Membina Keluarga Sehat

145/180

PASAL XXXVI — Bahaya dalam Pengetahuan Spekulatif

Salah satu kejahatan terbesar yang mengikuti pencarian akan pengetahuan, penyelidikan ilmu pengetahuan, adalah sikap untuk meninggikan nalar manusia di atas nilainya yang sebenarnya dan bidangnya yang tepat. Banyak orang berusaha menilai Khalik dan pekerjaan-Nya oleh ilmu pengetahuan mereka sendiri yang tidak sempurna itu. Mereka coba menentukan sifat, ciri-ciri dan hak-hak istimewa Allah, dan menuruti teori-teori spekulatif tentang Oknum Yang Mahakuasa. Mereka yang terlibat dalam bidang studi ini sedang memasuki wilayah terlarang. Penyelidikan mereka tidak akan membawa hasil yang berarti, dan itu hanya akan mendatangkan bahaya bagi jiwa. MKS 389.1

Nenek moyang kita yang pertama telah dituntun ke dalam dosa karena mengikuti suatu keinginan akan pengetahuan yang Allah sembunyikan dari mereka. Dalam usaha memperoleh pengetahuan ini, mereka kehilangan segala sesuatu yang patut dimiliki. Sekiranya Adam dan Hawa tidak pernah menjamah pohon larangan itu, Allah akan membagikan kepada mereka pengetahuan-yaitu pengetahuan yang tidak mengandung kutuk dosa, pengetahuan yang akan membawa kegembiraan abadi kepada mereka. Segala sesuatu yang mereka peroleh dengan mendengar si penggoda itu adalah suatu perkenalan dengan dosa dan akibat-akibatnya. Oleh ketidakmenurutan mereka maka umat manusia dijauhkan dari Allah dan bumi dipisahkan dari surga. MKS 389.2

Pelajaran ini adalah untuk kita. Bidang ke dalam mana Setan telah menuntun nenek moyang kita yang pertama itu adalah bidang yang sama untuk memikat manusia sekarang ini. Dia membanjiri dunia dengan dongeng yang menarik hati. Dengan segala usaha yang dikuasainya, dia menggoda manusia untuk berspekulasi tentang Allah. Dengan demikian dia berusaha menghalangi mereka dalam memperoleh pengetahuan akan Allah, yang adalah keselamatan. MKS 390.1