa depan adalah kenyataan. Sementara revolusi-revolusi diramalkan dan segala jenis cara bekerja yang telah diterangkan, yang merobohkan rintangan-rintangan hukum dan pengendalian diri, banyak orang yang menangkap semangat dari penggambaran ini. Mereka dipimpin kepada perintah kejahatan, bahkan jika mungkin lebih gawat lagi dari yang digambarkan oleh penulis sensasional itu. Melalui pengaruh seperti ini, moral masyarakat jadi merosot. Benih-benih pelanggaran menyebar secara luas. Orang tidak perlu merasa heran bahwa akibatnya adalah tuaian kejahatan. MKS 408.4
Cerita percintaan, kisah-kisah mesum yang merangsang, paling sedikit menjadi kutuk kepada pembacanya. Penulis boleh saja mengaku sedang mengajarkan pelajaran moral, dalam seluruh karyanya dia mungkin memasukkan segi-segi agama, tetapi seringkali ini hanya berfungsi sebagai pelindung kebodohan dan kehampaan di baliknya. MKS 409.1
Dunia dibanjiri dengan buku-buku yang penuh dengan kesalahan yang memikat hati. Orang muda menerima sebagai kebenaran apa yang telah dinyatakan Kitab Suci sebagai kepalsuan, dan mereka senang dan berpaut kepada penipuan yang berarti kehancuran bagi jiwa. MKS 409.2
Karena hati manusia condong kepada kejahatan sehingga sangat ber-bahaya menaburkan benih-benih keraguan da-lam pikiran orang-orang muda.
Ada karya-karya fiksi yang dikarang dengan maksud mengajarkan kebenaran atau memaparkan suatu kejahatan besar. Sebagian dari karya-karya ini telah menghasilkan kebaikan. Namun karya-karya tersebut juga membawa bahaya yang tidak terucapkan. Karya-karya itu mengandung pernyataan-pernyataan dan gambaran-gambaran tulisan yang begitu rupa sehingga merangsang imajinasi dan membangkitkan pertentangan pikiran yang penuh dengan bahaya, khususnya bagi orang muda. Gambaran yang dilukiskan dihidupkan berulang-ulang di dalam pikiran mereka. Bacaan-bacaan seperti itu membuat pikiran menjadi tidak layak dan tidak patut untuk latihan rohani. Karya-karya itu membunuh minat terhadap Kitab Suci. Hal-hal surgawi hanya sedikit mendapat tempat dalam pikiran. Sementara pikiran terbenam dalam pemandangan-pemandangan keji yang digambarkan, hawa nafsu dirangsang, dan akhirnya adalah dosa. Bahkan fiksi yang tidak mengandung pikiran yang keji, yang mungkin dimaksudkan untuk mengajarkan prinsip-prinsip yang terbaik, itu pun berbahaya. Itu mendorong kebiasaan membaca dengan terburu-buru dan mengambang hanya untuk ceritanya. Jadi hal itu cenderung merusak kemampuan pikiran untuk berkonsentrasi; hal itu membuat jiwa tidak dapat memikirkan masalah-masalah besar dari tugas dan tujuan. MKS 409.3
Yang layak disebut pendidikan ialah yang menuntun orang-orang muda menjadi seperti Yesus.
Dengan menumbuhkan kesenangan untuk sekadar hiburan, membaca fiksi menciptakan gangguan terhadap tugas-tugas praktis dalam hidup. Melalui kuasanya yang merangsang dan memabukkan tidak jarang mengakibatkan penyakit mental dan jasmani. Banyak rumah tangga yang sengsara karena diabaikan, banyak yang cacat seumur hidup, banyak yang masuk rumah sakit jiwa, menjadi begitu melalui kebiasaan membaca novel. MKS 410.1
Sering diusulkan bahwa untuk menghindarkan orang muda dari bacaan sensasional dan kosong, kita harus berikan pada mereka bacaan fiksi yang lebih baik. Ini sama dengan mencoba menyembuhkan seorang pemabuk dengan memberikan kepadanya minuman keras yang lebih ringan, seperti anggur, bir dan sari apel, gantinya wiski dan brendi. Penggunaan bahan-bahan tersebut akan terus menumbuhkan selera akan perangsang yang lebih keras. Satu-satunya yang aman bagi pemabuk, dan satu-satunya pelindung bagi yang bukan pemabuk, adalah tidak menjamahnya sama sekali. Bagi pecinta cerita fiksi aturan yang sama juga berlaku. Sama sekali tidak menyentuhnya adalah satu-satunya pengaman baginya. MKS 410.2